Doug Field, dari Tesla ke Apple Car, Sekarang Dibajak Ford
loading...
A
A
A
CALIFORNIA - Persaingan mobil di masa depan semakin menarik, seiring pabrikan teknologi seperti Apple dan Xiaomi ikut terjun ke dalam industri.
Dan salah satu yang terpenting untuk memenangkan persaingan adalah produk yang bagus, yang dihasilkan oleh tim dan orang-orang yang memang kompeten di bidangnya.
Wajar, jika kemudian terjadi ”bajak membajak” staff. Ini terjadi ketika Doug Field, orang yang mengepalai proyek mobil Apple dibajak oleh Ford.
Doug kini bekerja di Ford, memimpin divisi yang mengembangkan teknologi terbaru di kendaraan.
Doug adalah orang penting di industri mobil listrik. Sebelum bekerja di Apple dengan jabatan terakhir sebagai Vice President, ia menjadi Senior VP Engineering di Tesla. Sebelum di Tesla, Doug adalah karyawan Ford.
Di jabatan barunya di Ford, Doug akan langsung laporan ke CEO Ford Jim Farley. Fokus utamanya adalah mengembangkan software dan konektivitas di mobil. Ia juga bekerja sama dengan Hau Thai-Tang, Chief Product Platform dan direktur operasional Ford. Thai-Tang mengawasi pengembangan dan desain mobil serta truk Ford, juga supply chain serta kegiatan operasional lainnya.
”Ini momen penting bagi Ford untuk mendapatkan Doug di manajemen,” ujar Jim Farley.
Sekaligus menegaskan betapa pentingnya software dan konektivitas digital di kendaraan di masa depan. Kedepannya, Farley menyebut bahwa fokus Ford ada di kedua hal tersebut agar konsumen lebih nyaman.
Ia membandingkan industri otomotif sekarang seperti industri ponsel ketika iPhone pertama dikenalkan. ”Saat ini konsumen baru menyadari bahwa ternyata ponsel bisa melakukan banyak hal selain SMS/telepon,” ungkapnya.
Apple sendiri tidak pernah menyatakan akan membuat mobil. Tapi, Reuters menyebut bahwa tahun lalu Apple berencana untuk merilis mobili listrik mereka pada 2024.Doug Field sendiri mengatakan bahwa ia tidak akan membicarakan pekerjaannya di Apple.
Tantangan yang dihadapi Doug sekarang adalah bagaimana melebur budaya software ala Silicon Valley dengan industri manufaktur kendaraan yang banyak membuat eksekutif perusahaan sakit kepala.
Dan salah satu yang terpenting untuk memenangkan persaingan adalah produk yang bagus, yang dihasilkan oleh tim dan orang-orang yang memang kompeten di bidangnya.
Wajar, jika kemudian terjadi ”bajak membajak” staff. Ini terjadi ketika Doug Field, orang yang mengepalai proyek mobil Apple dibajak oleh Ford.
Doug kini bekerja di Ford, memimpin divisi yang mengembangkan teknologi terbaru di kendaraan.
Doug adalah orang penting di industri mobil listrik. Sebelum bekerja di Apple dengan jabatan terakhir sebagai Vice President, ia menjadi Senior VP Engineering di Tesla. Sebelum di Tesla, Doug adalah karyawan Ford.
Di jabatan barunya di Ford, Doug akan langsung laporan ke CEO Ford Jim Farley. Fokus utamanya adalah mengembangkan software dan konektivitas di mobil. Ia juga bekerja sama dengan Hau Thai-Tang, Chief Product Platform dan direktur operasional Ford. Thai-Tang mengawasi pengembangan dan desain mobil serta truk Ford, juga supply chain serta kegiatan operasional lainnya.
”Ini momen penting bagi Ford untuk mendapatkan Doug di manajemen,” ujar Jim Farley.
Sekaligus menegaskan betapa pentingnya software dan konektivitas digital di kendaraan di masa depan. Kedepannya, Farley menyebut bahwa fokus Ford ada di kedua hal tersebut agar konsumen lebih nyaman.
Ia membandingkan industri otomotif sekarang seperti industri ponsel ketika iPhone pertama dikenalkan. ”Saat ini konsumen baru menyadari bahwa ternyata ponsel bisa melakukan banyak hal selain SMS/telepon,” ungkapnya.
Apple sendiri tidak pernah menyatakan akan membuat mobil. Tapi, Reuters menyebut bahwa tahun lalu Apple berencana untuk merilis mobili listrik mereka pada 2024.Doug Field sendiri mengatakan bahwa ia tidak akan membicarakan pekerjaannya di Apple.
Tantangan yang dihadapi Doug sekarang adalah bagaimana melebur budaya software ala Silicon Valley dengan industri manufaktur kendaraan yang banyak membuat eksekutif perusahaan sakit kepala.
(dan)