2 Mobil Listrik Non Jepang yang Akan Diandalkan di KTT G20
loading...
A
A
A
2. Hyundai Ioniq 5
Ioniq 5 diklaim sebagai mobil listrik pertama yang diproduksi di Indonesia. Mobil ini dibuat di pabrik Hyundai yang berlokasi di Cikarang, Bekasi.
Ioniq 5 juga jadi mobil pertama Hyundai yang mengandalkan Electric Global Modular Platform (E-GMP). Dengan platform tersebut, salah satu kelebihannya adalah membuat kabin menjadi sangat lapang.
Untuk dimensinya, mobil ini memiliki panjang 4.635 mm, lebar 1.890 mm, tinggi 1.605 mm, dan jarak sumbu rodanya 3.000 mm. Sedangkan untuk bobotnya, tercatat 2.370 kilogram.
Hyundai menawarkan dua varian dengan masing-masing dua tipe, yakni Prime Standard Range, Prime Long Range, Signature Standard Range, dan Signature Long Range. Semuanya menggunakan sistem penggerak roda belakang atau rear wheel drive (RWD).
Mobil ini dibekali baterai lithium-ion dengan kapasitas 58 kWH untuk Standard Range yang dapat menempuh 384 km dan 72,6 kWh untuk Long Range dapat menempuh 451 km.
Ioniq 5 diklaim sebagai mobil listrik pertama yang diproduksi di Indonesia. Mobil ini dibuat di pabrik Hyundai yang berlokasi di Cikarang, Bekasi.
Ioniq 5 juga jadi mobil pertama Hyundai yang mengandalkan Electric Global Modular Platform (E-GMP). Dengan platform tersebut, salah satu kelebihannya adalah membuat kabin menjadi sangat lapang.
Untuk dimensinya, mobil ini memiliki panjang 4.635 mm, lebar 1.890 mm, tinggi 1.605 mm, dan jarak sumbu rodanya 3.000 mm. Sedangkan untuk bobotnya, tercatat 2.370 kilogram.
Hyundai menawarkan dua varian dengan masing-masing dua tipe, yakni Prime Standard Range, Prime Long Range, Signature Standard Range, dan Signature Long Range. Semuanya menggunakan sistem penggerak roda belakang atau rear wheel drive (RWD).
Mobil ini dibekali baterai lithium-ion dengan kapasitas 58 kWH untuk Standard Range yang dapat menempuh 384 km dan 72,6 kWh untuk Long Range dapat menempuh 451 km.
(wbs)