Sambut MotoGP Mandalika 2022, Ini Dia Profil Pembalap Aprilia Racing Team
loading...
A
A
A
Vinalese memulai debutnya di World Championship GP Motorcycle Racing pada 2011. Kala itu dia menunggangi Aprilia dalam kategori 125. Vinales mencatatkan 4 kemenangan dan 5 podium. Berkat pencapaian itu, Vinales dinobatkan sebagai rookie terbaik musim itu dan finis ketiga secara keseluruhan.
Vinales peraih gelar juara dunia Moto3 pada 2013, sebelum pindah ke Moto2 di musim berikutnya. Berkat potensi yang dimilikinya di kelas menengah, dia dilirik Suzuki dan Yamaha dalam kelas MotoGP dari musim 2015. Di kelas utama Vinales telah meraih 9 kemenangan, 13 pole position, dan 28 podium.
”Sejak pertama di tim ini, saya menyadari bahwa saya telah dipilih untuk suatu tujuan, yaitu membawa Aprilia ke puncak MotoGP masa kini,” kata Vinales.
3. Lorenzo Savadori
Lahir di Cesena pada 1993, Lorenzo Savadori merupakan juara GP 125 asal Italia dan Eropa bersama Aprilia pada 2008. Di musim yang sama, dia melakukan debutnya di 125 World Championship dengan tiga wild cards.
Kiprahnya pun berlanjut. Lorenzo menjadi runner up di program pengembangan Red Bull Rookies Cup pada 2007. Di 2009, dia juga turun di ajang 125 World Championship.
2011 juga menjadi tahun penting bagi pembalap 29 tahun ini. Pasalnya, Lorenzo melakukan debut di kejuaraan Superstock 1000 di mana dia mendapat posisi runner up pada 2004.
Pada 2015, Lorenzo mengendarai Aprilia RSV4 RF yang baru dalam debutnya di Superstock dan meraih kemenangan: dia meraih 4 kemenangan, 7 podium, dan 3 pole position yang menjadikannya juara dalam ajang kejuaraan Superstock 1000 FIM Cup Championship, memberikan Aprilia gelar Manufacturers.
Di 2016, 2017 dan 2018, Lorenzo berkompetisi di WorldSBK Championship, juga dengan mengendarai Aprilia RSV4.
Vinales peraih gelar juara dunia Moto3 pada 2013, sebelum pindah ke Moto2 di musim berikutnya. Berkat potensi yang dimilikinya di kelas menengah, dia dilirik Suzuki dan Yamaha dalam kelas MotoGP dari musim 2015. Di kelas utama Vinales telah meraih 9 kemenangan, 13 pole position, dan 28 podium.
”Sejak pertama di tim ini, saya menyadari bahwa saya telah dipilih untuk suatu tujuan, yaitu membawa Aprilia ke puncak MotoGP masa kini,” kata Vinales.
3. Lorenzo Savadori
Lahir di Cesena pada 1993, Lorenzo Savadori merupakan juara GP 125 asal Italia dan Eropa bersama Aprilia pada 2008. Di musim yang sama, dia melakukan debutnya di 125 World Championship dengan tiga wild cards.
Kiprahnya pun berlanjut. Lorenzo menjadi runner up di program pengembangan Red Bull Rookies Cup pada 2007. Di 2009, dia juga turun di ajang 125 World Championship.
2011 juga menjadi tahun penting bagi pembalap 29 tahun ini. Pasalnya, Lorenzo melakukan debut di kejuaraan Superstock 1000 di mana dia mendapat posisi runner up pada 2004.
Pada 2015, Lorenzo mengendarai Aprilia RSV4 RF yang baru dalam debutnya di Superstock dan meraih kemenangan: dia meraih 4 kemenangan, 7 podium, dan 3 pole position yang menjadikannya juara dalam ajang kejuaraan Superstock 1000 FIM Cup Championship, memberikan Aprilia gelar Manufacturers.
Di 2016, 2017 dan 2018, Lorenzo berkompetisi di WorldSBK Championship, juga dengan mengendarai Aprilia RSV4.
(dan)