Wajib Tahu, Ini Bagian Mobil yang Wajib Dicek Sebelum Mudik!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebelum mudik Lebaran 2022 , pastikan kendaraan pribadi Anda sudah dicek secara menyeluruh. Tujuannya, untuk memastikan kondisi mobil tetap prima saat diajak bepergian jauh.
Nah, berikut bagian-bagian mobil yang wajib dicek sebelum mudik, seperti dilansir dari blog Auto2000:
1. Oli mesin
Oli mesin memiliki fungsi vital untuk melumasi, menjaga suhu, sekaligus melindungi mesin. Dengan peran yang krusial, pastikan takaran oli sesuai rekomendasi. Jika oli mesin sudah lama tidak diganti, segera lakukan penggantian. Ini karena oli mesin memiliki masa pakai. Seiring waktu peformanya bakal menurun.
2. Minyak rem
Perhatikan ketinggian tabung penyimpan minyak rem. Kalau berkurang, segera tambah dengan minyak rem yang spesifikasinya sesuai rekomendasi pabrikan. Indikasi berkurangnya minyak rem menandakan bahwa ketebalan kampas rem mulai menipis. Bisa juga terjadi kebocoran pada sistem rem. Kalau sudah begini, maka lakukan perbaikan.
3. Air aki
Beberapa mobil masih menggunakan aki basah konvensional. Untuk yang ini, silakan cek posisi ketinggian air aki. Tambah jika berkurang. Sekaligus bersihkan permukaan terminal aki dan tutup pengisi jika terjadi pengapuran.
4. Air radiator
Air radiator punya tugas mulia yakni sebagai pendingin mesin mobil agar bisa bekerja dengan baik. Risikonya kalau sampai air radiator habis, mesin mobil Anda bisa jebol dan harus turun mesin.
Oleh karena itu, cek dahulu kondisi air radiator sebelum pergi mudik. Buka tutup atas radiator dan perhatikan batas ketinggian. Periksa juga tabung peyimpanan cadangan air radiator. Kalau kurang, isi hingga batas atas. Jangan melebihi batas karena air radiator tidak bisa bersirkulasi dengan baik.
5. Air pembersih kaca
Air pembersih kaca atau air wiper fungsinya tidak sepenting dua cairan di atas. Namun jangan pernah dianggap sepele. Berjalan saat hujan tidak terlalu deras tapi kaca kotor membuat visibilitas terganggu. Di saat bersamaan, air wiper yang habis membuat risiko baret di karet wiper.
6. Minyak power steering
Teknologi Electric Power Steering (EPS) membuat power steering hidrolis mulai dilupakan. Meski demikian, masih banyak mobil yang mengandalkan sistem hidrolis ini. Ada tabung cadangan tempat mengisi ulang minyak power steering. Silakan isi sesuai takaran. Hati-hati terhadap kebocoran.
Letak pompa power steering di bawah berisiko memercikkan minyak ke knalpot. Sama dengan cairan kimia lainnya, minyak power steering juga memiliki titik bakar cukup rendah sehingga mudah menyala.
7. Freon AC
Jangan pernah sepelekan tugas AC saat mobil dibawa mudik bersama keluarga. Di tengah panas terik, ternyata AC tidak dingin. Pastinya akan sangat tidak nyaman. Anda bisa mengintip via sight glass di ruang mesin. Nyalakan mesin dan AC. Saat idle akan terlihat bening. Saat digas, akan timbul sedikit gelembung udara. Itu artinya freon berkurang.
8. Oli transmisi otomatis
Oli transmisi otomatis tidak sekadar melumasi, tapi menggerakkan transmisi dan memberi pengaruh besar jika bermasalah. Teknologinya juga terus berkembang sehingga butuh oli yang lebih spesifik sesuai kebutuhan sistem yang dianut mobil. Nyalakan mesin hingga suhu kerja, matikan, dan periksa volume via dipstick. Tambahkan jika berkurang.
9. Ban
Saat liburan mobil pasti diisi penuh oleh penumpang dan barang bawaan. Semakin berat tugas ban. Oleh sebab itu, periksa dulu tekanan angin ban sesuai rekomendasi pabrikan. Lakukan juga pemeriksaan ringan kondisi fisik ban dan pelek. Kalau perlu bawa juga ban cadangan.
10. Perlengkapan darurat
Nomor satu yang wajib ada dan lengkap adalah dongkrak dan alat pembuka ban. Pelajari kembali cara penggunaannya agar tidak kesulitan saat harus ganti ban. Selain perkakas teknis bawaan mobil, perangkat darurat lain yang sebaiknya ada adalah senter, jumper aki, dan kabel sling untuk derek. Siapkan pula cairan cadangan seperti minyak rem.
