Cerita Dua Iklan Mobil yang Bikin Masyarakat China Marah Besar

Sabtu, 01 Januari 2022 - 10:21 WIB
loading...
Cerita Dua Iklan Mobil...
Iklan mobil Audi China pada 2017 membuat masyarakat China marah besar. Pasalnya perempuan China diasosiasikan seperti mobil bekas. Foto/IST
A A A
CHINA - Kasus kemarahan masyarakat China terhadap iklan mobil Mercedes-Benz di sosial media Weibo karena dianggap mengeksploitasi mata sipit, ternyata bukan kasus pertama yang bikin mereka kecewa. Ternyata pabrikan mobil Jerman lainnya, Audi juga pernah bikin geram masyarakat yang dipimpin oleh Presiden Xi Jinping itu. Kasus yang dipicu oleh Audi itu terjadi pada 2017.

Iklan itu memunculkankemarahan masyarakat China karena dianggap merendahkan perempuan China yang diasosiasikan seperti mobil bekas. Kebetulan iklan itu memang dibuat oleh divisi mobil bekas milik Audi.

Di iklan berdurasi 30 detik itu diperlihatkan sepasang calon pengantin yang tengah menjalani proses pernikahan. Saat hendak diresmikan, tiba-tiba saja calon mertua pengantin perempuan menghentikan prosesi pernikahan.

Mertua itu kemudian mendatangi pengantin perempuan dan langsung memeriksa seluruh anggota badan calon mantunya itu. Seluruh badan diperiksa mulai dari kuping, hidung dan mulut. Usai memeriksa, mertua itu kemudian memberikan tanda oke.

Baca juga : DAMD Bikin Mobil Imut Suzuki Berwajah Land Rover Defender



Saat itulah slogan dan video pendek Audi muncul. "Keputusan yang penting harus diuji dengan teliti. Harus dijamin oleh penguji tersertifikasi," tulis Audi di iklan tersebut berbarengan dengan informasi divisi mobil bekas dari perusahaan mobil berbasis di Ingolstadt, Jerman itu.

Hanya saja setelah iklan tersebut beredar, masyarakat China justru marah besar. Mereka melihat hal itu sebagai upaya merendahkan perempuan China. Mereka tidak terima jika disamakan dengan mobil bekas.

Publik China langsung marah dan sempat mengadakan aksi boikot. Beruntung Audi bergerak cepat. Mereka langsung mencopot iklan tersebut meski saat ini masih bisa dilihat di kanal YouTube. Mereka juga membuat permintaan maaf karena telah memicu kemarahan.

"Kami meminta maaf atas peristiwa ini, kami menerima kritikan dan memahami kekecewaan yang ada. Saat iklan dibuat kami tidak memerhatikan detail yang akhirnya menimbulkan kesan meremehkan perempuan China. Kami berterima kasih atas perhatian dan pengawasan yang diberikan oleh masyarakat dan media di China," tulis Audi dalam keterangan resmi.

Peristiwa itu ternyata tidak jadi pelajaran buat pabrikan mobil lainnya. Baru-baru ini cerita kedua kekecewaan masyarakat China pada iklan otomotif melibatkan mobil mewah Mercedes-Benz.

Baca juga : Waduh, Hampir Setengah Juta Mobil Listrik Tesla Kena Recall



Seperti disebutkan di awal, masyarakat China ngamuk ke Mercedes-Benz karena iklan yang mereka buat, di akun resmi Mercedes-Benz Weibo, seolah-olah mengeksploitasi mata sipit. Akibat kegaduhan itu mereka langsung mencopot iklan kontroversial tersebut.

Keributan bermula ketika Mercedes-Benz mengunggah iklan terbaru mereka di akun resmi Mercedes-Benz yang ada di sosial media terbesar di China, Weibo. Iklan itu memperlihatkan beberapa mobil buatan Mercedes-Benz serta seorang model bernama Cai Niang Niang.

Hanya saja beberapa saat setelah beredar, iklan itu langsung menuai kecaman. Jutaan pengguna Weibo merasa tersinggung karena menganggap Mercedes-Benz seolah-olah mengekspoitasi model itu dengan membuat matanya seolah-olah menjadi lebih sipit.

"Riasan model wanita tampak seperti mata sipit. Banyak yang menyalahkan bahwa riasan tersebut mencerminkan stereotip Barat tentang orang Asia," tulis media berpengaruh China, Global Times.

Akibat kontroversi itu Mercedes-Benz langsung mencopot iklan itu dari sosial media Weibo. Hanya saja perwakilan Mercedes-Benz di China, Martin Sauber dan Juan Zhou belum memberikan pernyataan resmi mengenai kontroversi itu.
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Uji Benturan, JAECOO...
Uji Benturan, JAECOO J7 Raih 5 Bintang dari Euro NCAP
5 Mobil China dengan...
5 Mobil China dengan Ekspor Terbesar, Ternyata Bukan BYD
Toyota Kerja Keras Siapkan...
Toyota Kerja Keras Siapkan Teknologi Penantang Mobil Listrik China
Elon Musk Akui Teknologi...
Elon Musk Akui Teknologi Mobil Listrik China Hebat
Bos Volkswagen Sebut...
Bos Volkswagen Sebut China Belum Banyak Pengalaman di Industri Otomotif
Kalah Bersaing dengan...
Kalah Bersaing dengan China, Jepang Fokus Kembangkan Mobil Pintar
Huawei dan Jejak Pengaruh...
Huawei dan Jejak Pengaruh China di Jantung Demokrasi Eropa
5 Alasan China Mendukung...
5 Alasan China Mendukung Pakistan dalam Perang dengan India
Xi Jinping dan Putin...
Xi Jinping dan Putin Bertemu, China Perkuat Dukungan Ekonomi ke Rusia
Rekomendasi
Tegas! 56 Napi Provokator...
Tegas! 56 Napi Provokator Kerusuhan Lapas Muara Beliti Dipindah ke Nusakambangan
Negara Kaya Asia Ini...
Negara Kaya Asia Ini Terancam Krisis Utang, APBN Tekor Nyaris Rp1.186 Triliun per Tahun
Klub dengan Trofi Terbanyak...
Klub dengan Trofi Terbanyak di Liga Spanyol, Serie A, Liga Inggris dan Ligue 1
Berita Terkini
Mati Suri di Tengah...
Mati Suri di Tengah Jalanan Hijau? Penjualan Motor Listrik Terjungkal Tanpa Subsidi Pemerintah
Rantai Biokrasi TKDN...
Rantai Biokrasi TKDN Mau Diputus? Janji Menperin: Sertifikasi Lebih Kilat, Investor Tak Lagi Keringat Dingin
Asap Tak Terlihat, Bahaya...
Asap Tak Terlihat, Bahaya Mengintai! Hyundai Palisade 2025 Ditarik Massal, Mengapa?
Ledakan Senyap di Jalanan:...
Ledakan Senyap di Jalanan: Akan Ada 9 Juta Mobil Listrik di Indonesia hingga 2030?
Honda Gandeng Dunia...
Honda Gandeng Dunia Game: Cara Jitu Dekati Generasi Z Lewat Team Liquid Indonesia!
BYD Geser Honda, Inilah...
BYD Geser Honda, Inilah 10 Mobil Terlaris di Indonesia pada April 2025
Infografis
Militer China Kepung...
Militer China Kepung Taiwan untuk Simulasi Invasi Besar-besaran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved