Ingin Pakai Lampu LED di Motor Anda, Cermati Jenis dan Fungsinya
loading...
Lampu LED buatan Autovision memiliki harga yang sangat terjangkau dan mudah dipasang. Foto/DOK. Autovision.
A
A
A
JAKARTA - Penggunaan lampu LED saat ini mulai populer di pengguna sepeda motor. Tapi jangan salah pasang lampu LED. Pasalnya jenis-jenis lampu LED telah disesuaikan dengan tipe motor yang ada saat ini.
Sampurna Part Niaga (SPN), produsen lampu LED merek Autovision, dalam keterangan resmi menyebutkan setidaknya ada empat hal yang diketahui pengendara sepeda motor jika ingin memasang lampu LED. Pertama yakni mengenali tipe kelistrikan sepeda motor milik mereka. Setelahnya adalah memahami ruang pemasangan yang ada di sepeda motor.
Pemilik sepeda motor juga harus tahu titik jatuh cahaya lampu LED yang dipilih. Hal itu berkaitan dengan kemampuan lampu menerangi objek yang ada di depan motor . Terakhir adalah panas yang ditimbulkan pada mika.
Lily Hernawan, Direktur SPN mengatakan saat ini Autovision memiliki produk lampu LED yang bervariasi. Hal itu dilakukan karena setiap motor memang hanya bisa adaptif dengan lampu LED tertentu. “Pada tahun ini, kami tak hanya menyuguhkan lampu LED kendaraan bermotor, namun kami akan memberikan layanan edukasi dan konsultasi bagi para pengendara roda dua,” ujar Lily Hernawan.
![Ingin Pakai Lampu LED di Motor Anda, Cermati Jenis dan Fungsinya]()
Lily Hernawan menambahkan bahwa pada tahun 2016 Autovision menyediakan lampu sepeda motor berteknologi LED pertamanya dengan multi soket bohlam dan berdaya besar, dan Autovision menjadi yang pertama di dunia menyediakan upgrade lampu LED untuk Yamaha NMax untuk generasi pertama.
Sedangkan untuk kebutuhan Sepeda Motor Premium, Autovision menghadirkan produk seri Clarity dengan LED Chips CSP, dengan daya terang terbaik, berpendingin aluminum Aviasi, dan berdimensi kompak, sehingga memiliki umur pakai yang sangat baik.
Autovision terus berinovasi untuk melahirkan produk-produk yang berteknologi. Tentunya cocok untuk berbagai kendaraan di Indonesia. Dikemas dengan harga yang terjangkau untuk memenuhi kebutuhan bagi para bikers di Tanah Air.
Seperti pada pengembangan yang dilakukan terhadap produk Autovision LED type RZ1 dan Oxy, didukung teknologi AC/DC sehingga bisa diaplikasikan kepada jenis sepeda motor dengan tipe kelistrikan AC/DC.
Sampurna Part Niaga (SPN), produsen lampu LED merek Autovision, dalam keterangan resmi menyebutkan setidaknya ada empat hal yang diketahui pengendara sepeda motor jika ingin memasang lampu LED. Pertama yakni mengenali tipe kelistrikan sepeda motor milik mereka. Setelahnya adalah memahami ruang pemasangan yang ada di sepeda motor.
Pemilik sepeda motor juga harus tahu titik jatuh cahaya lampu LED yang dipilih. Hal itu berkaitan dengan kemampuan lampu menerangi objek yang ada di depan motor . Terakhir adalah panas yang ditimbulkan pada mika.
Lily Hernawan, Direktur SPN mengatakan saat ini Autovision memiliki produk lampu LED yang bervariasi. Hal itu dilakukan karena setiap motor memang hanya bisa adaptif dengan lampu LED tertentu. “Pada tahun ini, kami tak hanya menyuguhkan lampu LED kendaraan bermotor, namun kami akan memberikan layanan edukasi dan konsultasi bagi para pengendara roda dua,” ujar Lily Hernawan.
Lily Hernawan menambahkan bahwa pada tahun 2016 Autovision menyediakan lampu sepeda motor berteknologi LED pertamanya dengan multi soket bohlam dan berdaya besar, dan Autovision menjadi yang pertama di dunia menyediakan upgrade lampu LED untuk Yamaha NMax untuk generasi pertama.
Sedangkan untuk kebutuhan Sepeda Motor Premium, Autovision menghadirkan produk seri Clarity dengan LED Chips CSP, dengan daya terang terbaik, berpendingin aluminum Aviasi, dan berdimensi kompak, sehingga memiliki umur pakai yang sangat baik.
Autovision terus berinovasi untuk melahirkan produk-produk yang berteknologi. Tentunya cocok untuk berbagai kendaraan di Indonesia. Dikemas dengan harga yang terjangkau untuk memenuhi kebutuhan bagi para bikers di Tanah Air.
Seperti pada pengembangan yang dilakukan terhadap produk Autovision LED type RZ1 dan Oxy, didukung teknologi AC/DC sehingga bisa diaplikasikan kepada jenis sepeda motor dengan tipe kelistrikan AC/DC.
Explore More