HPM Angkat Suara Soal Kelangkaan Chip Semikonduktor

Selasa, 15 Februari 2022 - 12:15 WIB
loading...
HPM Angkat Suara Soal...
Honda Prospect Motor memperkenalkan All New Honda BR-V generasi kedua. FOTO/ DOK SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kehadiran Honda All New BR-V mendapatkan respons positif hal ini terlihat dari banyaknya pemesanan unit Low SUV tersebut. Namun seiring dengan banyaknya pemesanan All New BR-V, PT Honda Prospect Motor (HPM) masih bermasalah dengan krisis chip semikonduktor.

Disebutkan bahwa selama Januari 2022, HPM telah mengirimkan BR-V terbaru sebanyak 1.504 ke konsumen. Angka tersebut masih jauh dari target yang selama ini dicanangkan HPM yakni 3.000 unit perbulannya.



“Market Januari ada beberapa faktor yang menjadi penghalang seperti pasokan komponen terutama untuk Honda Sensing. Kondisi market saat ini faktanya konsumen menunggu pembelian pada Januari,” ucap Yulian Karfili, Public Relations & Digital Manager HPM dalam Diskusi Online Forwot (15/02/2022).

Kelangkaan chip semikonduktor yang masih berlangsung hingga saat ini membuat produksi PT Honda Prospect Motor (HPM) mengalami hambatan. Padahal permintaan masyarakat sudah mulai membaik, ditambah dengan adanya insentif Pajak Penjualan Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP).

Yulian menyampaikan, salah satu model yang terkena dampak dari kelangkaan chip semikonduktor ini adalah All-New Honda BR-V yang baru diluncurkan pada September 2021. Padahal model ini tadinya diharapkan bisa menjadi backbone penjualan Honda. Bahkan akibat permintaan yang tinggi di tengah keterbatasan pasokan chip semikonduktor, inden untuk All-New BR-V with Honda Sensing sudah mencapai sekitar 3 bulan.

"Ekspektasi kami tadinya waktu diluncurkan dan kita baru mulai pengiriman di awal Januari, itu bisa menjadi salah backbone untuk penjualan Honda. Yang terjadi sekarang memang demand-nya sangat tinggi dan ini masih berlanjut sampai sekarang," kata Yulian Karfili dalam diskusi virtual yang diadakan Forum Wartawan Otomotif (Forwot), Selasa (15/2/2022).

Untuk All-New Honda BR-V with Honda Sensing, peminatnya paling besar hingga 70% dibandingkan varian lain. Sayangnya chip semikonduktor mengalami kelangkaan, padahal komponen ini banyak digunakan oleh model yang memiliki teknologi tinggi seperti yang menggunakan Honda Sensing. Chip semikonduktor sendiri merupakan komponen dasar untuk seluruh fungsi elektronik. Makin tinggi teknologinya, semakin banyak menggunakan chip semikonduktor.

“Kalau demand tinggi, kita tidak bisa memasok karena keterbatasan komponen. Saat ini yang lebih bisa diproduksi oleh fasilitas produksi adalah All-New Honda BR-V yang tidak menggunakan Honda Sensing, ini pasokannya lebih tinggi,” kata Yulian.

Bila konsumen menginginkan All-New Honda BR-V dengan lebih cepat, Yulian menyarankan untuk memilih All-New BR-V Prestige yang non Sensing.

“Kalau kita lihat secara fitur dan tampilan, sebenarnya hanya sedikit sekali bedanya dan dengan value yang sangat baik,” tandasnya.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Geger Bos Besar Honda...
Geger Bos Besar Honda Shinji Aoyama Tiba-tiba Mundur, Ada Apa?
Honda Berniat Memperluas...
Honda Berniat Memperluas Bisnisnya hingga ke Luar Angkasa
Honda Bocorkan Interior...
Honda Bocorkan Interior Prototipe Prelude, Ini Isi Dalamannya
Honda Luncurkan Modul...
Honda Luncurkan Modul Sel Bahan Bakar Generasi Terbaru
Honda Siap Luncurkan...
Honda Siap Luncurkan Dua Mobil Listrik di Indonesia pada 2026
Siap Dijual di China,...
Siap Dijual di China, Honda Pamer Mobil Listrik S7
Honda Siapkan 30 Mobil...
Honda Siapkan 30 Mobil Listrik di Indonesia hingga 2030
Hadir di IIMS 2025,...
Hadir di IIMS 2025, Honda Sewakan Mobil Listrik e: N1
Honda e:N1 Resmi Diperkenalkan...
Honda e:N1 Resmi Diperkenalkan di IIMS 2025, Harga Masih Rahasia
Rekomendasi
Keluarga Donald Trump...
Keluarga Donald Trump Fokus Tambang Kripto dengan Keuntungan Rp16,7 Triliun, Berikut 6 Faktanya
KAI Angkut 4,7 Juta...
KAI Angkut 4,7 Juta Penumpang selama Angkutan Lebaran 2025
Mandek di Rp1.904.000/Gram,...
Mandek di Rp1.904.000/Gram, Intip Rincian Harga Emas Antam per Minggu 13 April 2025
Hasil UFC 314: Paddy...
Hasil UFC 314: Paddy Pimblett Jadikan Michael Chandler Korban Ke-6 di Octagon dengan Kemenangan TKO
Gedung Putih: Lebih...
Gedung Putih: Lebih dari 75 Negara Coba Negosiasi Tarif dengan AS
Momen Prabowo dan El-Sisi...
Momen Prabowo dan El-Sisi Mendadak Sambangi Akmil Mesir, Tinjau Arena Pacuan Kuda
Berita Terkini
Daftar Biaya Pajak Toyota...
Daftar Biaya Pajak Toyota Camry Berdasarkan Tahun Pembuatan
1 jam yang lalu
Mobil Klasik Dibebaskan...
Mobil Klasik Dibebaskan dari Tarif Impor 25% AS, Tapi Ada Syaratnya
2 jam yang lalu
Kia Kembangkan Mesin...
Kia Kembangkan Mesin Turbo 4 Silinder
4 jam yang lalu
BMW R 1300 R Diluncurkan,...
BMW R 1300 R Diluncurkan, Begini Tampang dan Tenaganya
6 jam yang lalu
Mudik Lebaran dengan...
Mudik Lebaran dengan Kendaraan Listrik Melonjak 460%, Masyarakat Tak Gentar Jarak Jauh!
17 jam yang lalu
Pasar SUV Ladder Frame...
Pasar SUV Ladder Frame Memanas, Ini Spesifikasi, Harga, dan Fitur Next-Gen Ford Everest Sport 2025
18 jam yang lalu
Infografis
Respons Rusia soal Trump...
Respons Rusia soal Trump Telepon Putin untuk Akhiri Perang Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved