Teknologi Injeksi Tak Disukai Pasar, Yamaha Memutuskan Pertahankan Motor Berkaburator

Selasa, 15 Maret 2022 - 22:20 WIB
loading...
Teknologi Injeksi Tak...
Yamaha memutuskan untuk tetap memproduksi motor berkaburator. FOTO/ IST
A A A
KUALA LUMPUR - Di saat semua merek otomotif meninggalkan teknologi karburator, HONG Leong Yamaha Motor (HLYM) masih mempertahan teknologi karburator di motor 135LC.

Pasalnya, karburator versi 135LC masih diminati setiap bulannya meski sektor produksi otomotif terdampak parah menyusul pemberlakuan langkah pengendalian penularan pandemi Covid-19 antara tahun 2020 hingga 2021.

BACA JUGA - Bos Yamaha Penasaran Lihat Pembalap Yamaha Rayakan Kemenangan di Podium

Menurut situs resmi HLYM, rata-rata produksi karburator versi 135LC per bulan sekitar 6.000-7.000 unit. Bahkan, jumlah pendaftaran kapcai selama Desember 2021 sudah lebih dari 9.000 unit!

Ada beberapa faktor yang mendorong permintaan luar biasa untuk karburator 135LC. Di antara mereka adalah lebih banyak individu yang merambah ke sektor e-hailing, termasuk insentif yang diperkenalkan oleh Pemerintah untuk sepeda motor.

HLYM juga menekankan masalah pasokan suku cadang untuk model karburator ini jika produksi dihentikan tidak menjadi masalah.

Managing Director Hong Leong Industries Berhad Group, Datuk Dr Jim Khor saat ditemui mengatakan, HLYM masih akan menawarkan komponen suku cadang versi karburator 135LC untuk jangka waktu 10 tahun.

Produksi versi karburator 135LC hanya akan dihentikan jika total permintaan pasar turun di bawah level 1.000 unit per bulan.

Ia menambahkan, pengenalan Yamaha 135LC Fi (2022) tidak akan mempengaruhi penjualan dan permintaan supermoped Y15ZR dan Y16ZR, namun kehadiran masing-masing model saling melengkapi dalam memberikan pilihan yang lebih luas kepada konsumen.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Penjualan Motor di Indonesia...
Penjualan Motor di Indonesia Terjun Bebas pada April 2025
Vespa Sprint S 150 Lengkap...
Vespa Sprint S 150 Lengkap dengan Harga dan Spesifikasi
AS dan China Melunak,...
AS dan China Melunak, Tarif Impor Kendaraan Diprediksi Bakal Turun
Ustadz Abdul Somad dan...
Ustadz Abdul Somad dan Rocky Gerung Berboncengan Naik RX King
Ditarget Terjual 10...
Ditarget Terjual 10 Juta Unit Mobil Listrik Setahun, Ini Strategi Xiaomi
Bos Volkswagen Sebut...
Bos Volkswagen Sebut China Belum Banyak Pengalaman di Industri Otomotif
11.000 Pekerja Pabrikan...
11.000 Pekerja Pabrikan Mobil Jepang Kena PHK, 7 Pabrik Nissan Ditutup
Trump Rayakan 100 Hari...
Trump Rayakan 100 Hari Pertama Masa Jabatannya dengan Rapat Umum di Michigan
Kolaborasi Pelaku Industri,...
Kolaborasi Pelaku Industri, Mitra Bisnis dan Konsumen Perkuat Ekosistem Otomotif
Rekomendasi
150 Mahasiswa UWKS Gelar...
150 Mahasiswa UWKS Gelar Vaksinasi Hewan Peliharaan hingga Mitigasi Ular dalam Rumah
Profil Ririe Fairus...
Profil Ririe Fairus yang Disangka Menikah Lagi, Ternyata hanya Jadi Model Rias Pengantin
Tumpas: Premanisme Tak...
Tumpas: Premanisme Tak Laku jika Penegakan Hukum Berjalan Baik
Berita Terkini
Menjawab Kebutuhan Pelanggan,...
Menjawab Kebutuhan Pelanggan, Ini 3 Produk Unggulan Daihatsu Tahun Ini
Toyota Siap Akuisisi...
Toyota Siap Akuisisi Neta untuk Memperkuat Pasar China
Penjualan Motor di Indonesia...
Penjualan Motor di Indonesia Terjun Bebas pada April 2025
Vespa Sprint S 150 Lengkap...
Vespa Sprint S 150 Lengkap dengan Harga dan Spesifikasi
AS Sadar Diri Akui Kemajuan...
AS Sadar Diri Akui Kemajuan Industri Otomotif China Sulit untuk Dilawan
Ferrari Yakin China...
Ferrari Yakin China Akan Menerima Mobil Listrik Elettrica
Infografis
Kocak! Trump Terapkan...
Kocak! Trump Terapkan Tarif di Kepulauan Tak Dihuni Manusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved