Mobil Jenazah Ratu Elizabeth II Akhirnya Gunakan Buatan Inggris

INGGRIS - Mobil jenazah Ratu Elizabeth II akhirnya kembali menggunakan mobil Inggris. Sebelumnya jenazah Ratu Elizabeth II diantar dari Skotlandia ke Inggris dengan mobil Jerman.

Kali ini mobil jenazah yang digunakan adalah sebuah Jaguar XJ yang telah dimodifikasi khusus. Menariknya disebut situs Drive, mobil jenazah Jaguar XJ itu mendapatkan banyak masukan dari Ratu Elizabeth II.

Perusahaan yang memodifikasi mobil jenazah itu sendiri tidak lain adalah Wilcox Limousines. Perusahaan itu tidak asing buat Ratu Elizabeth II. Pasalnya Wilcox Limousines adalah pihak yang membuat mobil jenazah untuk prosesi penguburan ibu kandung Ratu Elizabeth II, Elizabeth Angela Marguerite Bowes-Lyon yang meninggal pada 30 Maret 2002.

Saat itu prosesi penguburan juga menggunakan Jaguar XJ klasik. Hal itu sepertinya yang ingin ditiru oleh Ratu Elizabeth II yang meminta Wilcox Limousine memodifikasi mobil dengan jenis yang sama.





"Penguburan Ratu Elizabeth II adalah tugas pertama dari mobil tersebut," tulis The Drive.

Sebelumnya, pengiriman jenazah Ratu Elizabeth II dari Balmoral ke Edinburg, Skotlandia dilakukan dengan menggunakan mobil Jerman, Mercedes-Benz E-Class.

Mobil itu terpilih karena merupakan satu-satunya armada mobil jenazah yang dimiliki oleh operator prosesi penguburan Ratu Elizabeth II, William Purves Funeral Director.





Tugas Mercedes-Benz E-Class kemudian beralih ke Jaguar XJ. Tugas dari Jaguar XJ itu diketahui hanya mengantar jenazah Ratu Elizabeth II ke Buckingham Palace, London.

Prosesi pemakaman Ratu Elizabeth II direncanakan akan berlangsung pada 19 September 2022. Saat itu mobil jenazah yang akan digunakan juga akan diganti. Setidaknya ada dua mobil jenazah yang sangat ideal digunakan Ratu Elizabeth II menuju peristirahatah terakhir di Kastil Windsor.

Pertama adalah Daimler Hearse Royal Family yang kerap digunakan di setiap acara pemakaman keluarga Kerajaan Inggris dan Land Rover Defender modifikasi khusus yang digunakan saat pemakaman Pangeran Philip tahun lalu.