Sambut MotoGP Mandalika 2022, Ini Dia Profil Pembalap Aprilia Racing Team
loading...
A
A
A
MANDALIKA - Seri kedua MotoGP 2022 segera digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat pada 18-20 Maret mendatang.
Tercatat sebanyak 24 rider dari 12 tim akan turun berlaga di lintasan dalam seri balap bergengsi yang dihelat pertama di Indonesia ini.
Salah satu tim yang berlaga di MotoGP Mandalika 2022 adalah Aprilia Racing dengan tiga pembalap andalannya, yakni Aleix Espargaro, Maverick Vinales, dan Lorenzo Savadori.
Nah, berikut profil lengkap pembalap Aprilia Racing Team yang siap berlaga di MotoGP Mandalika 2022:
1. Aleix Espargaro
Pembalap kelahiran Granollers, Spanyol pada 30 Juli 1989 ini merupakan juara Spanyol 125 pada 2004. Salah satu capaian terbaru Espargaro adalah sukses meraih podium di seri Silverstone, Inggris pada 2021. Raihan ini juga menandai pencapaian pertama Aprilia di MotoGP.
Kini, pembalap berusia 33 tahun itu mengaku antusias menghadapi musim baru. Dia juga merasa Aprilia tak hanya sekadar tim, melainkan bagian dari keluarga.
”Bertahun-tahun mungkin sudah berlalu, tetapi saya masih bersemangat sama seperti saat saya memulai karier, dan kini saya berada pada kondisi fisik puncak saya,” kata Espargaro.
Mengadapi MotoGP 2022, Espargaro menyebut bahwa dia memilih helm dengan grafik yang didedikasikan untuk semua podium pertama Aprilia di berbagai kelas, termasuk Silverstone. ”Saya rasa ini cara tepat untuk memulai musim dan memberi penghormatan kepada warisan balap yang hebat dari brand ini,” sambungnya.
2. Maverick Vinales
Aprilia Racing juga mempercayai Maverick Vinales di lintasan. Dia merupakan pembalap asal Figueres, Spanyol. Sesuai nomor balapnya, Vinales lahir pada 12 Januari 1995.
Vinalese memulai debutnya di World Championship GP Motorcycle Racing pada 2011. Kala itu dia menunggangi Aprilia dalam kategori 125. Vinales mencatatkan 4 kemenangan dan 5 podium. Berkat pencapaian itu, Vinales dinobatkan sebagai rookie terbaik musim itu dan finis ketiga secara keseluruhan.
Vinales peraih gelar juara dunia Moto3 pada 2013, sebelum pindah ke Moto2 di musim berikutnya. Berkat potensi yang dimilikinya di kelas menengah, dia dilirik Suzuki dan Yamaha dalam kelas MotoGP dari musim 2015. Di kelas utama Vinales telah meraih 9 kemenangan, 13 pole position, dan 28 podium.
”Sejak pertama di tim ini, saya menyadari bahwa saya telah dipilih untuk suatu tujuan, yaitu membawa Aprilia ke puncak MotoGP masa kini,” kata Vinales.
3. Lorenzo Savadori
Lahir di Cesena pada 1993, Lorenzo Savadori merupakan juara GP 125 asal Italia dan Eropa bersama Aprilia pada 2008. Di musim yang sama, dia melakukan debutnya di 125 World Championship dengan tiga wild cards.
Kiprahnya pun berlanjut. Lorenzo menjadi runner up di program pengembangan Red Bull Rookies Cup pada 2007. Di 2009, dia juga turun di ajang 125 World Championship.
2011 juga menjadi tahun penting bagi pembalap 29 tahun ini. Pasalnya, Lorenzo melakukan debut di kejuaraan Superstock 1000 di mana dia mendapat posisi runner up pada 2004.
Pada 2015, Lorenzo mengendarai Aprilia RSV4 RF yang baru dalam debutnya di Superstock dan meraih kemenangan: dia meraih 4 kemenangan, 7 podium, dan 3 pole position yang menjadikannya juara dalam ajang kejuaraan Superstock 1000 FIM Cup Championship, memberikan Aprilia gelar Manufacturers.
