Penembak Istri TNI Naik Ninja 150R, Inilah Detail Motor Penantang RX King
loading...
Pelaku penembakan istri TNI di Semarang menggunakan Kawasaki Ninja 150 R. FOTO/ DOK SC SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Polisi mengamankan dua motor yang digunakan oleh empat pelaku penembakan Rina Wulandari, istri anggota TNI di Kota Semarang, Jawa Tengah. 1 dari kendaraan yang dipakai pelaku ada Kawasaki Ninja 150R.
Kawasaki Ninja 150R adalah motor 2 tak yang tidak diproduksi lagi, saat ini motor ini sedang diburu karena kecepatannya yang mampu mengalahkan Ninja ZX25.
Motor sport naked 150 cc ini hingga sekarang menjadi saingan terberat Yamaha RX King, bahkan dalam aksi kriminalitas melibatkan dua motor ini sering dipakai pelaku kejahatan.
Kebanyakan, motor-motor yang digunakan dalam aksi kejahatan, selalu identik dengan motor-motor cepat.
![Penembak Istri TNI Naik Ninja 150R, Inilah Detail Motor Penantang RX King]()
Ninja 150R merupakan sistem mekanisme katup pengendali gas buang. Pada putaran mesin tinggi, katup akan terbuka, berfungsi untuk menghasilkan respons dan tenaga mesin yang maksimal.
Sedangkan pada putaran mesin rendah, katup akan menutup dan menghalangi terbuangnya campuran sisa pembakaran.
Sementara untuk teknologi HSAS (high performance secondary air system) berfungsi menyuntikkan udara ke pangkal knalpot.
Kawasaki Ninja 150R memiliki dimensi panjang 1.975 mm, lebar 719 mm dan tinggi 1.090 mm dengan jarak poros roda 1.305 mm dan Jarak ke Tanah mencapai 145 mm.
Motor sport besutan Kawasaki ini dibekali dengan tangki bahan bakar minyak berkapasitas 10,8 liter dengan bobot mencapai 124,5 kg.
Untuk sektor kaki-kaki, Kawasaki menyematkan suspensi depan model Telescopic Fork yang mengapit roda dengan balutan ban berukuran 90/90-17 49S Tube-type.
Ninja 150R dibekali suspensi Monoshock dengan mengapit roda berukuran 110/80-17 57S Tube-type. Untuk system pengereman, Kawasaki Ninja R SE dibekali dengan Rem Cakram Twin Port untuk roda depan dan belakang.
Sementara untuk dapur pacunya, Kawasaki Ninja 150R tetap mengusung mesin berkapasitas 150cc, 2-Tak, Crankcase Reedvalve, Super Kips, HSAS dan dilengkapi dengan transmisi 6 percepatan.
Mesin ini yang mampu memuntahkan tenaga hingga 22,1 KW ( 30,1 PS ) pada 10.500 RPM dan torsi maksimum 21,6 Nm pada 9.000 RPM.
Kawasaki Ninja 150R adalah motor 2 tak yang tidak diproduksi lagi, saat ini motor ini sedang diburu karena kecepatannya yang mampu mengalahkan Ninja ZX25.
Motor sport naked 150 cc ini hingga sekarang menjadi saingan terberat Yamaha RX King, bahkan dalam aksi kriminalitas melibatkan dua motor ini sering dipakai pelaku kejahatan.
Kebanyakan, motor-motor yang digunakan dalam aksi kejahatan, selalu identik dengan motor-motor cepat.
Ninja 150R merupakan sistem mekanisme katup pengendali gas buang. Pada putaran mesin tinggi, katup akan terbuka, berfungsi untuk menghasilkan respons dan tenaga mesin yang maksimal.
Sedangkan pada putaran mesin rendah, katup akan menutup dan menghalangi terbuangnya campuran sisa pembakaran.
Sementara untuk teknologi HSAS (high performance secondary air system) berfungsi menyuntikkan udara ke pangkal knalpot.
Kawasaki Ninja 150R memiliki dimensi panjang 1.975 mm, lebar 719 mm dan tinggi 1.090 mm dengan jarak poros roda 1.305 mm dan Jarak ke Tanah mencapai 145 mm.
Motor sport besutan Kawasaki ini dibekali dengan tangki bahan bakar minyak berkapasitas 10,8 liter dengan bobot mencapai 124,5 kg.
Untuk sektor kaki-kaki, Kawasaki menyematkan suspensi depan model Telescopic Fork yang mengapit roda dengan balutan ban berukuran 90/90-17 49S Tube-type.
Ninja 150R dibekali suspensi Monoshock dengan mengapit roda berukuran 110/80-17 57S Tube-type. Untuk system pengereman, Kawasaki Ninja R SE dibekali dengan Rem Cakram Twin Port untuk roda depan dan belakang.
Sementara untuk dapur pacunya, Kawasaki Ninja 150R tetap mengusung mesin berkapasitas 150cc, 2-Tak, Crankcase Reedvalve, Super Kips, HSAS dan dilengkapi dengan transmisi 6 percepatan.
Mesin ini yang mampu memuntahkan tenaga hingga 22,1 KW ( 30,1 PS ) pada 10.500 RPM dan torsi maksimum 21,6 Nm pada 9.000 RPM.
(wbs)
Lihat Juga :
