Cara Cerdas Mudik Aman Pakai Sepeda Motor
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mudik menggunakan sepeda motor memang harus ekstra hati-hati terutama menyangkut faktor keamanan. Untuk itu, menjelang Lebaran 1443 H, PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS) punya kiat-kiat apa saja yang harus disiapkan pemudik yang akan melakukan perjalanan jarak jauh maupun dekat menggunakan sepeda motor.
Menurut Hariadi, Asst. to Service Dept. Head PT SIS, agar perjalanan aman, nyaman dan lancar, jangan lupa siapkan kelengkapan surat-surat, rute perjalanan, dan pastikan sepeda motor dalam kondisi prima.
Namun, jika di perjalanan mengalami kendala dan membutuhkan tempat untuk beristirahat sejenak, Suzuki telah menyediakan Bengkel Siaga di jalur mudik pulau Jawa yang bisa dimanfaatkan oleh konsumen. Berikut kiat yang dapat diperhatikan oleh pengendara sepeda motor:
1. Kelengkapan SIM dan STNK
Sebelum melakukan perjalanan, pastikan membawa STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) dan SIM (Surat Tanda Mengemudi) C yang masih berlaku. Surat-surat tersebut membuktikan legalitas administratif kendaraan dan bukti bahwa Anda telah memenuhi syarat mengemudikan sepeda motor.
2. Gunakan Helm SNI
Selain kelengkapan SIM dan STNK, pengendara juga harus memastikan bahwa helm yang digunakan sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan di Indonesia. Hal tersebut dapat dipastikan dari tulisan/logo SNI yang ada di helm, tali pengikat helm yang sistem penguncinya berfungsi, dan kaca helm yang bersih dan jernih.
3. Jas Hujan dan Alat-alat Motor
Saat ini cuaca sangat tidak bisa ditebak, maka dari itu Anda wajib membawa jas hujan sebagai persiapan menghadapi hujan. Selain jas hujan, Tool kit motor juga harus dibawa terus kemanapun Anda pergi, seperti obeng, kunci busi, kunci pas, dan lain-lain.
4. Rute Perjalanan
Sebelum melakukan perjalanan, ada baiknya Anda mempelajari rute mana yang akan digunakan. Hal ini untuk menghindari kemacetan hingga salah arah yang bisa mengakibatkan waktu tempuh menjadi terulur, konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros, dan dapat membuat kondisi pengendara menjadi lelah.
5. Periksakan Sepeda Motor ke Bengkel Resmi Suzuki
Melakukan pemeriksaan sebelum mudik menjadi hal wajib untuk dilakukan. Hal ini untuk memastikan kendaraan diperiksa oleh tenaga ahli, mengurangi kerusakan saat digunakan, apabila ada suku cadang yang rusak maka akan diganti dengan yang resmi dan pemasangannya sesuai prosedur. Periksalah sepeda motor di bengkel resmi Suzuki yang tersebar di seluruh Indonesia.
6. Perhatikan Muatan
Perjalanan jauh seperti mudik sangat memerlukan kenyamanan berkendara. Oleh karena itu, perhatikan muatan kendaraan. Jangan membawa muatan yang berlebihan, baik muatan penumpang maupun barang bawaan. Hal ini karena muatan yang berlebihan dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan membahayakan pengendara.
7. Jangan Memaksakan Diri
Yang tidak kalah penting lainnya adalah jangan memaksakan diri dalam berkendara. Seperti memaksakan diri dalam hal memacu kendaraan maupun memaksakan fisik pengendara saat sudah kelelahan atau mengantuk. Jangan mengebut dan beristirahatlah di tempat yang layak, serta maksimal berkendara setiap 3 jam sekali agar kondisi badan selalu prima dalam berkendara.
“Untuk menemani perjalanan mudik para pemotor, kami telah menyiapkan 15 Bengkel Siaga Suzuki yang ada di sepanjang jalur mudik Jawa. Konsumen Suzuki dapat memanfaatkan fasilitas tersebut jika mengalami kendala teknis saat di perjalanan. Kami harap fasilitas dan pelayanan yang ada di Bengkel Siaga dapat memberikan keamanan dan kenyamanan pemudik,” tutup Hariadi.
Seperti disebutkan Hariadi, Suzuki telah menyiapkan 15 Bengkel Siaga untuk sepeda motor yang berada di sepanjang jalur mudik yang tersebar di Banten, Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, serta Jawa Timur dan beroperasi mulai 29 April sampai 6 Mei 2022.
Di Bengkel Siaga Suzuki, konsumen akan dilayani oleh petugas serta teknisi yang ahli dan berpengalaman. Protokol kesehatan pun tetap diterapkan dengan penyediaan hand sanitizer, disinfectant, dan masker. Selain itu, pengendara juga dapat memanfaatkan fasilitas lainnya seperti ruang tunggu, camilan, musala, serta toilet.