Di 2016, 2017 dan 2018, Lorenzo berkompetisi di WorldSBK Championship, juga dengan mengendarai Aprilia RSV4.
Tercatat sebanyak 24 rider dari 12 tim akan turun berlaga di lintasan dalam seri balap bergengsi yang dihelat pertama di Indonesia ini.
Salah satu tim yang berlaga di MotoGP Mandalika 2022 adalah Aprilia Racing dengan tiga pembalap andalannya, yakni Aleix Espargaro, Maverick Vinales, dan Lorenzo Savadori.
Nah, berikut profil lengkap pembalap Aprilia Racing Team yang siap berlaga di MotoGP Mandalika 2022:
1. Aleix Espargaro
Pembalap kelahiran Granollers, Spanyol pada 30 Juli 1989 ini merupakan juara Spanyol 125 pada 2004. Salah satu capaian terbaru Espargaro adalah sukses meraih podium di seri Silverstone, Inggris pada 2021. Raihan ini juga menandai pencapaian pertama Aprilia di MotoGP.
Kini, pembalap berusia 33 tahun itu mengaku antusias menghadapi musim baru. Dia juga merasa Aprilia tak hanya sekadar tim, melainkan bagian dari keluarga.
”Bertahun-tahun mungkin sudah berlalu, tetapi saya masih bersemangat sama seperti saat saya memulai karier, dan kini saya berada pada kondisi fisik puncak saya,” kata Espargaro.
Mengadapi MotoGP 2022, Espargaro menyebut bahwa dia memilih helm dengan grafik yang didedikasikan untuk semua podium pertama Aprilia di berbagai kelas, termasuk Silverstone. ”Saya rasa ini cara tepat untuk memulai musim dan memberi penghormatan kepada warisan balap yang hebat dari brand ini,” sambungnya.
2. Maverick Vinales
Aprilia Racing juga mempercayai Maverick Vinales di lintasan. Dia merupakan pembalap asal Figueres, Spanyol. Sesuai nomor balapnya, Vinales lahir pada 12 Januari 1995.
Vinalese memulai debutnya di World Championship GP Motorcycle Racing pada 2011. Kala itu dia menunggangi Aprilia dalam kategori 125. Vinales mencatatkan 4 kemenangan dan 5 podium. Berkat pencapaian itu, Vinales dinobatkan sebagai rookie terbaik musim itu dan finis ketiga secara keseluruhan.
Vinales peraih gelar juara dunia Moto3 pada 2013, sebelum pindah ke Moto2 di musim berikutnya. Berkat potensi yang dimilikinya di kelas menengah, dia dilirik Suzuki dan Yamaha dalam kelas MotoGP dari musim 2015. Di kelas utama Vinales telah meraih 9 kemenangan, 13 pole position, dan 28 podium.
”Sejak pertama di tim ini, saya menyadari bahwa saya telah dipilih untuk suatu tujuan, yaitu membawa Aprilia ke puncak MotoGP masa kini,” kata Vinales.
3. Lorenzo Savadori
Lahir di Cesena pada 1993, Lorenzo Savadori merupakan juara GP 125 asal Italia dan Eropa bersama Aprilia pada 2008. Di musim yang sama, dia melakukan debutnya di 125 World Championship dengan tiga wild cards.
Kiprahnya pun berlanjut. Lorenzo menjadi runner up di program pengembangan Red Bull Rookies Cup pada 2007. Di 2009, dia juga turun di ajang 125 World Championship.
2011 juga menjadi tahun penting bagi pembalap 29 tahun ini. Pasalnya, Lorenzo melakukan debut di kejuaraan Superstock 1000 di mana dia mendapat posisi runner up pada 2004.
Pada 2015, Lorenzo mengendarai Aprilia RSV4 RF yang baru dalam debutnya di Superstock dan meraih kemenangan: dia meraih 4 kemenangan, 7 podium, dan 3 pole position yang menjadikannya juara dalam ajang kejuaraan Superstock 1000 FIM Cup Championship, memberikan Aprilia gelar Manufacturers.
Di 2016, 2017 dan 2018, Lorenzo berkompetisi di WorldSBK Championship, juga dengan mengendarai Aprilia RSV4.
(dan)