Cara Cek Keaslian Oli Motor yang Wajib Kamu Tahu
loading...
A
A
A
JAKARTA - Cara cek keaslian oli motor h arus dilakukan di tengah peredaran oli palsu begitu mengkhawatirkan. Saat ini para pemilik motor dituntut waspada karena jika oli palsu tersebut masuk ke mesin maka akan sangat membahayakan.
Seperti diketahui bersama, oli berfungsi sebagai pelumas mesin yang akan membuat gesekan yang terjadi di dalam mesin menjadi lancar. Namun jika pelumasnya tidak sesuai standar, sirkulasi mesin akan terhambat dan mesin akan cepat rusak.
Nah, agar terhindar dari penggunaan oli palsu, ada beberapa ciri yang bisa dikenali. Apa saja? Berikut adalah cara mudah untuk membedakannya, diolah dari laman resmi Suzuki, Jumat (11/3/2022):
1. Tutup botol cacat
Ciri oli motor palsu bisa dilihat dari tutup botolnya. Jika muncul kerusakan seperti tutup sudah tidak kencang dan ada beberapa bagian yang penyok, maka besar kemungkinan itu adalah oli palsu.
Selain itu, pada tutup botol oli motor asli pabrikan juga terdapat seal yang akan mengunci tutup botol oli. Coba amati, apakah seal yang terdapat pada tutup botol tersebut sudah hilang? Jika iya maka oli tersebut palsu.
2. Kualitas label buruk
Label pada oli palsu biasanya akan tampak kusam karena menggunakan botol bekas. Hal ini dikarenakan mereka tidak memiliki label baru.
Ada juga yang memanfaatkan label baru dengan menggunakan kertas stiker murah. Tentu saja hasil print label tersebut banyak perbedaan dengan yang asli.
Pada label juga bisa diamati stiker hologram khusus yang selalu disematkan oleh pabrikan. Oli yang palsu tentu saja tidak memiliki stiker ini.
3. Kondisi botol tidak karuan
Botol oli palsu kondisinya tentu tidak karuan. Ini karena para penjual yang curang biasanya membersihkan botol oli lama kemudian mengisinya dengan yang palsu.
Botol oli palsu sangat mudah dikenali karena pasti banyak bekas goresan atau penyok pada botol. Saat membeli oli pastikan kalian melihat kondisi botolnya, jika banyak kecacatan, dipastikan oli tesebut palsu.
4. Nomor produksi pada kemasan tidak sama
Sama seperti produk lainnya, oli juga memiliki nomor produksi di kemasannya. Nomor produksi ini letaknya ada dua yaitu di bagian tutup botol dan di bagian botolnya.
Kedua nomor yang dicantumkan tentu harus ada dan sama. Apabila pada tutup botol tidak ada nomor sama sekali atau memiliki nomor yang berbeda maka bisa dipastikan bahwa produk tersebut palsu.
5. Bau gosong dan warna keruh
Ciri khas yang dimiliki oli asli warnanya lebih bening dan sedikit kekuningan. Tidak ada bau aneh yang keluar dari oli bahkan beberapa ada yang menyatakan lebih wangi.
Untuk oli palsu baunya gosong dengan warna yang keruh. Ini karena oli palsu memanfaatkan oli bekas yang warnanya sudah keruh bahkan cenderung menghitam.
Walaupun sudah dicampur dengan bahan apapun, oli bekas tidak akan pulih warnanya seperti oli yang baru. Jadi kalian bisa langsung mengenalinya jika melihat cairan olinya.
Cara cek keaslian oli motor bisa dicoba ketika kamu akan membeli oli untuk kendaraan kesayangan Anda.
Seperti diketahui bersama, oli berfungsi sebagai pelumas mesin yang akan membuat gesekan yang terjadi di dalam mesin menjadi lancar. Namun jika pelumasnya tidak sesuai standar, sirkulasi mesin akan terhambat dan mesin akan cepat rusak.
Nah, agar terhindar dari penggunaan oli palsu, ada beberapa ciri yang bisa dikenali. Apa saja? Berikut adalah cara mudah untuk membedakannya, diolah dari laman resmi Suzuki, Jumat (11/3/2022):
1. Tutup botol cacat
Ciri oli motor palsu bisa dilihat dari tutup botolnya. Jika muncul kerusakan seperti tutup sudah tidak kencang dan ada beberapa bagian yang penyok, maka besar kemungkinan itu adalah oli palsu.
Selain itu, pada tutup botol oli motor asli pabrikan juga terdapat seal yang akan mengunci tutup botol oli. Coba amati, apakah seal yang terdapat pada tutup botol tersebut sudah hilang? Jika iya maka oli tersebut palsu.
2. Kualitas label buruk
Label pada oli palsu biasanya akan tampak kusam karena menggunakan botol bekas. Hal ini dikarenakan mereka tidak memiliki label baru.
Ada juga yang memanfaatkan label baru dengan menggunakan kertas stiker murah. Tentu saja hasil print label tersebut banyak perbedaan dengan yang asli.
Pada label juga bisa diamati stiker hologram khusus yang selalu disematkan oleh pabrikan. Oli yang palsu tentu saja tidak memiliki stiker ini.
3. Kondisi botol tidak karuan
Botol oli palsu kondisinya tentu tidak karuan. Ini karena para penjual yang curang biasanya membersihkan botol oli lama kemudian mengisinya dengan yang palsu.
Botol oli palsu sangat mudah dikenali karena pasti banyak bekas goresan atau penyok pada botol. Saat membeli oli pastikan kalian melihat kondisi botolnya, jika banyak kecacatan, dipastikan oli tesebut palsu.
4. Nomor produksi pada kemasan tidak sama
Sama seperti produk lainnya, oli juga memiliki nomor produksi di kemasannya. Nomor produksi ini letaknya ada dua yaitu di bagian tutup botol dan di bagian botolnya.
Kedua nomor yang dicantumkan tentu harus ada dan sama. Apabila pada tutup botol tidak ada nomor sama sekali atau memiliki nomor yang berbeda maka bisa dipastikan bahwa produk tersebut palsu.
5. Bau gosong dan warna keruh
Ciri khas yang dimiliki oli asli warnanya lebih bening dan sedikit kekuningan. Tidak ada bau aneh yang keluar dari oli bahkan beberapa ada yang menyatakan lebih wangi.
Untuk oli palsu baunya gosong dengan warna yang keruh. Ini karena oli palsu memanfaatkan oli bekas yang warnanya sudah keruh bahkan cenderung menghitam.
Walaupun sudah dicampur dengan bahan apapun, oli bekas tidak akan pulih warnanya seperti oli yang baru. Jadi kalian bisa langsung mengenalinya jika melihat cairan olinya.
Cara cek keaslian oli motor bisa dicoba ketika kamu akan membeli oli untuk kendaraan kesayangan Anda.
(wbs)