Palembang Pilih DFSK Gelora E Jadi Angkot Feeder LRT

Senin, 29 Agustus 2022 - 10:45 WIB
loading...
Palembang Pilih DFSK...
Pemerintah Kota Palembang untuk meningkatkan kualitas pelayanan angkot feeder (New Oplet Musi Emas) bisa dipenuhi oleh DFSK Gelora E FOTO/ DOK SINDOnews
A A A
PALEMBANG - Pemerintah di berbagai daerah terus menghadirkan kendaraan listrik untuk diandalkan sebagai transportasi massal yang berkelanjutan, efisien, serta nyaman sehingga meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat.

DFSK sebagai produsen kendaraan terkemuka di Indonesia siap dan mampu menjawab kebutuhan akan kendaraan listrik sebagai transportasi massal di berbagai daerah di Indonesia.



Kebutuhan Pemerintah Kota Palembang untuk meningkatkan kualitas pelayanan angkot feeder (New Oplet Musi Emas) bisa dipenuhi oleh DFSK Gelora E yang merupakan satu-satunya kendaraan niaga ringan berteknologi battery electric vehicle (BEV).

Kehandalan DFSK Gelora E sebagai angkot feeder terbukti bisa memberikan pelayanan terbaik bagi mobilitas masyarakat di Palembang melalui kendaraan yang nyaman, senyap, dan tanpa emisi gas buang yang kadang memberikan bau tidak sedap bagi penumpang.

"DFSK senantiasa menghadirkan solusi mobilitas yang bisa diandalkan untuk berbagai kebutuhan masyarakat Indonesia. Berbagai keunggulan yang ditawarkan oleh DFSK Gelora E sudah teruji dan mampu diandalkan sebagai transportasi massal di berbagai daerah, termasuk sebagai angkot feeder atau angkutan pengumpan untuk Light Rail Transit (LRT) di Palembang," ungkap Marketing Head PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi.

Menurut data yang diumumkan oleh Kementerian Perhubungan, sejak digunakan pada Juni 2022, jumlah penumpang yang menggunakan angkot feeder mencapai 105.709 orang. Jumlah ini menjadi indikasi meningkatnya minat masyarakat di Palembang yang menggunakan kendaraan umum untuk beraktivitas sehari-hari.

Saat ini angkot feeder LRT melayani dua rute/koridor, pertama yaitu lintas Talang Kelapa - Talang Buruk via Asrama Haji dengan panjang rute 20,4 Km. Rute kedua yaitu lintas Asrama Haji - Sematang Borang via jalan Noerdin Pandji dengan panjang rute 40.2 Km.

Secara keseluruhan, tampilan DFSK Gelora E yang digunakan sebagai angkot feeder LRT memiliki warna merah di sekujur body. Kemudian di bagian samping terdapat gambar Jembatan Ampera yang menjadi ikon Kota Palembang, serta sentuhan motif kain songket Sumatera Selatan.

Dari segi ukuran, DFSK Gelora E memiliki dimensi 4.500mm x 1.680mm x 2.000mm (PxLxT) yang memberikan kabin ekstra luas dan lapang, serta dipadukan dengan kemampuan berkendara yang bisa diandalkan. kendaraan van ini sangat cocok untuk digunakan sebagai kendaraan angkutan umum diperkotaan, khususnya di Palembang, karena nyaman dan ramah lingkungan untuk digunakan karena bebas polusi.

Baterai yang digunakan sudah menggunakan teknologi Lithium-ion dengan kapasitas 42 kWH, dan sanggup untuk menyuplai energi DFSK Gelora E sejauh 300 KM (berdasarkan metode pengujian New European Driving Cycle/NEDC) . Untuk pengisiannya tidak memerlukan waktu yang lama berkat dukungan fast charging sehingga pengisian daya 20% - 80% hanya membutuhkan waktu 80 menit.

Selain mengusung konsep kendaraan yang ramah lingkungan, DFSK Gelora E juga ditunjang dengan efisiensi energi yang tinggi dan mampu mengurangi biaya operasional yang ditimbulkan oleh penggunaan kendaraan. DFSK Gelora E cukup membutuhkan biaya energi sebesar Rp 200 per kilometer, atau setara dengan 1/3 dari biaya operasional kendaraan komersial konvensional.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3700 seconds (0.1#10.140)