Tesla Kembali Diselidiki NHSTA, Kali Ini karena Masalah Phantom Braking

Senin, 21 Februari 2022 - 13:22 WIB
loading...
Tesla Kembali Diselidiki NHSTA, Kali Ini karena Masalah Phantom Braking
Tesla kembali harus menghadapi penyelidikan oleh NHSTA karena masalah phantom braking atau pengereman hantu. Foto/dok
A A A
WASHINGTON - Tesla kembali harus menghadapi penyelidikan oleh Regulator Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya AS (NHSTA) karena masalah phantom braking atau pengereman hantu.

Dilansir BBC, Senin (21/2/2022), NHSTA menerima 354 laporan dalam sembilan bulan terakhir masalah yang dialami Tesla Model 3 dan Model Y ketika mengaktifkan autopilot.

Sistem tersebut malah membuat mobil listrik Tesla mengerem secara tak terduga di jalan raya. Penyelidikan NHSTA ini mencakup 416.000 mobil Tesla Model 3 dan Mpdel Y keluaran tahun 2021-2022.

Para pengemudi mengatakan masalah terjadi ketika mereka menggunakan sistem bantuan pengemudi Autopilot. Fitur tersebut memberikan kontrol kendaraan atas beberapa elemen pengereman dan kemudi.



Office of Defects Investigation (ODI) NHTSA telah memulai penyelidikan terhadap Tesla . Ini adalah tahap pertama sebelum NHSTA dapat secara resmi mengharuskan recall kendaraan.

"Ada keluhan konsumen saat memanfaatkan fitur ADAS termasuk kontrol jelajah adaptif, kendaraan secara tak terduga mengerem saat mengemudi pada kecepatan jalan raya," kata laporan itu.

Pengemudi dibuat terkejut karena pengereman terjadi tanpa ada peringatan, secara acak, dan sering berulang kali dalam satu siklus mengemudi.

"ODI membuka evaluasi awal ini untuk menentukan tingkat keparahan dan menilai potensi masalah keselamatan pengemudi," katanya.



Terlepas dari namanya, Tesla merekomendasikan pengemudi tetap waspada dan tidak lengah ketika mengaktifkan mode autopilot ADAS. Karena sesungguhnya sistem tersebut tidak benar-benar membuat mobil Tesla otonom.

Ini merupakan masalah terbaru Tesla karena pada Desember 2021, ia terpaksa menonaktifkan fitur Passenger Play yang pengemudi memungkinkan game di layar sentuhnya saat mobil berjalan.

Pada Agustus 2021, NHTSA juga menyelidiki peran sistem Autopilot Tesla dalam 11 kecelakaan yang melibatkan kendaraan darurat. Penuelidikan ini juga mencakup sekitar 765.000 mobil Tesla yang sudah beredar.
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1310 seconds (0.1#10.140)