Begini Rasanya Mencoba Layanan GoRide Elektrik di Jaksel

Minggu, 03 April 2022 - 14:47 WIB
loading...
Begini Rasanya Mencoba Layanan GoRide Elektrik di Jaksel
Pengemudi GoRide Elektrik baru saja menukar baterai di BSS di SPBU MT Haryono. Foto: Sindonews/Danang Arradian
A A A
JAKARTA - Lupakan dulu soal mobil listrik . Terlalu mahal, terlalu sedikit pula pilihannya. Tapi, masyarakat bisa langsung merasakan sensasi kendaraan listrik lewat ini: GoRide Elektrik.

SINDOnews mencoba layanan tersebut dari Pasific Place ke stasiun KRL Cawang. Memesannya tetap lewat aplikasi Gojek. Khusus di wilayah Jakarta Selatan, ada opsi GoRide Elektrik di menu GoRide . Tarifnya tidak berbeda dengan GoRide biasa. Tepatnya, Rp3.000 per km untuk perjalanan di atas 10 km.

Motor yang dipakai adalah Gogoro Smartscooter . Gogoro perusahaan Taiwan, disebut memiliki ekosistem baterai swap terbaik di dunia. Gojek ingin jadi platform on-demand yang mendorong elektrifikasi hingga 2030 (8 tahun lagi). Sebelumnya, mereka sudah melakukan patungan usaha Gojek dan TBS Energi Utama lewat perusahan bernama Electrum.

Begini Rasanya Mencoba Layanan GoRide Elektrik di Jaksel

Electrum dan Gogoro melakukan program uji coba motor listrik Gogoro bagi para driver dengan sistem sewa. ”Sewanya Rp40 ribu per hari. Itu sekitar 25% dari pendapatan harian saya. Sama dengan biaya yang saya keluarkan untuk bensin,” ujar Robiyz, driver yang mengantar SINDOnews. Karena sewa, maka pengemudi tidak terbebani dengan biaya penyusutan dan perawatan motor pribadi. Jelas lebih untung.

Motor Gogoro berisi 2 baterai. Mampu menempuh jarak sekitar 100 km. ”Bisa kurang kalau macet. Jadi harus hati-hati,” ungkap Robiyz.

GoRide Elektrik baru tersedia di wilayah Jaksel, mengikuti ketersediaan Battery Swapping Station (BSS). ”Baterai saya tinggal 20 persen, boleh ikut saya ganti baterai dulu ya, mas,”.

Begini Rasanya Mencoba Layanan GoRide Elektrik di Jaksel

”Satu-satunya kendala cuma BSS yang masih terbatas. Sisanya enak pakai motor listrik. Responsif dan nyaman. Orang bilang desainnya mirip Vespa,” kata Robiyz.

Desain motor Gogoro Smartscooter memang bagus. Dirancang untuk digunakan harian dengan dek cukup lebar, serta bagasi besar yang cukup untuk menyimpan 2 baterai dan 1 helm. Tarikannya sendiri cukup responsif. Termasuk saat nanjak, tidak terasa kedodoran. ”Maksimal saya coba pernah 90 km/jam. Saya tidak ada masalah dengan tarikannya,” tutur Robiyz.

Hanya saja, joknya sedikit terlalu sempit untuk penumpang. Mungkin, karena malam itu SINDOnews membawa backpack besar dan tas belanjaan.

Begini Rasanya Mencoba Layanan GoRide Elektrik di Jaksel

Kami berhenti di SPBU MT Haryono. Disana BSS Gogoro berampingan dengan BSS milik motor listrik lokal Gesits. Proses menukar baterai di Gogoro BSS mudah sekali. Cuma butuh 20 detik, bahkan lebih cepat dibandingkan mengisi bensin. “Kalau Gesits kita harus scan QR Code dulu. Di Gogoro baterai tinggal dicolok,” kata Robiyz, yang sebelumnya menggunakan Yamaha Gear 125. Sekarang, motor lamanya dipakai anaknya untuk pergi ke sekolah.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4557 seconds (0.1#10.140)