Aion LX Mobil Listrik Buatan China dengan Jarak Tempuh Terjauh

Minggu, 21 November 2021 - 08:02 WIB
loading...
Aion LX Mobil Listrik...
Perusahaan otomotif asal China GAC Group memperkenalkan mobil konsep EV Aion LX Plus. FOTO/ IST
A A A
BEIJING - Perusahaan otomotif asal China GAC Group memperkenalkan mobil konsep EV Aion LX Plus. Mobil listrik ini mampu menempuh jarak 1.000 km dengan sekali pengisian daya dan akan dijual pada Januari 2022.

Seperti dilansir dari The Verge, Sabtu (20/11/2021) China GAC menawarkan model Aion LX yang menggunakan baterai lebih kecil untuk menempuh jarak 520 km dan 650 km dengan sekali pengisian daya.

BACA JUGA - Industri Otomotif Sekarat Dipukul Covid-19, Geely Lirik Bisnis Smartphone

GAC mengatakan rahasia jarak jauh adalah dengan penggunaan teknologi "silicon sponge electrode" yang memungkinkan ukuran baterai diperkecil tetapi kepadatan baterai meningkat.

Great Wall Motors juga dilengkapi EV mewah dengan jangkauan 800 km dengan sekali pengisian daya, dan 400 km setelah 10 menit pengisian daya.
Aion LX Mobil Listrik Buatan China dengan Jarak Tempuh Terjauh

Penjualan kendaraan energi alternatif di China naik 5 persen menjadi 12 persen dari keseluruhan pasar negara itu. China diharapkan memiliki pasar kendaraan baru dengan 20 persen energi alternatif pada tahun 2025.

Meski di atas kertas memberikan jarak tempuh yang jauh, berkendara agresif tetap mampu membuat daya baterai turun drastis.

Ini adalah salah satu perbedaan utama antara EV dan kendaraan bensin/diesel.

Meski konsumsi bahan bakar bensin atau solar naik saat throttle ditekan terus-menerus, peningkatan konsumsi bahan bakar tidak begitu mendadak dan “serakus” baterai di EV.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Merek Jepang Diklaim...
Merek Jepang Diklaim Kini Cuma Mengekor Mobil China
XC60 Kembali Jadi Mobil...
XC60 Kembali Jadi Mobil PHEV untuk Jarak Jauh Volvo
Ahli Ungkap Kebohongan...
Ahli Ungkap Kebohongan Klaim Soal Jarak Tempuh Baterai Mobil Listrik
Memperkuat Industri...
Memperkuat Industri Otomotif, China Minta Dongfeng dan Changan Automobile Bergabung
Industri Kendaraan Listrik...
Industri Kendaraan Listrik Nasional Menggeliat: Kemenperin Catat 79 Pabrik dengan Investasi Rp5,6 Triliun
Ingin Lama di Indonesia,...
Ingin Lama di Indonesia, JAECOO Siapkan 40 Outlet dan Dealer Tahun Ini
Perluas Portofolio Investasi,...
Perluas Portofolio Investasi, Boy Thohir Borong 46,8 Juta Lembar Saham MBMA
Pengguna Mobil Listrik...
Pengguna Mobil Listrik Makin Marak, SPKLU dari Jepang Perluas Infrastruktur
BNI Pimpin Kredit Sindikasi...
BNI Pimpin Kredit Sindikasi Rp1,84 Triliun Bangun Pabrik Mobil Listrik VinFast di Subang
Rekomendasi
Hasil Taipei Open 2025:...
Hasil Taipei Open 2025: Ubed Melenggang ke Perempat Final, Amri/Nita Terhenti
Amuk Tahanan di Lapas...
Amuk Tahanan di Lapas Narkotika Muara Beliti, Ini Kata Menteri Imipas
Cadangan Emas China...
Cadangan Emas China Terus Bertambah, 6 Bulan Terakhir Naik 30 Ton
Berita Terkini
Merek Jepang Diklaim...
Merek Jepang Diklaim Kini Cuma Mengekor Mobil China
XC60 Kembali Jadi Mobil...
XC60 Kembali Jadi Mobil PHEV untuk Jarak Jauh Volvo
Ahli Ungkap Kebohongan...
Ahli Ungkap Kebohongan Klaim Soal Jarak Tempuh Baterai Mobil Listrik
Tragedi Bus ALS: 12...
Tragedi Bus ALS: 12 Orang Tewas, Ternyata Busnya Bodong!
Gara-Gara Xiaomi SU7...
Gara-Gara Xiaomi SU7 Kecelakaan, China Haramkan Fitur Mengemudi Otonom Berlebihan di Iklan Mobil!
Memperkuat Industri...
Memperkuat Industri Otomotif, China Minta Dongfeng dan Changan Automobile Bergabung
Infografis
China Uji Coba Bom Hidrogen...
China Uji Coba Bom Hidrogen Hasilkan Suhu 1.000 Derajat Celsius
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved