Toyota Recall Pikup Tundra karena Lampu Depan Bisa Sebabkan Kebakaran
loading...
Toyota recall sekitar 160.000 pikup Tundra karena terdapat masalah di sirkuit kelistrikan yang menyebabkan lampu depan cepat panas dan bisa picu kebakaran. Foto/dok
A
A
A
JAKARTA - Toyota recall sekitar 160.000 pikup Tundra karena terdapat masalah di sirkuit kelistrikan yang menyebabkan lampu depan cepat panas dan bisa memicu kebakaran.
Dilansir CNET, Selasa (14/9/2021), Toyota akan menarik 158.489 truk pickup Tundra buatan tahun 2018-2021. Penarikan ini dilakukan terhadap Tundra yang sudah menggunakan lampu halogen.
Menurut pengajuan (PDF), masalah dapat terjadi ketika lampu jauh digunakan berulang kali dalam waktu lama saat kendaraan diparkir atau mengemudi dengan kecepatan rendah.
Dalam kondisi ini, tidak ada aliran udara yang memadai untuk mendinginkan lampu halogen dan menyebabkan lapisan kabel dan konektor bohlam meleleh.
"Jika dibiarkan tanpa pengawasan, rangkaian lampu depan terbuka yang dihasilkan dapat memicu kebakaran yang dapat menyebar ke bagian lain kendaraan," tulisan laporan tersebut.
Toyota mendapat 18 laporan yang disebabkan oleh masalah lampu depan tersebut dan delapan diantaranya menyebabkan kebakaran.
Dealer Toyota akan memeriksa dan memperbarui rangkaian kabel mesin kendaraan, konektor lampu depan dan bohlam, serta rakitan lampu depan jika diperlukan secara gratis.
Pemilik Tundra yang terlanjur membayar untuk perbaikan headlamp tersebut akan diganti secara penuh.
Toyota telah mengumumkan akan mengungkapkan pikup ukuran penuh Tundra generasi berikutnya pada 20 September 2021.
Dilansir CNET, Selasa (14/9/2021), Toyota akan menarik 158.489 truk pickup Tundra buatan tahun 2018-2021. Penarikan ini dilakukan terhadap Tundra yang sudah menggunakan lampu halogen.
Menurut pengajuan (PDF), masalah dapat terjadi ketika lampu jauh digunakan berulang kali dalam waktu lama saat kendaraan diparkir atau mengemudi dengan kecepatan rendah.
Baca Juga :
Nissan Siap Bangkitkan Silvia dari Kubur
Dalam kondisi ini, tidak ada aliran udara yang memadai untuk mendinginkan lampu halogen dan menyebabkan lapisan kabel dan konektor bohlam meleleh.
"Jika dibiarkan tanpa pengawasan, rangkaian lampu depan terbuka yang dihasilkan dapat memicu kebakaran yang dapat menyebar ke bagian lain kendaraan," tulisan laporan tersebut.
Toyota mendapat 18 laporan yang disebabkan oleh masalah lampu depan tersebut dan delapan diantaranya menyebabkan kebakaran.
Dealer Toyota akan memeriksa dan memperbarui rangkaian kabel mesin kendaraan, konektor lampu depan dan bohlam, serta rakitan lampu depan jika diperlukan secara gratis.
Pemilik Tundra yang terlanjur membayar untuk perbaikan headlamp tersebut akan diganti secara penuh.
Toyota telah mengumumkan akan mengungkapkan pikup ukuran penuh Tundra generasi berikutnya pada 20 September 2021.
(ysw)
Lihat Juga :
