3 Penyebab Penyakit CVT Mobil yang Perlu Diwaspadai Pengendara
loading...
Sedikitnya ada tiga penyebab penyakit cvt mobil yang perlu diperhatikan pemilik kendaraan. Foto DOK SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Sedikitnya ada tiga penyebab penyakit cvt mobil yang perlu diperhatikan pemilik kendaraan. Dengan memahami beberapa masalah ini, pengendara bisa meminimalisir kemungkinan kerusakan yang terjadi pada komponen tersebut.
CVT atau Continuously Variable Transmission merupakan komponen transmisi otomatis pada mobil. Dalam fungsinya, kegunaan komponen ini sangat penting bagi kendaraan. Maka dari itu, hendaknya pemilik kendaraan bisa merawatnya dengan baik. Sehingga bisa terhindar dari segala jenis kerusakan yang mungkin muncul.
Baca juga : Ini Keuntungan Transmisi CVT dan Kontrol Traksi Buat Xpander Baru
Dilansir dari situs Auto2000, berikut beberapa penyebab penyakit CVT mobil yang perlu diperhatikan pengendara :
1. Penggunaan Transmisi yang Salah
Terkadang, pengendara memindahkan gigi transmisi dengan cara yang tidak semestinya. Salah satunya adalah kesalahan mengoperasikan gear ratio saat kendaraan berhenti. Kebiasaan semacam ini bisa membuat komponen CVT Mobil menjadi cepat rusak.
Maka dari itu, hendaknya pengendara bisa memperbaiki cara mengemudinya, termasuk dalam memindahkan transmisi agar komponen CVT mobilnya tetap awet.
2. Pemilihan Oli yang Salah
Penggunaan oli pada kendaraan berfungsi sebagai pelumas mesin. Tak hanya itu, oli ini juga berfungsi melumasi komponen transmisi pada mobil. Dalam hal ini, untuk kendaraan yang menggunakan CVT, maka seharusnya pemilihan oli juga disesuaikan dengan oli khusus CVT.
Terkadang, pengendara tidak memperhatikan jenis oli yang digunakan. Padahal, faktor ini tentu cukup berpengaruh pada kondisi atau keadaan CVT kedepannya. Karena tidak menutup kemungkinan, kesalahan memilih oli ini bisa merusak komponen tersebut.
Baca juga : Komponen CVT yang Perlu Diperhatikan agar Tarikan Skutik Enteng
3. Gaya Berkendara yang Barbar
Setiap pengendara tentu memiliki gaya berkendaranya masing-masing. Terdapat tipe yang santai, namun ada juga yang terkesan agresif bahkan menjalar ke istilah Barbar.
Secara tidak langsung, cara berkendara tersebut bisa menjadi penyebab munculnya penyakit cvt mobil. Perlu diketahui bahwa komponen utama CVT ini terdiri dari pulley dan belt. Maka dari itu, apabila pengemudi cenderung ugal-ugalan atau barbar dalam berkendara, bukan tidak mungkin komponen tersebut akan rusak.
Demikian ulasan mengenai penyebab munculnya penyakit CVT mobil yang perlu diperhatikan pengendara. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan Anda.
CVT atau Continuously Variable Transmission merupakan komponen transmisi otomatis pada mobil. Dalam fungsinya, kegunaan komponen ini sangat penting bagi kendaraan. Maka dari itu, hendaknya pemilik kendaraan bisa merawatnya dengan baik. Sehingga bisa terhindar dari segala jenis kerusakan yang mungkin muncul.
Baca juga : Ini Keuntungan Transmisi CVT dan Kontrol Traksi Buat Xpander Baru
Dilansir dari situs Auto2000, berikut beberapa penyebab penyakit CVT mobil yang perlu diperhatikan pengendara :
1. Penggunaan Transmisi yang Salah
Terkadang, pengendara memindahkan gigi transmisi dengan cara yang tidak semestinya. Salah satunya adalah kesalahan mengoperasikan gear ratio saat kendaraan berhenti. Kebiasaan semacam ini bisa membuat komponen CVT Mobil menjadi cepat rusak.
Maka dari itu, hendaknya pengendara bisa memperbaiki cara mengemudinya, termasuk dalam memindahkan transmisi agar komponen CVT mobilnya tetap awet.
2. Pemilihan Oli yang Salah
Penggunaan oli pada kendaraan berfungsi sebagai pelumas mesin. Tak hanya itu, oli ini juga berfungsi melumasi komponen transmisi pada mobil. Dalam hal ini, untuk kendaraan yang menggunakan CVT, maka seharusnya pemilihan oli juga disesuaikan dengan oli khusus CVT.
Terkadang, pengendara tidak memperhatikan jenis oli yang digunakan. Padahal, faktor ini tentu cukup berpengaruh pada kondisi atau keadaan CVT kedepannya. Karena tidak menutup kemungkinan, kesalahan memilih oli ini bisa merusak komponen tersebut.
Baca juga : Komponen CVT yang Perlu Diperhatikan agar Tarikan Skutik Enteng
3. Gaya Berkendara yang Barbar
Setiap pengendara tentu memiliki gaya berkendaranya masing-masing. Terdapat tipe yang santai, namun ada juga yang terkesan agresif bahkan menjalar ke istilah Barbar.
Secara tidak langsung, cara berkendara tersebut bisa menjadi penyebab munculnya penyakit cvt mobil. Perlu diketahui bahwa komponen utama CVT ini terdiri dari pulley dan belt. Maka dari itu, apabila pengemudi cenderung ugal-ugalan atau barbar dalam berkendara, bukan tidak mungkin komponen tersebut akan rusak.
Demikian ulasan mengenai penyebab munculnya penyakit CVT mobil yang perlu diperhatikan pengendara. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan Anda.
(bim)
Lihat Juga :
