Jenis-Jenis Helm Sesuai Fungsi dan Kegunaannya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Berkendara sepeda motor wajib menggunakan perlengkapan berkendara seperti Helm, Jaket, Sarung Tangan, dan Masker untuk selalu Cari Aman. Seperti diketahui, helm berfungsi untuk melindungi organ tubuh yang sangat vital yaitu otak kepala apabila terjadi kecelakaan. Helm yang digunakan juga disarankan sudah memiliki Standar Nasional Indonesia (SNI).
Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora (DAM), Ludhy Kusuma Robby menjelaskan, helm adalah salah satu fitur keselamatan penting saat mengendarai sepeda motor. BACA JUGA - China Bersiap Kalahkan Jepang Rebut Pasar Otomotif Indonesia
Walaupun kita berkendara dengan jarak yang dekat wajib menggunakan Helm. Pengendara juga perlu memahami jenis-jenis helm dan fungsinya yang aman serta nyaman saat berkendara kemanapun, berikut adalah jenis-jenisnya :
1. Helm Full Face
Helm jenis ini merupakan salah satu helm yang paling aman digunakan, karena helm ini benar-benar melindungi bagian otak belakang, rahang, dan bagian wajah kita apabila terjadi kecelakaan. Biasanya helm full face ini dipakai oleh para pembalap motor dan juga bikers yang hobi melakukan perjalanan touring dengan jarak tempuh yang jauh. “Namun tidak ada salahnya digunakan di dalam kota karena helm full face aman untuk meminimalisir resiko ketika mengalami kecelakaan,” kata Ludhy.
2. Helm Open Face
Helm jenis ini juga termasuk helm yang aman karena dapat melindungi otak bagian belakang dan rahang. Helm open face biasanya digunakan untuk kegiatan sehari-hari saat mengendarai sepeda motor atau dalam mobilitas jarak yang pendek. “Tidak disarankan menggunakan helm ini ketika berkendara jarak jauh apalagi jika menggunakan sepeda motor dengan kapasitas cc yang besar,” ungkapnya.
3. Helm Offroad
Helm ini keamanannya sama seperti menggunakan helm full face, namun peruntukannya adalah digunakan ketika akan masuk ke jalur offroad. Terlebih helm ini biasanya digunakan saat mengendarai motor trail untuk balapan motocross atau kegiatan adventure ke gunung. Helm jenis offroad memberikan proteksi lebih, bukan hanya sekedar untuk melindungi bagian kepala, namun juga bagian dagu yang dimaksudkan untuk melindungi pengendara dari kemungkinan cedera akibat kecelakaan ekstrem di jalur offroad. Sementara bagian topi helm berfungsi untuk menahan cipratan tanah dari ban belakang motor pengendara offroad lainnya.
Oleh karena itu, setiap pengendara wajib memahami fungsi dan kegunaannya masing-masing sesuai kondisi dan kebutuhan. “Karena helm bukan hanya keamanan saja namun juga sudah menjadi gaya hidup atau lifestyle saat berkendara kemanapun agar selalu Cari Aman,” tutup Ludhy.
Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora (DAM), Ludhy Kusuma Robby menjelaskan, helm adalah salah satu fitur keselamatan penting saat mengendarai sepeda motor. BACA JUGA - China Bersiap Kalahkan Jepang Rebut Pasar Otomotif Indonesia
Walaupun kita berkendara dengan jarak yang dekat wajib menggunakan Helm. Pengendara juga perlu memahami jenis-jenis helm dan fungsinya yang aman serta nyaman saat berkendara kemanapun, berikut adalah jenis-jenisnya :
1. Helm Full Face
Helm jenis ini merupakan salah satu helm yang paling aman digunakan, karena helm ini benar-benar melindungi bagian otak belakang, rahang, dan bagian wajah kita apabila terjadi kecelakaan. Biasanya helm full face ini dipakai oleh para pembalap motor dan juga bikers yang hobi melakukan perjalanan touring dengan jarak tempuh yang jauh. “Namun tidak ada salahnya digunakan di dalam kota karena helm full face aman untuk meminimalisir resiko ketika mengalami kecelakaan,” kata Ludhy.
2. Helm Open Face
Helm jenis ini juga termasuk helm yang aman karena dapat melindungi otak bagian belakang dan rahang. Helm open face biasanya digunakan untuk kegiatan sehari-hari saat mengendarai sepeda motor atau dalam mobilitas jarak yang pendek. “Tidak disarankan menggunakan helm ini ketika berkendara jarak jauh apalagi jika menggunakan sepeda motor dengan kapasitas cc yang besar,” ungkapnya.
3. Helm Offroad
Helm ini keamanannya sama seperti menggunakan helm full face, namun peruntukannya adalah digunakan ketika akan masuk ke jalur offroad. Terlebih helm ini biasanya digunakan saat mengendarai motor trail untuk balapan motocross atau kegiatan adventure ke gunung. Helm jenis offroad memberikan proteksi lebih, bukan hanya sekedar untuk melindungi bagian kepala, namun juga bagian dagu yang dimaksudkan untuk melindungi pengendara dari kemungkinan cedera akibat kecelakaan ekstrem di jalur offroad. Sementara bagian topi helm berfungsi untuk menahan cipratan tanah dari ban belakang motor pengendara offroad lainnya.
Oleh karena itu, setiap pengendara wajib memahami fungsi dan kegunaannya masing-masing sesuai kondisi dan kebutuhan. “Karena helm bukan hanya keamanan saja namun juga sudah menjadi gaya hidup atau lifestyle saat berkendara kemanapun agar selalu Cari Aman,” tutup Ludhy.
(wbs)