Minyak Rem Motor, Komponen Penting yang Harus Diganti Secara Berkala

Senin, 14 Maret 2022 - 14:54 WIB
loading...
Minyak Rem Motor, Komponen Penting yang Harus Diganti Secara Berkala
Minyak rem motor. FOTO/ DOK SINDOnews
A A A
JAKARTA - Minyak rem motor adalah satu komponen sepele tapi memiliki fungsi yang sangat penting dalam sistem pengereman. Pada sistem rem hidrolik (biasanya rem cakram), jika tidak ada minyak rem.

Sistem sistem rem hidrolik tidak akan bekerja meskipun Anda sudah menekan tuas rem berkali-kali pada sepeda motor.



Dengan kata lain, tanpa minyak rem sistem pengereman tidak akan bekerja sempurna, atau malah bisa membuat rem jadi blong.

Kapan minyak rem harus diganti, berikut keterangan lebih detail yang SINDOnews rangkum dari berbagai sumber.

Sama seperti komponen lainnya, minyak rem wajib diganti secara berkala. Kewajiban mengganti minyak rem ini disebabkan karena dalam minyak rem terdapat zat aditif yang memiliki masa kadaluarsa.

Selain itu, terlambat atau malas mengganti minyak rem bisa menyebabkan kerusakan di bagian seal master. Kondisi ini jelas berbahaya karena bisa menyebabkan kendaraan Anda hilang kendali (rem blong). Minyak rem pun mengandung sejumlah zat yang bisa merusak bodi saat terjadi kebocoran.

Mengenai kapan minyak rem ini harus diganti, idealnya penggantian dilakukan per 20.000 s/d 30.000 km sekali. Untuk biayanya, pergantian minyak rem ini tergolong sangat murah, biasanya hanya sekitar 30-50 ribuan saja. Harga ini tentu saja sudah termasuk ongkos pasang dan minyak rem yang baru.

Sebelum melakukan perbaikan, perhatikan juga kualitas dari minyak rem tersebut. Idealnya, minyak rem bisa dikatakan berkualitas jika :

1. Minyak rem harus memiliki nilai titik didih yang tinggi agar tidak mudah menguap dan menimbulkan bulit-bulit udara.
2. Minyak rem harus dilengkapi dengan fitur khusus untuk mencegah timbulnya karat atau korosi.
3. Minyak rem harus ramah terhadap karet seal yang berfungsi untuk mencegah kebocoran.
4. Minyak rem harus punya nilai viskositas atau kekentalan yang tepat agar saat diberikan tekanan, minyak rem ini mampu meneruskan tekanan tersebut, meskipun sedang berada di suhu ekstrem.
5. Minyak rem tidak boleh menimbulkan endapan. Pasalnya, jika ini terjadi, endapan pada sistem rem ini justru berisiko menyumbat aliran minyak rem itu sendiri.

Minyak rem harus didukung ng perangkat rem baik juga agar bisa bekerja lebih maksimal, sangat disarankan untuk termasuk membersihkan, mensetting ulang, memeriksa bagian piston, kaliper dan karet.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4033 seconds (0.1#10.140)