Cara Pasang Ring Piston Mobil dengan Benar, Cuma Butuh 6 Langkah!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Cara memasang ring piston pada mobil harus dilakukan dengan cermat dan benar. Pemasangan ring piston tidak boleh dilakukan secara sembarangan.
Sebab, jika terbalik atau tidak sempurna bisa berakibat masalah seperti mesin mobil yang sulit menyala, bunyi ”kletek-kletek” pada mesin, hingga mesin yang mengeluarkan asap putih melalui knalpotnya.
Ring piston merupakan salah satu komponen mobil yang memiliki banyak fungsi penting agar mesin mobil agar bekerja secara optimal tanpa kendala.
Salah satu fungsi utama ring piston adalah mencegah oli untuk masuk ke ruang bakar. Selain itu, ring piston juga berguna untuk mengurangi gesekan dinding silinder dan meminimalisir kebocoran pada kompresi ruang bakar.
Ring piston harus terpasang dengan benar dan rapat untuk hasil optimal. Dalam hal ini, para pemilik kendaraan harus memperhatikan kondisi ring piston kendaraannya apakah sudah terpasang dengan benar sesuai prosedur.
Dilansir dari Auto2000 , berikut cara pasang ring piston mobil dengan benar untuk hasil optimal:
1. Membongkar Mesin
Cara pasang ring piston yang pertama adalah dengan membongkar mesin terlebih dahulu. Setelah itu, cari posisi atau letak dari ring piston mobil berada.
2. Buka Ring Piston
Apabila letak posisi ring piston sudah diketahui, maka langkah berikutnya adalah dengan melepas ring piston satu per satu. Dalam hal ini ada 3 ring piston yang harus dilepas, yakni ring kompresi 1, ring kompresi 2, dan ring oli. Lepaskan ketiga ring piston tersebut dengan hati-hati.
3. Membersihkan Alur Pemasangan Ring Piston
Langkah berikutnya adalah membersihkan alur atau groove terlebih dahulu sebelum memasang ring piston.
Lakukan pembersihan dengan kompresor atau kuas. Pastikan Anda telah membersihkannya dengan baik dan tidak meninggalkan kotoran atau debu pada ring piston.
4. Memasang Ring Piston Kompresi
Setelah membersihkan ring piston, Anda bisa mulai memasang ring piston dari kompresi 1 terlebih dahulu. Pada saat memasangnya, pastikan kode huruf pada piston menghadap ke atas. Memasang piston dengan kode huruf terbalik akan berakibat pada kerusakan mobil ketika piston digunakan.
Setelah ring kompresi 1 selesai, lanjutkan dengan pemasangan ring kompresi 2. Sama halnya dengan ring kompresi sebelumnya, pastikan juga pemasangan pada ring piston kompresi 2 dengan keadaan kode huruf menghadap ke atas.
5. Memasang Ring Oli
Setelah pemasangan ring kompresi selesai, langkah selanjutnya adalah memasang ring oli. Dalam hal ini, ring oli terdiri dari 3 bagian, yaitu rail ring (atas), exander ring (spiral), dan rail ring (bawah). Pasangkan secara berurutan untuk menghindari kerusakan yang tidak diinginkan.
6. Pasang Kembali Bagian Mesin yang Dibongkar
Langkah terakhir setelah pemasangan ring piston adalah memasang kembali piston ke dalam silinder blok.
Sebab, jika terbalik atau tidak sempurna bisa berakibat masalah seperti mesin mobil yang sulit menyala, bunyi ”kletek-kletek” pada mesin, hingga mesin yang mengeluarkan asap putih melalui knalpotnya.
Ring piston merupakan salah satu komponen mobil yang memiliki banyak fungsi penting agar mesin mobil agar bekerja secara optimal tanpa kendala.
Salah satu fungsi utama ring piston adalah mencegah oli untuk masuk ke ruang bakar. Selain itu, ring piston juga berguna untuk mengurangi gesekan dinding silinder dan meminimalisir kebocoran pada kompresi ruang bakar.
Ring piston harus terpasang dengan benar dan rapat untuk hasil optimal. Dalam hal ini, para pemilik kendaraan harus memperhatikan kondisi ring piston kendaraannya apakah sudah terpasang dengan benar sesuai prosedur.
Dilansir dari Auto2000 , berikut cara pasang ring piston mobil dengan benar untuk hasil optimal:
1. Membongkar Mesin
Cara pasang ring piston yang pertama adalah dengan membongkar mesin terlebih dahulu. Setelah itu, cari posisi atau letak dari ring piston mobil berada.
2. Buka Ring Piston
Apabila letak posisi ring piston sudah diketahui, maka langkah berikutnya adalah dengan melepas ring piston satu per satu. Dalam hal ini ada 3 ring piston yang harus dilepas, yakni ring kompresi 1, ring kompresi 2, dan ring oli. Lepaskan ketiga ring piston tersebut dengan hati-hati.
3. Membersihkan Alur Pemasangan Ring Piston
Langkah berikutnya adalah membersihkan alur atau groove terlebih dahulu sebelum memasang ring piston.
Lakukan pembersihan dengan kompresor atau kuas. Pastikan Anda telah membersihkannya dengan baik dan tidak meninggalkan kotoran atau debu pada ring piston.
4. Memasang Ring Piston Kompresi
Setelah membersihkan ring piston, Anda bisa mulai memasang ring piston dari kompresi 1 terlebih dahulu. Pada saat memasangnya, pastikan kode huruf pada piston menghadap ke atas. Memasang piston dengan kode huruf terbalik akan berakibat pada kerusakan mobil ketika piston digunakan.
Setelah ring kompresi 1 selesai, lanjutkan dengan pemasangan ring kompresi 2. Sama halnya dengan ring kompresi sebelumnya, pastikan juga pemasangan pada ring piston kompresi 2 dengan keadaan kode huruf menghadap ke atas.
5. Memasang Ring Oli
Setelah pemasangan ring kompresi selesai, langkah selanjutnya adalah memasang ring oli. Dalam hal ini, ring oli terdiri dari 3 bagian, yaitu rail ring (atas), exander ring (spiral), dan rail ring (bawah). Pasangkan secara berurutan untuk menghindari kerusakan yang tidak diinginkan.
6. Pasang Kembali Bagian Mesin yang Dibongkar
Langkah terakhir setelah pemasangan ring piston adalah memasang kembali piston ke dalam silinder blok.
(dan)