Ini Perbedaan ABS dan CBS Pada Teknologi Rem Motor yang Perlu Diketahui

Selasa, 15 Februari 2022 - 09:03 WIB
loading...
Ini Perbedaan ABS dan...
Perbedaan ABS dan CBS pada teknologi rem motor perlu diketahui bagi Anda sebelum membeli sepeda motor. Foto/dok
A A A
JAKARTA - Perbedaan ABS dan CBS pada teknologi rem motor perlu diketahui bagi Anda sebelum membeli sepeda motor. Karena biar bagaimana pun, sistem pengereman fitur Anti-lock Brake System (ABS) dan Combi Brake System (CBS) memiliki perbedaan.

Fitur dan teknologi penunjang keselamatan berkendara terus berkembang, salah satunya pada sistem pengereman. Ada perbedaan teknologi rem pada sepeda motor sekarang ini, seperti sitem ABS bekerja secara elektronik dan CBS bekerja secara mekanis.

Dilansir dari situs resmi Astra Honda Motor, ABS memungkinkan ban motor tidak mengalami slip saat pengendara melakukan panic braking atau pengereman mendadak. Sedangkan CBS membuat pengereman lebih optimal karena rem depan dan belakang bekerja bersama.

Pada rem sistem ABS, teknologinya menjaga agar ban motor tidak mengunci saat pengendara melakukan pengereman mendadak sehingga risiko tergelincir akibat roda mengunci dapat dihindari. Fitur tersebut bekerja berdasarkan kerja sensor wheel speed yang mendeteksi roda dalam keadaan tidak berputar namun motor tetap melaju.



Informasi dari sensor tersebut akan diterima dan diolah oleh Electronic Control Unit (ECU). Kemudian data yang telah diolah oleh ECU akan memerintahkan ABS modulator mengatur tekanan fluida di dalam kaliper untuk memberikan tekanan pada cakram.

Saat roda mulai mengunci, ABS modulator akan mengurangi tekanan fluida. Setelah penguncian roda berkurang, ABS modulator kembali menaikan tekanan fluida untuk mengembalikan pengereman.

Peristiwa ini terjadi berulang dalam kurun waktu sepersekian detik. Ilustrasinya, pengereman dengan ABS seperti tangan yang menarik dan melepas tuas rem secara berulang dengan cepat. Bedanya hal tersebut terjadi secara secara otomatis.



Sedangkan sistem pengereman CBS dirancang untuk memperpendek jarak berhenti saat melakukan pengereman dengan mengkombinasikan rem belakang dan depan. Rem belakang dan depan akan bekerja bersamaan meski pengendara hanya menarik satu tuas rem saja.

Saat tuas rem belakang ditarik, kaliper rem belakang dan depan akan memberikan tekanan pada cakram dengan porsi tekanan berbeda secara otomatis. Dalam kondisi tersebut, equalizer akan bekerja untuk mendistribusikan daya tekanan menjadi dua, yang satu menuju remroda belakang dan yang satunya lagi menuju ke tuas ungkit.

Gunanya untuk menekan knocker yang akan menekan piston hidrolik untuk kemudian bereaksi mengaktifkan rem cakram depan. Sistem lainnya adalah adanya dua selang minyak rem pada tuas rem belakang, di mana satu menuju kaliper belakang dan selang satunya terkoneksi dengan kaliper depan.



Pada umumnya, apapun jenis sistem pengereman yang Anda pilih pada akhirnya tetap dianjurkan untuk menggunakanlah kedua rem depan dan belakang secara bersamaan untuk efektivitas pengereman yang optimal.

Sebagai catatan, penting untuk melakukan perawatan dan pemeriksaan secara berkala terhadap kedua fitur pengereman tersebut agar tetap bekerja secara optimal. Sehingga kondisi sepeda motor secara keseluruhan akan selalu dalam kondisi baik dan performanya tetap terjaga.

#Anti-lock Brake System #Combi Brake System #Perbedaan ABS dan CBS #Sistem Pengereman
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1871 seconds (0.1#10.140)