L-Charge Rusia Bangun Pengisian Daya Mobil Listrik Mobile di London

Senin, 27 Desember 2021 - 15:06 WIB
loading...
L-Charge Rusia Bangun...
Supercharge ini akan menyediakan daya bagi mobil listrik di lokasi-lokasi yang tidak terdapat charger EV. Foto/dok
A A A
MOSKOW - Perusahaan rintisan Rusia merencanakan supercharger mobil listrik yang ditempatkan di minivan. Nantinya, supercharge ini akan menyediakan daya bagi mobil listrik di lokasi-lokasi yang tidak terdapat charger EV.

Start-up L-Charge Rusia berencana untuk membawa supercharger mobile untuk kendaraan listrik ke London pada 2022. "Kami berharap mendapat peluang dari meningkatnya permintaan dan infrastruktur pengisian daya yang terbatas," kata pendiri L-charger Dmitiry Lashing kepada Reuters, Senin (27/12/2021).

Pengisi daya mobile ini akan dipasang di minivan yang akan menyediakan listrik menggunakan bahan bakar gas alam cair (LNG) atau hidrogen. Untuk pengisian daya ke mobil listrik, supercharge ini hanya membutuhkan waktu sekitar 5-7 menit dengan pengisian 80 persen.



Lashin mengatakan perusahaannya menjalankan satu-satunya supercharger mobile di dunia yang menggunakan LNG/hidrogen, yang beroperasi di Moskow. Dalam sehari L-Charger menerima permintaan pengisian hingga 1.000 mobil listrik di kota.

"Masalah dengan mobil listrik adalah, ketika Anda sudah mengisi 98% baterai, Anda tetap harus mengisinya dalam perjalanan jauh," kata Lashin.

Ketika diproduksi massal, pengisi daya mobile ini akan menelan biaya sekitar USD200.000 atau sekitar Rp2,8 miliar dan dapat mengisi sekitar 25 mobil listrik setiap hari.



Untuk setiap pengisian daya, mobil listrik dikenakan biaya sekitar 0,80 sen Euro atau sekitar Rp12.879 per kilowatt per jam. "Memang lebih mahal dari yang biasa tapi tujuan kami untuk memperluas cakupan pengisian daya di London," katanya.

Saat ini di Inggris ada sekitar 705.000 kendaraan plug-in, dan 365.000 di antaranya sepenuhnya listrik. Platform ZAP-MAP untuk pengemudi mobil listrik menunjukkan, dari 28.000 perangkat pengisian daya publik, lebih dari 9.000 berada di London Raya.
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2579 seconds (0.1#10.140)