Puncak Hot Wheels Legends Tour Kumpulkan 30 Mobil Modifikasi Terbaik

TANGERANG - Hot Wheels Legends Tour digelar untuk mencari mobil modifikasi terbaik, dan akan menjadi model miniatur (diecast) Hot Wheels. Kompetisi yang digabungkan dengan kontes modifikasi mobil ini digelar di QBIG BSD Tangerang Sabtu (20/8/2022).


Hot Wheels Legends Tour ini juga sebagai ajang untuk memperkuat hubungan baik Hot Wheels dengan para penggemar dan pengoleksi (collector) baru maupun lama mainan Hot Wheels, memperkuat relevansi merek Hot Wheels di mata konsumen, sekaligus memposisikan Hot Wheels sebagai merek yang berkaitan erat dengan gaya hidup (lifestyle) budaya otomotif Indonesia.

“Kami melihat kompetisi telah bersatu dalam sebuah komunitas pegiat modifikasi global dan penggemar Hot Wheels yang sepenuhnya baru. Kami bersemangat untuk melanjutkan pertumbuhan ini pada tahun 2022 ketika kami kembali dalam acara langsung yang merupakan akar kami. Kompetisi tahun ini dijamin menjadi yang terbaik, dan kami tidak sabar untuk melihat berbagai modifikasi luar biasa yang akan muncul selama Tur,” kata Ted Wu, Vice President, Global Head of Design for Vehicles, Mattel.

Sementara, Rani Suteja, Head of Marketing Mattel Indonesia mengatakan kalau event ini menjadi langkah Hot Wheels untuk mendukung kemajuan industri otomotif di bidang modifikasi.

"Hot Wheels Legends Tour Indonesia ini akan diselenggarakan di QBIG BSD City, acara puncak berlangsung 20-21 Agustus 2022," ujar Rani, Sabtu (20/8/2022).

Hot Wheels Indonesia pun mengadakan pameran yang menampilkan 30 mobil modifikasi terbaik dari kompetisi Hot Wheels Legends Tour Indonesia.

Dari puluhan mobil tersebut, Volkswagen (VW) Kodok Kembar Siam milik Denny Kusumah menjadi yang pemenangnya.

Mobil perpaduan antara VW Dakota dan juga VW Kodok ini memenuhi kriteria kompetisi dan menjadi juara pertama.

Pada bagian muka terlihat wajah VW Dakota dengan pintu depan model Suicide Door, sementara bagian belakang menggunakan bagian VW Kodok beserta sasisnya.

"Pemenang Hot Wheels Legends Tour Indonesia ini mendapat kesempatan untuk masuk dalam Semifinal Asia Pasifik," kata Rani.

Modifikasi ini memadukan 2 spesies mobil VW, masing-masing VW Combi atau biasa disebut VW Combi yang dipotong bodi dan sasis bagian tengahnya kemudian disambungkan dengan bodi belakang VW Beetle atau biasa disebut dengan istilah VW kodok.

'' Proses pengerjaannya 3 tahun dan sempat pindah bengkel, paling saya bawa jalan-jalan keliling Bandung. Setiap saya parkir selalu ada yang mengerubuti dan memfoto-foto, catnya sempat baret-baret" ujar Denny Kusumah

Kepiawaian Denny dan timnya melakukan modifikasi membuat mobil ini tetap enak dikendarai dengan handling yang tetap nyaman.

VW Kecebong hasil karyanya ini pada bagian eksterior dicat dengan warna merah putih, bodi kabin atau interiornya banyak mengaplikasikan pelat aluminium termasuk di bagian kursi pengemudi dan penumpang baris depan. Dasbor dengan desain khas VW Combi tetap dipertahankan di mobil ini.

Kaca depannya dibuat model bukaan alias bisa dibuka tutup menyerupai jendela. Sementara pintu masuk pengemudi dan penumpang dirancang model coupe alias dua pintu.

Semifinalis kemudian akan masuk dalam fase terakhir yaitu Grand Final Global, yang dilakukan secara virtual pada 12 November 2022.