Masuk Musim Hujan, Ini Panduan Memilih dan Merawat Wiper Mobil yang Baik Versi Bosch
loading...
Wiper kaca mobil buatan Bosch Automotive Market Indonesia memiliki kemampuan maksimal membersihkan kaca mobil saat hujan deras. Foto/Bosch.
A
A
A
JAKARTA - Jangan remehkan komponen mobil, wiper , saat di musim hujan seperti yang terjadi saat ini. Wiper yang terawat dengan baik dan bekerja dengan maksimal tentu akan melindungi pengemudi mobil saat berkendara di tengah hujan deras.
Maria Kayla Augusta, Channel Marketing Officer Bosch Automotive Aftermarket Indonesia mengatakan kualitas wiper yang kurang baik akan meninggalkan sisa air yang banyak pada kaca, bahkan embun, sehingga menghalangi garis pandang pengemudi. Alhasil situasi berkendara jadi sangat membahayakan.
“Ketika mengemudi dalam situasi hujan deras dengan kecepatan 80 kilometer per jam, 1 detik saja wiper tidak berfungsi dengan baik, dapat memengaruhi pandangan pengemudi hingga 25 meter atau setara dengan 5 mobil ke depan,” terang Maria Kayla Augusta.
Maria Kayla Augusta mengatakan Ketika kinerja wiper menurun, lama kelamaan dampaknya dapat membahayakan keselamatan pengemudi. Pemilik kendaraan perlu memerhatikan beberapa indikasi yang menunjukkan wiper sudah harus diganti.
Pertama, saat sapuan wiper menyisakan garis air di bagian tengah atau ujung atas dan bawah kaca mobil. Kedua, terdengar suara gesekan pada kaca saat wiper bekerja. Terakhir, saat bekerja wiper meninggalkan jejak embun atau kabut pada kaca mobil.
Perawatan wiper juga sangat mudah dilakukan. Maria Kayla Augusta menyarankan agar menghindari penggunaan fluida khusus yang biasanya dicampur dengan air pencuci kaca mobil. Dia juga mengingatkan agar sebisa mungkin wiper diangkat ketika mencuci mobil.
"Selain itu bersihkan karet wiper dengan air hangat agar tidak ada yang menempel di karet wiper," jelasnya.
Pemilihan wiper yang tepat menurutnya juga sangat membantu. Saat ini Bosch Automotive Aftermarket Indonesia memiliki produk wiper Bosch New Clear Advantage. Wiper buatan Bosch itu diklaim mampu memberikan sapuan lebih bersih pada kaca mobil hingga tetesan air terkecil sekalipun serta memiliki performa yang konsisten.
Bosch New Clear Advantage Wiper dilengkapi dengan teknologi flat blade tanpa adanya logam yang terbuka, braket plastik, maupun sambungan atau engsel pada tangkai wiper, yang dapat memberikan tekanan sapuan yang menyeluruh tanpa meninggalkan bekas pada kaca depan. Selain itu, wiper New Clear Advantage dari Bosch juga mudah dipasang dan kokoh.
Bosch New Clear Advantage juga dilengkapi dengan Aerodynamic Wind Spoiler, yang mampu mengarahkan aliran udara dari depan mobil untuk menekan bilah wiper. Jadi saat berkendara pada kecepatan tinggi gerakan wiper tetap konsisten.
Karet wiper Bosch New Clear Advantage juga terbuat dari material grafit khusus dengan tepi penyeka mikro yang dipotong presisi untuk memastikan kinerja penyekaan terbaik tanpa bunyi gesekan pada kaca. Tak hanya dapat diandalkan pada musim hujan, wiper Bosch New Clear Advantage juga awet saat terkena cuaca panas sekalipun, karena karetnya tidak mudah getas.
Maria Kayla Augusta, Channel Marketing Officer Bosch Automotive Aftermarket Indonesia mengatakan kualitas wiper yang kurang baik akan meninggalkan sisa air yang banyak pada kaca, bahkan embun, sehingga menghalangi garis pandang pengemudi. Alhasil situasi berkendara jadi sangat membahayakan.
“Ketika mengemudi dalam situasi hujan deras dengan kecepatan 80 kilometer per jam, 1 detik saja wiper tidak berfungsi dengan baik, dapat memengaruhi pandangan pengemudi hingga 25 meter atau setara dengan 5 mobil ke depan,” terang Maria Kayla Augusta.
Maria Kayla Augusta mengatakan Ketika kinerja wiper menurun, lama kelamaan dampaknya dapat membahayakan keselamatan pengemudi. Pemilik kendaraan perlu memerhatikan beberapa indikasi yang menunjukkan wiper sudah harus diganti.
Pertama, saat sapuan wiper menyisakan garis air di bagian tengah atau ujung atas dan bawah kaca mobil. Kedua, terdengar suara gesekan pada kaca saat wiper bekerja. Terakhir, saat bekerja wiper meninggalkan jejak embun atau kabut pada kaca mobil.
Perawatan wiper juga sangat mudah dilakukan. Maria Kayla Augusta menyarankan agar menghindari penggunaan fluida khusus yang biasanya dicampur dengan air pencuci kaca mobil. Dia juga mengingatkan agar sebisa mungkin wiper diangkat ketika mencuci mobil.
"Selain itu bersihkan karet wiper dengan air hangat agar tidak ada yang menempel di karet wiper," jelasnya.
Pemilihan wiper yang tepat menurutnya juga sangat membantu. Saat ini Bosch Automotive Aftermarket Indonesia memiliki produk wiper Bosch New Clear Advantage. Wiper buatan Bosch itu diklaim mampu memberikan sapuan lebih bersih pada kaca mobil hingga tetesan air terkecil sekalipun serta memiliki performa yang konsisten.
Bosch New Clear Advantage Wiper dilengkapi dengan teknologi flat blade tanpa adanya logam yang terbuka, braket plastik, maupun sambungan atau engsel pada tangkai wiper, yang dapat memberikan tekanan sapuan yang menyeluruh tanpa meninggalkan bekas pada kaca depan. Selain itu, wiper New Clear Advantage dari Bosch juga mudah dipasang dan kokoh.
Bosch New Clear Advantage juga dilengkapi dengan Aerodynamic Wind Spoiler, yang mampu mengarahkan aliran udara dari depan mobil untuk menekan bilah wiper. Jadi saat berkendara pada kecepatan tinggi gerakan wiper tetap konsisten.
Karet wiper Bosch New Clear Advantage juga terbuat dari material grafit khusus dengan tepi penyeka mikro yang dipotong presisi untuk memastikan kinerja penyekaan terbaik tanpa bunyi gesekan pada kaca. Tak hanya dapat diandalkan pada musim hujan, wiper Bosch New Clear Advantage juga awet saat terkena cuaca panas sekalipun, karena karetnya tidak mudah getas.
(wsb)
Lihat Juga :
