Ford Ngamuk, Akan Luncurkan 5 Model SUV Listrik Lincoln Pada 2026
loading...
Rencana Ford Motor Co untuk menghidupkan kembali mobil sport Lincoln setelah 10 tahun mati suri tak main-main, bahkan Ford berencana meluncurkan 5 SUV listrik Lincoln pada 2026. Foto/dok
A
A
A
DETROIT - Rencana Ford Motor Co untuk menghidupkan kembali mobil sport Lincoln setelah 10 tahun mati suri membuat publik otomotif terkejut. Terlebih lagi, Ford berencana meluncurkan 5 model SUV listrik Lincoln pada tahun 2026 mendatang.
Dilansir Autoblog, Sabtu (12/2/2022), lima SUV listrik yang akan dilucurkan meliputi, Lincoln Corsair, Nautilus, Aviator dan Navigator. Utuk rencana ini, Ford telah menggelontorkan anggaran USD30 miliar atau setara Rp430,3 triliun untuk membangun pabrik obil listrik dan baterai listrik.
Ford mengatakan akan memiliki pabrik yang mampu membuat mobil listrik sebanyak 600.000 kendaraan secara global dalam 24 bulan. Ini untuk menyaingi Tesla Inc di Amerika.
Langkah pertama, Ford akan membuat Lincoln listrik crossover besar seukuran Aviator yang dijadwalkan mulai diproduksi pada akhir 2024 atau awal 2025 di pabrik Ford Oakville, Ontario.
"Pabrik ini merupakan bagian investasi senilai USD1,5 miliar (Rp21,5 triliun)untuk mengubah mesin pembakaran ke baterai kendaraan listrik," kata dua sumber kepada Reuters.
Dokumen perencanaan internal juga mengungkapkan beberapa crossover Lincoln EV lainnya, termasuk pengganti potensial untuk Corsair kompak dan Nautilus menengah akan mulai diproduksi di Oakville pada 2025-2026.
Untuik Lincoln SUV yang lebih besar, dijadwalkan mulai diproduksi pada 2026. "Ini akan berbagi platform truk EV khusus baru dengan Ford F-150 Lightning generasi berikutnya," kata sumber tersebut.
Rencana Ford untuk mengubah merek Lincoln di Amerika Utara menjadi keluarga kendaraan utilitas premium denan baterai listrik sama dengan upaya di General Motors mengubah Cadillac menjadi crossover listrik Lyriq tahun ini.
"Pada akhirnya, Cadillac diharapkan memiliki portofolio lengkap kendaraan denga baterai listrik," kata eksekutif GM sebelumnya. Ini juga termasuk Escalade EV yang diharapkan bisa diproduksi bersama Hummer dan Silverado EV. Cadillac juga berencana memperkenalkan sedan ultra-mewah bernama Celestiq pada 2023.
Dilansir Autoblog, Sabtu (12/2/2022), lima SUV listrik yang akan dilucurkan meliputi, Lincoln Corsair, Nautilus, Aviator dan Navigator. Utuk rencana ini, Ford telah menggelontorkan anggaran USD30 miliar atau setara Rp430,3 triliun untuk membangun pabrik obil listrik dan baterai listrik.
Ford mengatakan akan memiliki pabrik yang mampu membuat mobil listrik sebanyak 600.000 kendaraan secara global dalam 24 bulan. Ini untuk menyaingi Tesla Inc di Amerika.
Langkah pertama, Ford akan membuat Lincoln listrik crossover besar seukuran Aviator yang dijadwalkan mulai diproduksi pada akhir 2024 atau awal 2025 di pabrik Ford Oakville, Ontario.
"Pabrik ini merupakan bagian investasi senilai USD1,5 miliar (Rp21,5 triliun)untuk mengubah mesin pembakaran ke baterai kendaraan listrik," kata dua sumber kepada Reuters.
Dokumen perencanaan internal juga mengungkapkan beberapa crossover Lincoln EV lainnya, termasuk pengganti potensial untuk Corsair kompak dan Nautilus menengah akan mulai diproduksi di Oakville pada 2025-2026.
Untuik Lincoln SUV yang lebih besar, dijadwalkan mulai diproduksi pada 2026. "Ini akan berbagi platform truk EV khusus baru dengan Ford F-150 Lightning generasi berikutnya," kata sumber tersebut.
Rencana Ford untuk mengubah merek Lincoln di Amerika Utara menjadi keluarga kendaraan utilitas premium denan baterai listrik sama dengan upaya di General Motors mengubah Cadillac menjadi crossover listrik Lyriq tahun ini.
"Pada akhirnya, Cadillac diharapkan memiliki portofolio lengkap kendaraan denga baterai listrik," kata eksekutif GM sebelumnya. Ini juga termasuk Escalade EV yang diharapkan bisa diproduksi bersama Hummer dan Silverado EV. Cadillac juga berencana memperkenalkan sedan ultra-mewah bernama Celestiq pada 2023.
(ysw)
Lihat Juga :
