Bohong Soal Jumlah Emisi, Perusahaan Induk Jeep Didenda Rp4,3 Triliun

Jum'at, 27 Mei 2022 - 10:23 WIB
loading...
Bohong Soal Jumlah Emisi,...
Hasil penyelidikan membuat Stellantis harus menarik hampir 1 juta kendaraan mereka dari pasar AS dan Kanada karena tidak memenuhi standar emisi. Foto: ist
A A A
AMERIKA - Produsen mobil kelima terbesar dunia Stellantis dinyatakan bersalah karena telah memanipulasi jumlah emisi yang dihasilkan oleh mesin dieselnya.

Perusahaan induk Jeep itu pada awal minggu depan akan membayarkan denda sebesar USD300 juta atau sekitar Rp4,3 triliun kepada Departemen Kehakiman AS.

Seperti dilansir dari Engadget, kasus Stellantis ini sebenarnya bukanlah kasus baru, melainkan telah bergulir sejak 2019 silam.

Penyelidikan telah lama dilakukan dan membuat Stellantis harus menarik hampir 1 juta kendaraan mereka dari pasar AS dan Kanada karena tidak memenuhi standar emisi.

Penyelidikannya sendiri melibatkan sekitar 100.000 truk pickup Dodge Ram dan SUV Jeep yang dijual di AS. Tahun lalu, bahkan ada tuntutan pidana untuk tiga karyawan Stellantis.

Sekadar informasi, penjatuhan denda kepada perusahaan mobil sendiri bukanlah pertama kali terjadi. Lima tahun lalu Volkswagen juga pernah mengalami skandal serupa.

Perusahaan asal Jerman itu akhirnya membayar denda dan biaya-biaya lainnya lebih dari USD20 miliar atau Rp292 triliun karena telah menyematkan software yang dirancang untuk menipu tes emisi.

BACA JUGA: 10 Fakta Sungai Aare, Lokasi Hilangnya Emmeril Khan Anak Ridwan Kamil

Sejak itu, penjualan kendaraan diesel anjlok di Eropa dan belahan dunia lainnya.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Pajak Mobil Jeep Rubicon...
Pajak Mobil Jeep Rubicon Setiap Tahun yang Perlu Diketahui
Kenalkan 3 Model Konsep,...
Kenalkan 3 Model Konsep, Jeep Janji Akan Masuk Dapur Produksi
Harga Mahal dan Inden...
Harga Mahal dan Inden 4 Bulan, Peminat Rubicon Baru Tidak Banyak
Impor Langsung dari...
Impor Langsung dari Amerika, Harga Jeep Wrangler 4-Door Rubicon Tembus Rp2,3 Miliar
Stellantis Yakin Tarif...
Stellantis Yakin Tarif Impor AS Berimbas ke Alfa Romeo dan Maserati
Didesak Ford dan Stellantis,...
Didesak Ford dan Stellantis, Trump Akhirnya Tunda Aturan Tarif Impor
Lapor SPT Tahunan Terakhir...
Lapor SPT Tahunan Terakhir 31 Maret, Telat Bisa Kena Denda Rp100.000
Jangan Main Petasan...
Jangan Main Petasan di Jakarta, Sanksinya Bisa Dipenjara hingga Denda Rp50 Juta
Ekonomi China Melambat,...
Ekonomi China Melambat, Denda Besar atas Pelanggaran Ringan Hantui Warga
Rekomendasi
Turki Dukung Pakistan,...
Turki Dukung Pakistan, Israel Dukung India, Negara-negara Teluk Ingin Mediasi
Kisah Konflik Internal...
Kisah Konflik Internal Keluarga Penguasa Mataram Pasca Perintah Pembunuhan Ulama
Pagar Baru Israel Ubah...
Pagar Baru Israel Ubah Kota Palestina Jadi Penjara Terbuka
Berita Terkini
Salon Jadi Medan Perang...
Salon Jadi Medan Perang Gara-Gara Parkir! Bapak-bapak Sok Jagoan Bikin Netizen Murka!
Terjaring Kamera Mata...
Terjaring Kamera Mata Elang Jalanan? Bongkar Cara Mudah Cek dan Bayar Tilang Elektronik Sebelum Dompet Jebol!
Toyota Kerja Keras Siapkan...
Toyota Kerja Keras Siapkan Teknologi Penantang Mobil Listrik China
7 Cara Mencari SPBU...
7 Cara Mencari SPBU Terdekat, Cepat dan Akurat!
Elon Musk Akui Teknologi...
Elon Musk Akui Teknologi Mobil Listrik China Hebat
Ternyata Ini yang Bikin...
Ternyata Ini yang Bikin Populasi Wuling Air ev Bisa Lebih dari 19.000 Unit
Infografis
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved