Mobil Sulit Distarter, Begini Cara Jumper Aki yang Benar dan Aman

Sabtu, 11 September 2021 - 15:02 WIB
loading...
Mobil Sulit Distarter, Begini Cara Jumper Aki yang Benar dan Aman
Jika dalam kondisi darurat, cara yang bisa dilakukan ketika mobil sulit distater adalah dengan jumper aki mobil. Foto/dok
A A A
JAKARTA - Terkadang mobil bisa saja tiba-tiba susah dihidupkan meski distarter berulang kali. Bisa jadi hal tersebut karena adanya gangguan pada aki mobil . Jika dalam kondisi darurat, cara yang bisa dilakukan adalah dengan jumper aki mobil.

Penyebab aki mobil tekor biasanya dikarenakan aki sudah tua atau mungkin saja adanya ketidak sesuaiaan kapasitas pada aki mobil.

Jumper aki mobil bertujuan untuk memancing agar aki yang soak bisa bekerja kembali. Untuk melakukan jumper aki mobil, butuh aki lain yang menjadi pendonor bagi aki yang soak iyu.

Aki bisa berasal dari mobil lain atau aki yang memang sedang tidak digunakan namun dalam kondisi baik. Tapi jumper aki mobil tidak bisa sembarang.



Berikut ini cara jumper aki mobil yang benar dan aman, dilansir dari laman Auto2000, Sabtu (11/9/2021):

1. Mempersiapkan peralatan jumper aki

Cara jumper aki mobil yang pertama adalah menyiapkan segala peralatan yang dibutuhkan. Jumper aki tidak perlu banyak alat, cukup aki dan kabel jumper. Bisa juga menggunakan aki dari mobil lain.

Namun, sebelumnya pastikan aki yang digunakan masih optimal. Artinya, voltase atau daya listrik aki dalam kondisi baik. Ada baiknya juga memilih aki dari mobil yang sejenis. Biasanya, mobil yang sejenis memiliki aki dengan nilai voltase sama.

Setelah menemukan aki yang cocok sebagai donor, persiapkan juga kabel jumper. Kabel yang bisa digunakan sebagai jumper ada banyak pilihannya. Gunakanlah hanya kabel yang sesuai dengan aki mobil.

2. Mengatur posisi mobil

Jika semua peralatan sudah lengkap, sekarang waktunya untuk mengatur posisi mobil. Dekatkan mobil dengan lokasi aki donor. Saat melakukan jumper, mobil harus dalam kondisi diam.

Untuk mobil bertransmisi manual, posisikanlah dalam transmisi netral. Sedangkan untuk mobil bertransmisi otomatis, posisikan dalam transmisi P atau parkir. Jangan lupa juga untuk mengaktifkan rem tangan agar mobil tetap pada posisinya.



Seluruh sistem kelistrikan mobil pun harus dalam kondisi mati saat melakukan jumper. Cabut kontak untuk memastikan seluruh sistem kelistrikan mati. Setelah itu, buka kap mobil dan cek posisi aki mobil Anda untuk memulai proses jumper.

3. Menghubungkan kedua aki dengan kabel jumper

Berikutnya, tinggal menghubungkan kedua aki menggunakan kabel jumper berwarna merah. Kabel ini memang terlihat seperti kabel biasa. Bedanya, kabel jumper memiliki penjepit di kedua ujungnya.

Untuk menghubungkan kedua aki dengan kabel jumper, harus berhati-hati. Pahami betul dan teliti posisi kutub terminal positif dan negatif dari kedua aki yang digunakan. Biasanya, posisi kutub aki ini ditandai dengan simbol positif untuk kutub positif dan simbol negatif untuk kutub negatif aki mobil .

Kutub terminal positif harus dihubungkan dengan kutub terminal positif. Begitu pula sebaliknya, kutub negatif harus dihubungkan dengan kutub negatif. Pastikan penjepit kabel benar-benar telah terhubung pada kutub-kutub tersebut.

4. Menghidupkan mesin mobil kembali

Bila kabel jumper telah terpasang pada masing-masing aki, maka kini bisa masuk ke langkah selanjutnya. Hidupkan mesin mobil. Mesin yang dihidupkan pertama kali adalah mesin mobil donor. Baru setelah mobil donor hidup, mesin mobil yang akinya soak bisa dihidupkan.



Diamkan selama beberapa saat hingga arus listrik dari aki donor mencapai aki soak. Jika aki yang soak terlihat hidup kembali, penerapan cara jumper aki mobil bisa diakhiri.

Mobil dengan komponen alternator yang masih baik biasanya tidak perlu waktu lama untuk jumper. Untuk itu memelihar komponen alternator juga merupakan suatu hal yang diperlu untuk cek secara berkala.

5. Melepas kabel jumper

Langkah terakhir dalam cara jumper aki mobil adalah melepas kabel jumper. Setelah aki yang soak mendapatkan cukup tenaga untuk menghidupkan mesin, bisa melepas kabel jumper. Tetaplah berhati-hati dalam melakukannya.

Lepaskan kabel kutub negatif (biasanya berwarna hitam) yang terhubung pada aki rusak terlebih dulu. Barulah kemudian lepas kabel kutub negatif yang terhubung pada aki donor. Setelah kabel negatif terlepas, lanjutkan dengan melepas kabel kutub positif (biasanya berwarna merah) pada aki rusak. Terakhir, lepas kabel positif pada aki donor.
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1411 seconds (0.1#10.140)