Cara Memperbaiki Peredam Kejut yang Sudah Lemah

Senin, 26 September 2022 - 10:59 WIB
loading...
Cara Memperbaiki Peredam...
Cara Memperbaiki Peredam Kejut yang Sudah Lemah. FOTO/ DOK SINDOnews
A A A
JAKARTA - Cara memperbaikin peredam kejut yang sudah lemah ada berbagai cara. Peredam kejut atau biasa disebut dengan shockbreaker merupakan sistem yang berfungsi untuk meredam getaran ketika kendaraan melewati jalanan tidak merata.


Dengan adanya peredam kejut ini gerak ayun naik turun badan kendaraan diperlambat sehingga menjadi lembut dan tidak mengejut. Hal inilah yang membuat pengguna kendaraan tidak dapat merasakan getaran yang ditimbulkan.

Dari fungsi shockbreaker tersebut menandakan bahwa peredam kejut memiliki peran penting yang mempengaruhi keamanan dan kenyamanan para pengguna kendaraan.

Jadi tak heran jika sistem ini menjadi perhatian utama untuk dilakukan pengecekan secara rutin.

Namun perlu diketahui bahwa penggunaan shockbreaker tentunya memiliki masa pakai, biasanya untuk kendaran yang sering dipakai sehari-hari shockbreaker dapat bertahan 4 hingga 5 tahun. Sementara jika kendaraan jarang dipakai atau hanya untuk melalui jalanan merata shockbreaker mampu bertahan hingga 10 tahun.

Shockbreaker yang sering dipakai pada jalanan tidak merata dengan jangka lama tentunya membuat sistem ini melemah dan rusak, akibatnya sistem tidak mampu meredam getaran sehingga penggunanya dapat terpental ketika melewati jalanan bebatuan.

Adapun tanda yang dapat dirasakan pengguna apabila peredam kejut ini mulai melemah, diantaranya:

- Guncangan yang berlebihan, ketika kendaraan melewati jalanan bebatuan atau berlubang membuat pengguna jadi terpental-pental tidak stabil. Hal ini juga dapat merusak ban atau perangkat di bawa kendaraan lainnya.

- Suara berisik, suara berisik yang berasal dari arah belakang kendaraan menjadi tanda sistem ini tidak berfungsi lagi.

- Oli shockbreaker yang rembes keluar, jika shockbreaker sudah melemah minyak yang keluar akan semakin banyak sehingga minyak di dalam shockbreaker akan cepat habis dan menyebabkan shockbreaker rusak karena tidak berfungsi dengan baik.

-Permukaan ban yang tidak rata lagi, jika shockbreaker tidak lagi berfungsi dengan baik, permukaan ban akan berubah sehingga menimbulkan efek berbahaya karena kestabilannya yang berkurang.

Nah, setelah mengetahui tanda di atas, pengendara wajib memperbaiki shockbreaker apabila sudah tidak berfungsi dengan baik sebelum merusak komponen kendaraan lainnya. Hanya ada dua cara memperbaiki peredam kejut yang sudah melemah.

Pada penggunaan shockbreaker yang sudah lemah tentunya hanya dapat diperbaiki melalui suntikan saja. Meskipun ketika shockbreaker telah berhasil disuntikan namun kondisi sistem ini tentunya tidak akan sama seperti yang awal, hanya saja shockbreaker menjadi sedikit lebih kencang kembali.

Perlu diketahui bahwa peredam kejut yang disuntik sangat bergantung dengan kemampuan seal, maka jika seal pada peredam bocor makan harus segera diganti.

Memperbaiki shockbreaker dengan suntikan tentunya juga sangat tidak dianjurkan karena memiliki dampak yang berbahaya pada penggunanya. Lebih baik ganti shockbreaker yang baru agar kendaraan menjadi lebih aman dan nyaman.

Ni Made Susilawati
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1991 seconds (0.1#10.140)