Komponen Mobil Perlu Diperiksa Kerusakannya Setelah Terendam Banjir, Nomor 4 Paling Rawan

Minggu, 05 Juni 2022 - 12:43 WIB
loading...
Komponen Mobil Perlu Diperiksa Kerusakannya Setelah Terendam Banjir, Nomor 4 Paling Rawan
Komponen mobil perlu diperiksa kerusakaannya akibat terendam banjir seperti yang terjadi di Semarang, Jawa Tengah beberapa waktu lalu. Foto/DOK. Antara
A A A
JAKARTA - Komponen mobil yang perlu diperiksa kerusakannya setelah terendam banjir adalah tindakan yang mutlak dilakukan. Pasalnya komponen mobil dipastikan akan mengalami kerusakan setelah mobil terendam banjir.

Contoh saja kendaraan roda empat yang terendam banjir rob di Semarang,Jawa Tengah beberapa waktu lalu. Saat itu banyak mobil dan motor yang terendam banjir rob. Bahkan banjir seolah menenggelamkan kendaraan itu.

Sudah pasti apabila terendam, baik itu banjir biasa maupun banjir rob , pasti akan ada kerusakan komponen. Namun tetap saja perlu diperiksa kondisinya untuk memastikan kerusakan yang dialami.

Bisa saja beberapa komponen yang masih bisa direkondisi tanpa harus mengganti baru. Namun ada juga yang memang mau tidak mau harus diganti utuh dengan yang baru. Nah, berikut ini beberapa komponen yang perlu diperhatikan, yuk cermati:



1. Kampas Rem Berkarat

Kampas rem akan berkarat apabila mobil terendam banjir. Komponen ini sebenarnya masih sangat bisa direkondisi tergantung dari kondisi kampas rem mobil yang telah terendam itu.

Tapi tentu saja akan ada sedikit penurunan kualitas kampas rem. Apabila Anda merasa tidak nyaman dengan kampas rem rekondisi, ada baiknya Anda tetap menggantinya dengan yang baru. Saat ini harganya pun tidak terlampau mahal.

2. Oli

Oli berubah warna menjadi coklat pekat seperti kopi susu, ini juga akibat dari mobil yang menerjang banjir. Ketika mobil terendam banjir, maka akan ada bagian mobil yang dimasuki air, seperti bagian transmisi dan mesin.

Begitu air masuk, maka oli di dalamnya akan terkontaminasi. Oli yang tercampur air akan berwarna kecoklatan seperti kopi susu dan kehilangan daya lumasnya secara drastis.

Selain itu, air akan membuat komponen mesin lebih rentan terkena karat. Namun sebelum karat terjadi, daya lumas oli yang berkurang akan membuat bagian yang bergesekan menjadi aus secara dini. Pada transmisi otomatis, pelumas yang terkontaminasi air akan menyebabkan kerusakan di pelat kopling berlapisnya.

3. Transmisi Ngadat

Pada mobil bertransmisi manual, sangat diharamkan memarkir mobil sesaat setelah menerjang banjir. Air yang merembes ke kopling, akan membuat kopling dan dekrup menjadi lembab. Kelembaban ini mengakibatkan terjadi adhesi yang kuat antara pelat kopling dan sekrup.

Saat transmisi dalam posisi netral, kopling dalam posisi lepas sehingga plat kopling dan dekrup saling melekat kencang. Jika dibiarkan semalaman, dampaknya transmisi mobil tidak akan bisa dioperasikan.

4. ECU Korslet

Jika mobil terendam banjir, ada peluang korsleting pada Engine Control Unit (ECU) yang menjadi otak dari mobil modern. Banyak mobil keluaran baru memiliki ECU yang diletakkan di dalam ruang mesin. Posisi ini jelas rentan terkena air saat melibas banjir.

Jika sampai terjadi korsleting, maka kamu tidak ada pilihan lain yaitu harus mengganti ECU baru, karena ECU ini tidak disarankan untuk diservis.

Lalu apakah kondisi yang sama juga berlaku buat mobil yang terendam banjir rob. Nah, hal itu justru berbeda lagi. Rifat Sungkar, praktisi safety driving dan Wakil Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) justru mengatakan mobil yang terendam banjir rob mau tidak mau harus diganti seluruh part atau komponennya.

Menurut dia tingkat oksidasi air laut akan sangat berbahaya buat kendaraan. Tidak hanya mobil tapi juga motor. Menurutnya jangan sampai ada air laut yang masih menempel di setiap bagian mobil dan motor.

"Sebenarnya itu kondisi mobilnya sudah ada di terminal damage. Saya rekomendasi ganti semuanya karena sistem yang terkena air laut dan jadi kerak pasti akan jadi masalah baru," pungkasnya.

(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2652 seconds (0.1#10.140)