Alasan Kuat Toyota Memperkenalkan Kijang Innova Listrik di IIMS 2022

Jum'at, 01 April 2022 - 15:13 WIB
loading...
Alasan Kuat Toyota Memperkenalkan...
Toyota Memperkenalkan Kijang Innova Listrik di IIMS 2022. FOTO/ DOK SINDOnews
A A A
JAKARTA - PT Toyota Astra Motor resmi memperkenalkan mobil listrikKijang Innova EV Concep di Indonesia International Motor Show (IIMS) di arena JIEXPO, Kemayoran, Jakarta, 31 Maret—10 April 2022.

Meski masih belum diproduksi untuk tujuan komersial, Toyota Kijang Innova EV Concept telah melewati tahap quality and safety assurance pengecekan internal.



“Meski sudah siap dikendarari, penggunaan Toyota Kijang Innova EV Concept baru untuk kepentingan studi dan sosialisasi,” kata Vice President Director PT Toyota Astra Motor Henry Tanoto seusai melakukan test drive Toyota Kijang Innova EV Concept di Arena IIMS, Kamis (31/03/2022).

Kehadiran Toyota Kijang Innova EV Concept semakin mengukuhkan komitmen Toyota Indonesia mendukung kebijakan Pemerintah dalam program percepatan pengembangan industri kendaraan listrik nasional. Sejauh ini, Toyota Kijang Innova EV Concept adalah mobil dengan brand nasional yang pertama dirancang sepenuhnya menggunakan listrik sebagai sumber daya penggerak (power engine).
Alasan Kuat Toyota Memperkenalkan Kijang Innova Listrik di IIMS 2022


“Hingga saat ini, tujuan memperkenalkan Kijang Innova EV Concept adalah untuk studi dan meningkatkan popularitas kendaraan listrik di tengah masyarakat. Kijang Innova EV Concept sebagai simbol komitmen Toyota terhadap ekosistem utama kendaraan listrik, dengan memanfaatkan pendekatan model lokal dan kendaraan listrik guna mengetahui kebutuhan mobilitas yang paling sesuai bagi masyarakat Indonesia,” tambah Henry.

Dalam sejarah perjalanannya, sejak generasi pertama diluncurkan 45 tahun lalu yaitu Juni 1977, Toyota Kijang memang dikenal sebagai kendaraan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat Indonesia.

Model pertama Toyota Kijang lahir sebagai respon Toyota Indonesia terhadap kebijakan Pemerintah ketika itu yaitu mendorong pelaku industri otomotif nasional memproduksi kendaraan sederhana atau basic unit vehicle (BUV), khususnya untuk mendukung mobilitas di kawasan pedesaan.

Meski tampil dalam disain yang sederhana, Toyota sukses merancang DNA Toyota Kijang sebagai kendaraan yang handal mendukung mobilitas masyarakat Indonesia.

Seiring kemajuan pertumbuhan ekonomi dan perkembangan sosial yang juga berdampak pada kebutuhan mobilitas, Toyota Indonesia terus menyempurnakan desain, kualitas dan performa Toyota Kijang.

Mobil yang pada awalnya menjadi andalan angkutan pedesaan, berkembang menjadi kendaraan serbaguna dan sukses mejadi mobil yang paling digemari masyarakat Indonesia sebagai mobil keluarga.

Selalu tampil menjadi market leader di segmennya dan bahkan sejak 1988 Toyota Kijang telah diekspor ke sejumlah negara ASEAN, dan kini telah menjadi salah satu tulang punggung ekspor otomotif nasional ke berbagai belahan dunia.
Alasan Kuat Toyota Memperkenalkan Kijang Innova Listrik di IIMS 2022

Secara resmi Toyota Kijang, memang tidak dicatatkan sebagai mobil nasional, namun fakta di lapangan menunjukkan bahwa selain dekat di hati masyarakat dan mobil ini mempunyai tingkat penggunaan komponen lokal tertinggi, mencapai 83%.

Tidak hanya sebatas itu, Toyota Kijang boleh dikatakan sebagai satu-satunya model brand nasional yang sanggup bertahan dan terus berkembang di antara berbagai model yang diproduksi sejumlah pelaku industri otomotif nasional di era akhir 1970-an.

Meneruskan perjalanan sejarahnya, melalui kehadiran Toyota Kijang Innova EV Concept ini Toyota Indonesia kembali ingin membuktikan komitmennya untuk selalu mendukung kebijakan Pemerintah dalam pengembangan dan kemajuan industri otomotif nasional.

Seperti diketahui, melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019, Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan untuk mempercepat program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) untuk transportasi jalan. Ini diselenggarakan melalui percepatan pengembangan industri KBLBB dalam negeri.

Kebijakan tersebut dilatarbelakangi kebutuhan menghadapi tantangan masa depan, antara lain semakin menipisnya ketersediaan bahan bakar fosil yaitu bahan bakar minyak (BBM).

Kondisi ini telah mengharuskan industri otomotif dunia untuk tidak hanya sekedar mengembangkan teknologi hemat BBM, tapi juga mulai mengalihkan tenaga penggerak kendaraan mereka dari teknologi inter combustion engine (ICE) yang menggunakan BBM ke ke teknologi electric vehicle atau kendaraan listrik.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1536 seconds (0.1#10.140)