Begini Rasanya Menjajal Honda CR-V e:HEV di GIIAS 2022

Minggu, 21 Agustus 2022 - 07:35 WIB
loading...
Begini Rasanya Menjajal Honda CR-V e:HEV di GIIAS 2022
Pengunjung GIIAS 2022 bisa merasakan langsung sensasi Honda CR-V e:HEV. Foto: dok HPM
A A A
TANGERANG - Honda CR-V e:HEV menjadi salah satu kendaraan elektrik yang bisa dicoba langsung oleh pengunjung di ajang GIIAS 2022. Mobil ini—bersama dengan Honda Accord e-HEV yang juga dipamerkan di GIIAS 2022—menegaskan visi elektrifikasi PT Honda Prospect Motor (HPM) di Indonesia. Ini karena tahun depan Honda berencana memboyong dua mobil hybrid ke pasar lokal.

Honda CR-V e:HEV yang diboyong langsung dari Jepang ini memang sangat mirip dengan CR-V versi Internal Combustion Engine (ICE) yang sudah dipasarkan di Indonesia.

Bedanya, ada label e:HEV di bagian belakang. Simbol ”e” di e:HEV sendiri mengacu pada ”energi” dan “elektrifikasi” yang memberi semangat (energize) untuk membuat hidup penggunanya lebih bahagia.

Masuk ke dalam kabin, perbedaan paling terasa adalah ketiadaan tuas perseneling. Sebagai gantinya, ada tombol-tombol seperti P, R, N, dan D yang cukup disentuh untuk mengaktifkannya. Tidak hanya lebih praktis, tapi juga lebih cepat.

Untuk speedometer digital-nya sendiri juga lega. Ada banyak sekali informasi disana. Mulai sisa baterai, indikator BBM, kinerja motor listrik, dan masih banyak lagi.

Sebagai informasi, New Honda CR-V Hybrid menggunakan mesin 1.993 cc DOHC 4 silinder 16 valve i-VTEC yang memuntahkan daya 107 dk @6.200 rpm, serta torsi 175 Nm @3.500 rpm.

Ada beberapa opsi tombol kendali yang bisa dipilih. Ada tombol Eco agar lebih irit. Ada juga opsi menonaktifkan motor listrik lewat tombol EV. Atau, menggunakan mode Sport yang lebih bertenaga.

Sistem e:HEV ini punya tiga mode berkendara, yang secara otomatis berganti sesuai kondisi pengendaraan dan beban mesin.

Dalam kondisi berkendara normal dengan beban mesin rendah, misalnya, sistem akan menggunakan mode EV dimana hanya baterai yang menggerakan motor. Sehingga tidak ada bensin yang digunakan.

Dari hasil pengujian SINDOnews, baterai menggerakkan motor di kecepatan 30 kpj-50 kpj atau RPM 1.500-2.000. Selanjutnya, motor listrik dan mesin bensin akan bekerja bersamaan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3948 seconds (0.1#10.140)