Nah, berikut bagian-bagian mobil yang wajib dicek sebelum mudik, seperti dilansir dari blog Auto2000:
1. Oli mesin
Oli mesin memiliki fungsi vital untuk melumasi, menjaga suhu, sekaligus melindungi mesin. Dengan peran yang krusial, pastikan takaran oli sesuai rekomendasi. Jika oli mesin sudah lama tidak diganti, segera lakukan penggantian. Ini karena oli mesin memiliki masa pakai. Seiring waktu peformanya bakal menurun.
2. Minyak rem
Perhatikan ketinggian tabung penyimpan minyak rem. Kalau berkurang, segera tambah dengan minyak rem yang spesifikasinya sesuai rekomendasi pabrikan. Indikasi berkurangnya minyak rem menandakan bahwa ketebalan kampas rem mulai menipis. Bisa juga terjadi kebocoran pada sistem rem. Kalau sudah begini, maka lakukan perbaikan.
3. Air aki
Beberapa mobil masih menggunakan aki basah konvensional. Untuk yang ini, silakan cek posisi ketinggian air aki. Tambah jika berkurang. Sekaligus bersihkan permukaan terminal aki dan tutup pengisi jika terjadi pengapuran.
4. Air radiator
Air radiator punya tugas mulia yakni sebagai pendingin mesin mobil agar bisa bekerja dengan baik. Risikonya kalau sampai air radiator habis, mesin mobil Anda bisa jebol dan harus turun mesin.
Oleh karena itu, cek dahulu kondisi air radiator sebelum pergi mudik. Buka tutup atas radiator dan perhatikan batas ketinggian. Periksa juga tabung peyimpanan cadangan air radiator. Kalau kurang, isi hingga batas atas. Jangan melebihi batas karena air radiator tidak bisa bersirkulasi dengan baik.
5. Air pembersih kaca
Air pembersih kaca atau air wiper fungsinya tidak sepenting dua cairan di atas. Namun jangan pernah dianggap sepele. Berjalan saat hujan tidak terlalu deras tapi kaca kotor membuat visibilitas terganggu. Di saat bersamaan, air wiper yang habis membuat risiko baret di karet wiper.
6. Minyak power steering
Teknologi Electric Power Steering (EPS) membuat power steering hidrolis mulai dilupakan. Meski demikian, masih banyak mobil yang mengandalkan sistem hidrolis ini. Ada tabung cadangan tempat mengisi ulang minyak power steering. Silakan isi sesuai takaran. Hati-hati terhadap kebocoran.
Letak pompa power steering di bawah berisiko memercikkan minyak ke knalpot. Sama dengan cairan kimia lainnya, minyak power steering juga memiliki titik bakar cukup rendah sehingga mudah menyala.
7. Freon AC
Jangan pernah sepelekan tugas AC saat mobil dibawa mudik bersama keluarga. Di tengah panas terik, ternyata AC tidak dingin. Pastinya akan sangat tidak nyaman. Anda bisa mengintip via sight glass di ruang mesin. Nyalakan mesin dan AC. Saat idle akan terlihat bening. Saat digas, akan timbul sedikit gelembung udara. Itu artinya freon berkurang.
8. Oli transmisi otomatis
Oli transmisi otomatis tidak sekadar melumasi, tapi menggerakkan transmisi dan memberi pengaruh besar jika bermasalah. Teknologinya juga terus berkembang sehingga butuh oli yang lebih spesifik sesuai kebutuhan sistem yang dianut mobil. Nyalakan mesin hingga suhu kerja, matikan, dan periksa volume via dipstick. Tambahkan jika berkurang.
9. Ban
Saat liburan mobil pasti diisi penuh oleh penumpang dan barang bawaan. Semakin berat tugas ban. Oleh sebab itu, periksa dulu tekanan angin ban sesuai rekomendasi pabrikan. Lakukan juga pemeriksaan ringan kondisi fisik ban dan pelek. Kalau perlu bawa juga ban cadangan.
10. Perlengkapan darurat
Nomor satu yang wajib ada dan lengkap adalah dongkrak dan alat pembuka ban. Pelajari kembali cara penggunaannya agar tidak kesulitan saat harus ganti ban. Selain perkakas teknis bawaan mobil, perangkat darurat lain yang sebaiknya ada adalah senter, jumper aki, dan kabel sling untuk derek. Siapkan pula cairan cadangan seperti minyak rem.
(dan)