Menurut Hariadi, Asst. to Service Dept. Head PT SIS, agar perjalanan aman, nyaman dan lancar, jangan lupa siapkan kelengkapan surat-surat, rute perjalanan, dan pastikan sepeda motor dalam kondisi prima.
Baca Juga
Namun, jika di perjalanan mengalami kendala dan membutuhkan tempat untuk beristirahat sejenak, Suzuki telah menyediakan Bengkel Siaga di jalur mudik pulau Jawa yang bisa dimanfaatkan oleh konsumen. Berikut kiat yang dapat diperhatikan oleh pengendara sepeda motor:
1. Kelengkapan SIM dan STNK
Sebelum melakukan perjalanan, pastikan membawa STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) dan SIM (Surat Tanda Mengemudi) C yang masih berlaku. Surat-surat tersebut membuktikan legalitas administratif kendaraan dan bukti bahwa Anda telah memenuhi syarat mengemudikan sepeda motor.
2. Gunakan Helm SNI
Selain kelengkapan SIM dan STNK, pengendara juga harus memastikan bahwa helm yang digunakan sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan di Indonesia. Hal tersebut dapat dipastikan dari tulisan/logo SNI yang ada di helm, tali pengikat helm yang sistem penguncinya berfungsi, dan kaca helm yang bersih dan jernih.
3. Jas Hujan dan Alat-alat Motor
Saat ini cuaca sangat tidak bisa ditebak, maka dari itu Anda wajib membawa jas hujan sebagai persiapan menghadapi hujan. Selain jas hujan, Tool kit motor juga harus dibawa terus kemanapun Anda pergi, seperti obeng, kunci busi, kunci pas, dan lain-lain.
4. Rute Perjalanan
Sebelum melakukan perjalanan, ada baiknya Anda mempelajari rute mana yang akan digunakan. Hal ini untuk menghindari kemacetan hingga salah arah yang bisa mengakibatkan waktu tempuh menjadi terulur, konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros, dan dapat membuat kondisi pengendara menjadi lelah.
5. Periksakan Sepeda Motor ke Bengkel Resmi Suzuki
Melakukan pemeriksaan sebelum mudik menjadi hal wajib untuk dilakukan. Hal ini untuk memastikan kendaraan diperiksa oleh tenaga ahli, mengurangi kerusakan saat digunakan, apabila ada suku cadang yang rusak maka akan diganti dengan yang resmi dan pemasangannya sesuai prosedur. Periksalah sepeda motor di bengkel resmi Suzuki yang tersebar di seluruh Indonesia.
6. Perhatikan Muatan
Perjalanan jauh seperti mudik sangat memerlukan kenyamanan berkendara. Oleh karena itu, perhatikan muatan kendaraan. Jangan membawa muatan yang berlebihan, baik muatan penumpang maupun barang bawaan. Hal ini karena muatan yang berlebihan dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan membahayakan pengendara.
7. Jangan Memaksakan Diri
Yang tidak kalah penting lainnya adalah jangan memaksakan diri dalam berkendara. Seperti memaksakan diri dalam hal memacu kendaraan maupun memaksakan fisik pengendara saat sudah kelelahan atau mengantuk. Jangan mengebut dan beristirahatlah di tempat yang layak, serta maksimal berkendara setiap 3 jam sekali agar kondisi badan selalu prima dalam berkendara.
“Untuk menemani perjalanan mudik para pemotor, kami telah menyiapkan 15 Bengkel Siaga Suzuki yang ada di sepanjang jalur mudik Jawa. Konsumen Suzuki dapat memanfaatkan fasilitas tersebut jika mengalami kendala teknis saat di perjalanan. Kami harap fasilitas dan pelayanan yang ada di Bengkel Siaga dapat memberikan keamanan dan kenyamanan pemudik,” tutup Hariadi.
Seperti disebutkan Hariadi, Suzuki telah menyiapkan 15 Bengkel Siaga untuk sepeda motor yang berada di sepanjang jalur mudik yang tersebar di Banten, Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, serta Jawa Timur dan beroperasi mulai 29 April sampai 6 Mei 2022.
Di Bengkel Siaga Suzuki, konsumen akan dilayani oleh petugas serta teknisi yang ahli dan berpengalaman. Protokol kesehatan pun tetap diterapkan dengan penyediaan hand sanitizer, disinfectant, dan masker. Selain itu, pengendara juga dapat memanfaatkan fasilitas lainnya seperti ruang tunggu, camilan, musala, serta toilet.
(wbs)