Laris Manis, Brio Mendominasi Penjualan Mobil Honda di GIIAS 2021
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penyelenggaraan GAIKINDO Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2021 membuat Honda Prospect Motor (HPM) mencatatkan 150 unit SPK yang dikeluarkan per harinya.
Business Innovation and Marketing & Salesn Director HPM, Yusak Billy mengatakan jumlah tersebut di dominasi oleh pemesanan mobil Honda Brio yang seharinya bisa mengeluarkan SPK hingga 50.
" Honda Brio mendominasi permintaan tertinggi yah. Sekitar 50 unit perharinya. Disusul Honda City HAtchBack RS dan All New Honda BRV dengan 20-30 unit per harinya," ujar Yusak Billy kepada MNC Portal, Minggu (21/11/2021).
Billy mengatakan hal tersebut tentunya dipengaruhi oleh adanya kebijakan pemerintah yang memberikan diskon PPnBM DTP sampai akhir tahun atau Desember 2021.
Belum lagi momen ini digabung dengan penyelenggaraan pameran terbesar se Asia Tenggara yang menjadi Pameran pertama si Indonesia yang diselenggarakan ditengah pandemi covid yang belum ada kepuasan berakhir.
"Program PPnBM di Tanggung Pemerintah terbukti sangat berdampak positif untuk pertumbuhan industri otomotif secara khusus dan pertumbuhan ekonomi secara umum, dengan diadakannya GIIAS dimasa program PPNBM DTP ini sangat meningkatkan permintaan konsumen dalam memiliki kendaraan," sambung Billy.
Billy melihat peningkatan jumlah penjualan ini tentunya akan berdampak positif terhadap pemulihan ekonomi nasional. Hal itu disebabkan industri otomotif merupakan industri paralel yang membutuhkan banyak industri pendukung.
Sebagaimana yang dicatat oleh Gaikindo, industri komponen dari otomotif sendiri bisa menyerap 1,5 juta pekerja di Indonesia.
Business Innovation and Marketing & Salesn Director HPM, Yusak Billy mengatakan jumlah tersebut di dominasi oleh pemesanan mobil Honda Brio yang seharinya bisa mengeluarkan SPK hingga 50.
" Honda Brio mendominasi permintaan tertinggi yah. Sekitar 50 unit perharinya. Disusul Honda City HAtchBack RS dan All New Honda BRV dengan 20-30 unit per harinya," ujar Yusak Billy kepada MNC Portal, Minggu (21/11/2021).
Billy mengatakan hal tersebut tentunya dipengaruhi oleh adanya kebijakan pemerintah yang memberikan diskon PPnBM DTP sampai akhir tahun atau Desember 2021.
Belum lagi momen ini digabung dengan penyelenggaraan pameran terbesar se Asia Tenggara yang menjadi Pameran pertama si Indonesia yang diselenggarakan ditengah pandemi covid yang belum ada kepuasan berakhir.
"Program PPnBM di Tanggung Pemerintah terbukti sangat berdampak positif untuk pertumbuhan industri otomotif secara khusus dan pertumbuhan ekonomi secara umum, dengan diadakannya GIIAS dimasa program PPNBM DTP ini sangat meningkatkan permintaan konsumen dalam memiliki kendaraan," sambung Billy.
Billy melihat peningkatan jumlah penjualan ini tentunya akan berdampak positif terhadap pemulihan ekonomi nasional. Hal itu disebabkan industri otomotif merupakan industri paralel yang membutuhkan banyak industri pendukung.
Sebagaimana yang dicatat oleh Gaikindo, industri komponen dari otomotif sendiri bisa menyerap 1,5 juta pekerja di Indonesia.
(ysw)