Penyebab Motor Injeksi Mati Mendadak, Bisa Bahaya di Kecepatan Tinggi!

JAKARTA - Penyebab motor injeksi mati mendadak biasanya dipengaruhi oleh beberapa faktor. Dalam hal ini diperlukan pemeriksaan secara mendetail. Biasanya masalah muncul di faktor kelistrikannya.

Motor matic memang sudah menjamur di Indonesia. Motor ini dipilih karena lebih ramah lingkungan dan irit, karena itu produksi motor injeksi belakangan ini juga semakin meningkat.

Dari beberapa kelebihan, motor ini juga memiliki kelemahan. Penyebab motor injeksi mati mendadak terdapat beberapa masalah yang akan dijelaskan. Inilah penyebab motor injeksi mati mendadak:

Injektor yang Tersumbat
Biasanya disebabkan kotoran yang terangkut bensin. Meski memiliki filter khusus bensin, namun ada beberapa macam kotoran berbentuk partikel kecil yang akan lolos dari filter seperti debu. Ketika kotoran kecil berkumpul di unjung injektor, menyebabkan penyumbatan pada komponen injektor. Sehingga bensin sulit keluar.

Sekring Hangus
Kerusakan ini biasanya terjadi karena besarnya arus yang mengarah pada komponen tersebut atau karena konsleting listrik yang membuat sekring terputus otomatis. Sekring yang mengalami konslet biasanya tidak sepenuhnya putus. Namun akan meleleh. Apabila dibiarkan bisa menyebabkan terjadinya kebakaran dan membahayakan pengendara.

Busi Mati
Jika busi rusak, mesin bisa mati mendadak. Ini terjadi karena usia pakai yang sudah melebihi batas. Apabila sudah rusak maka busi harus diganti. Selain itu, busi juga mungkin rusak karena terjadi konsleting pada jalur pengapian.

Filter Udara Kotor
Filter yang kotor akan menghambat sirkulasi udara yang masuk ke ruang pembakaran. Hambatan ini akan membuat proses pembakaran dan mesin terlalu dipaksa untuk mengimbanginya. Karena itu, motor bisa saja mengalami mogok atau berhenti mendadak.



Kehabisan Bensin
Tidak hanya motor matic saja, semua jenis motor bisa mati mendadak bila kehabisan bensin. Motor injeksi yang sering kehabisan bensin bisa menyebabkan kerusakan di bagian fuel pump, yang butuh biaya besar untuk perbaikannya.