Rusak di Bagian Pintu, Ford Recall 2,15 Juta Unit Mobil
loading...
Menurut pihak Ford, semua kendaraan yang ditarik itu kemungkinan tidak memiliki kait pintu yang lengkap, kait yang rusak, atau kait yang tidak terpasang dengan benar. Foto/ Ist
A
A
A
CALIFORNIA - Ford Motor Company melakukan penarikan (recall) terhadap sejumlah model dari produknya, lantaran ditemukan masalah pada kait pintunya. Penarikan itu diperkirakan mencapai 2,15 juta unit.
Menurut pihak Ford, semua kendaraan yang ditarik itu kemungkinan tidak memiliki kait pintu yang lengkap, kait yang rusak, atau kait yang tidak terpasang dengan benar. Tapi perusahaan belum mendapatkan adanya laporan kecelakaan atau cedera terkait hal ini. BACA JUGA - Hadapi Gelombang Kedua COVID-19, WHO Ingatkan Semua Negara Tidak Longgarkan Aturan
Mengutip dari Reuters, Kamis (11/6/2020), mobil yang dikenai recall adalah produksi tahun 2011 hingga 2015. Antara lain model Fiesta, C-Max, Focus, Mustang, Fusion, Escape, Transit Connect, Lincoln MKZ, dan MKC.
Sebenarnya Ford sudah melakukan recall dengan masalah serupa pada 2015. Padahal, dalam upaya menanganinya, produsen mobil kedua terbesar di Amerika Serikat itu harus mengeluarkan biaya hingga ratusan juta dolar.
Ford mengaku kait pintu di produksnya memiliki bagian yang rentan retak, sehingga ada kemungkinan pintu gagal tertutup. Walaupun akhirnya tertutup, kemungkinan terbuka kembali saat mobil melaju juga masih ada.
Menurut pihak Ford, semua kendaraan yang ditarik itu kemungkinan tidak memiliki kait pintu yang lengkap, kait yang rusak, atau kait yang tidak terpasang dengan benar. Tapi perusahaan belum mendapatkan adanya laporan kecelakaan atau cedera terkait hal ini. BACA JUGA - Hadapi Gelombang Kedua COVID-19, WHO Ingatkan Semua Negara Tidak Longgarkan Aturan
Mengutip dari Reuters, Kamis (11/6/2020), mobil yang dikenai recall adalah produksi tahun 2011 hingga 2015. Antara lain model Fiesta, C-Max, Focus, Mustang, Fusion, Escape, Transit Connect, Lincoln MKZ, dan MKC.
Sebenarnya Ford sudah melakukan recall dengan masalah serupa pada 2015. Padahal, dalam upaya menanganinya, produsen mobil kedua terbesar di Amerika Serikat itu harus mengeluarkan biaya hingga ratusan juta dolar.
Ford mengaku kait pintu di produksnya memiliki bagian yang rentan retak, sehingga ada kemungkinan pintu gagal tertutup. Walaupun akhirnya tertutup, kemungkinan terbuka kembali saat mobil melaju juga masih ada.
(wbs)
Lihat Juga :
