Formula E Gen 3 Kembangkan Teknologi Fast Charging di Pit Stop

VARANO - Mobil Formula E Gen3 sedang serius menguji pengisian cepat ( fast charging ), didukung dengan beberapa inovasi serius dan arsitektur kelistrikan. Setelah dikembangkan dalam beberapa waktu, mobil-mobil baru tersebut dikeluarkan dan diuji di Autodromo Ricardo Paletti di Varano, Italia.

Tes di Varano yang dilakukan Porshe ini sangat rahasia, meskipun rekaman pengisian daya tidak menunjukkan penghentian mobil secara total. Mobil Formula E Gen3 ini melakukan pengisian listrik tercepat di dunia dengan sistem pengisian cepat yang belum dikenal sebelumnya.

“Kita dapat melihat pengisi daya dan kabel, serta mendengar prototipe mobil Jaguar Gen3 tiba dan berhenti di dalam pits stop,” tulis laman The Drive dikutip SINDOnews, Rabu (21/9/2022).



Mobil Gen3 mendapatkan peningkatan substansial dibandingkan Gen2. Mobil ini lebih ringan, lebih bertenaga, dan lebih maju, tetapi juga menggunakan strategi daya yang berbeda. Paket baterai di Gen2 memiliki berat 849 pon (385,1 kg), berbeda pada Gen3 yang dibuat lebih ringan menjadi 626 lbs (283,9 kg).

Namun, baterai ini memiliki kapasitas yang sedikit berkurang 51kWh dibandingkan dengan Gen3 54kWh. Kehilangan kapasitas daya hanya sekitar 3kWh untuk baterai yang lebih ringan 223 lbs (100 kg) tentu sangat mengesankan.

Tetapi dengan kapasitas baterai yang lebih kecil berarti mobil baru ini tidak akan dapat menyelesaikan balapan tanpa mengisi daya. Di situlah arsitektur pengisian daya 600kW yang baru terus dipertahankan. Ini adalah kendaraan listrik (EV) pengisian tercepat di planet ini.



Pengisi daya EV komersial tercepat dapat menghasilkan 350kW. Pengisian daya 600kW memungkinkan sekali berhenti di pit stop untuk pengisian selama 30 detik selama balapan. Penambahan daya 4kWh ke baterai untuk hampir secara langsung mengimbangi kerugian 3kWh dalam kapasitas baterai.


Mobil Gen3 juga akan mendapat manfaat motor ganda, satu di setiap gandar. Motor belakang sekarang menghasilkan 469 tenaga kuda, naik dari 335 hp. Motor depan menghasilkan 335 hp tetapi tidak akan digunakan untuk tenaga penggerak.

Sebaliknya, memberikan pengereman regeneratif ke gandar depan. Karena itu, mobil Gen3 akan menjadi mobil formula roda terbuka pertama tanpa rem belakang hidrolik. Tentu ini menghasilkan hingga 40 persen daya yang digunakan dalam balapan dengan 600kW yang sama dengan pengisi daya di pit stop.

Mobil-mobil ini belum digunakan dalam balapan resmi mana pun. Musim Formula E berikutnya dengan mobil Gen3 baru akan dimulai pada Januari 2023 di Mexico City E-Prix.