Next-Gen BMW PHEV Bisa Melaju Hingga 100 Kilometer
loading...
BMW mengklaim siap memproduksi kendaraan Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) yang sanggup melahap jalanan sejauh 100 kilometer. Foto/Ist
A
A
A
JAKARTA - Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) yang dimiliki BMW saat ini hanya sanggup menaklukan jalanan sejauh 50 kilometer (km) atau 31 mil ketika menggunakan listrik murni dalam sekali pengisian daya baterainya.
Jika Anda benar-benar mengendarainya dengan hati-hati, pengemudi bisa mengarungi jalanan hingga 65 km (40 mil). Namun tetap saja, daya tempuhnya dianggap kurang praktis bila digunakan untuk mengemudi sehari-hari.
Nah kemampuan ini bisa segera berlipat ganda, menurut laporan baru-baru ini. Sehingga pengendara bisa menempuh perjalanan sejuah 100 km (62 mil) menggunakan mesin listrik dalam waktu yang tidak terlalu lama.
"Kami tentu saja terus mengembangkan sistem penggerak dan akan menawarkan jangkauan listrik hingga 100 kilometer di masa mendatang, tergantung pada segmennya. Pada akhir tahun ini, kita akan memiliki total 12 model dasar plug-in hybrid yang tersedia, termasuk MINI Countryman dan BMW X2," kata anggota Dewan Manajemen BMW, Pieter Nota, dalam blog perusahaan seperti dikutip insideevs.com.
Dia juga menyebutkan, riset pasar BMW menunjukkan akan ada peningkatan permintaan untuk kendaraan seperti itu dalam waktu dekat. Sehingga produsen dapat melakukan yang terbaik untuk memenuhi peningkatan popularitas yang diharapkan ini.
"Kendaraan listrik akan menyumbang antara 15% dan 25% dari penjualan global BMW sebelum 2025. Di Eropa, mungkin sudah seperempat pada 2021, sepertiga pada 2025 dan setengah pada 2030," paparnya.
Apa yang tidak dikatakan Nota adalah model PHEV baru yang akan memiliki jangkauan luas tersebut. Hibrida plug-in BMW yang lebih kecil memiliki baterai 12 kWh dan kapasitas dapat digunakan 10,4 kWh.
Model plug-in yang lebih besar dari BMW, seperti X5 45e yang baru diluncurkan, memiliki paket 24 kWh yang jauh lebih besar (dengan kapasitas yang dapat digunakan 21,6 kWh). Model itu diklaim memiliki rentang daya listrik hingga 87 km (54 mil).
Jika Anda benar-benar mengendarainya dengan hati-hati, pengemudi bisa mengarungi jalanan hingga 65 km (40 mil). Namun tetap saja, daya tempuhnya dianggap kurang praktis bila digunakan untuk mengemudi sehari-hari.
Nah kemampuan ini bisa segera berlipat ganda, menurut laporan baru-baru ini. Sehingga pengendara bisa menempuh perjalanan sejuah 100 km (62 mil) menggunakan mesin listrik dalam waktu yang tidak terlalu lama.
"Kami tentu saja terus mengembangkan sistem penggerak dan akan menawarkan jangkauan listrik hingga 100 kilometer di masa mendatang, tergantung pada segmennya. Pada akhir tahun ini, kita akan memiliki total 12 model dasar plug-in hybrid yang tersedia, termasuk MINI Countryman dan BMW X2," kata anggota Dewan Manajemen BMW, Pieter Nota, dalam blog perusahaan seperti dikutip insideevs.com.
Dia juga menyebutkan, riset pasar BMW menunjukkan akan ada peningkatan permintaan untuk kendaraan seperti itu dalam waktu dekat. Sehingga produsen dapat melakukan yang terbaik untuk memenuhi peningkatan popularitas yang diharapkan ini.
"Kendaraan listrik akan menyumbang antara 15% dan 25% dari penjualan global BMW sebelum 2025. Di Eropa, mungkin sudah seperempat pada 2021, sepertiga pada 2025 dan setengah pada 2030," paparnya.
Apa yang tidak dikatakan Nota adalah model PHEV baru yang akan memiliki jangkauan luas tersebut. Hibrida plug-in BMW yang lebih kecil memiliki baterai 12 kWh dan kapasitas dapat digunakan 10,4 kWh.
Model plug-in yang lebih besar dari BMW, seperti X5 45e yang baru diluncurkan, memiliki paket 24 kWh yang jauh lebih besar (dengan kapasitas yang dapat digunakan 21,6 kWh). Model itu diklaim memiliki rentang daya listrik hingga 87 km (54 mil).
Lihat Juga :
(iqb)
