Mobil Tesla Roadster Telah Berjalan 3.202.452.124 Km di Luar Angkasa
loading...
A
A
A
NEW YORK - Sekitar empat tahun lalu, Elon Musk meluncurkan Tesla Roadster ke luar angkasa menggunakan roket Falcon Heavy SpaceX.
Sejak itu, Tesla Roadster telah menempuh jarak 3.202.452.124 km dan sekarang menjadi satu-satunya EV yang mampu bergerak lebih jauh tanpa rasa khawatir akan jarak.
Data pergerakan Roadster dapat diakses melalui WhereisRoadster, yang pertama 377 juta km (atau 21,01 menit cahaya) dari Bumi, dan yang kedua 312 juta km (17,39 menit cahaya) dari planet Mars, terbaru 235 juta km dari posisi Matahari.
Menurut situs website tersebut, jika Tesla Roadster adalah 'planet', ia memiliki periode 557 hari untuk menyelesaikan orbitnya mengelilingi Matahari dengan kecepatan 77.329 km/jam.
Faktanya, Tesla Roaster telah menyelesaikan 2.6471 putaran orbit sejak diluncurkan ke luar angkasa empat tahun lalu.
Sebagai perbandingan, Bumi membutuhkan 365,25 hari untuk melakukan satu putaran orbit penuh dengan kecepatan gerak secepat 107.226 km/jam!
Menariknya, tindakan Elon Musk tidak mendapat perhatian yang semestinya dari para astronom, dan bahkan seorang profesor di Universitas Toronto menggambarkannya tidak lebih dari sampah luar angkasa yang mahal.
Sejak itu, Tesla Roadster telah menempuh jarak 3.202.452.124 km dan sekarang menjadi satu-satunya EV yang mampu bergerak lebih jauh tanpa rasa khawatir akan jarak.
Data pergerakan Roadster dapat diakses melalui WhereisRoadster, yang pertama 377 juta km (atau 21,01 menit cahaya) dari Bumi, dan yang kedua 312 juta km (17,39 menit cahaya) dari planet Mars, terbaru 235 juta km dari posisi Matahari.
Menurut situs website tersebut, jika Tesla Roadster adalah 'planet', ia memiliki periode 557 hari untuk menyelesaikan orbitnya mengelilingi Matahari dengan kecepatan 77.329 km/jam.
Faktanya, Tesla Roaster telah menyelesaikan 2.6471 putaran orbit sejak diluncurkan ke luar angkasa empat tahun lalu.
Sebagai perbandingan, Bumi membutuhkan 365,25 hari untuk melakukan satu putaran orbit penuh dengan kecepatan gerak secepat 107.226 km/jam!
Menariknya, tindakan Elon Musk tidak mendapat perhatian yang semestinya dari para astronom, dan bahkan seorang profesor di Universitas Toronto menggambarkannya tidak lebih dari sampah luar angkasa yang mahal.
(wbs)