Mengenal Hoverbike XTURISMO, Sepeda Motor Terbang Masa Depan

JAKARTA - Dampak kemajuan teknologi kian mengubah hidup peradaban manusia modern. Para ahli pun memanfaatkan hal ini untuk terus berinovasi. Sesuatu yang dulu dianggap mustahil, kini bisa diwujudkan dengan mengandalkan kecanggihan teknologi darat, laut hingga udara.

Baru-baru ini perusahaan otomotif Aerwins berhasil membuat sepeda motor yang bisa terbang yang bernama Hoverbike XTURISMO. Perusahaan yang berbasis di Delaware, Amerika Serikat, itu memang spesialis membuat drone dan kendaraan tak berawak.

Tidak main-main Hoverbike XTURISMO memiliki kemampuan yang sangat menggoda. Sepeda motor terbang tersebutdapat melakukan perjalanan dengan kecepatan 100 kilometer per jam selama 40 menit.

Dikutip dari laman Daily Mail Selasa, (27/9/2022), kendaraan ini memunculkan visi Jetsons futuristik yang dapat terbang tinggi di atas jalan-jalan yang terkenal macet di Kota New York. Namun, motor terbang tersebut tak dipasarkan dalam waktu dekat.





Mengintip harganya, XTURISMO saat ini mencapai USD777.000 setara dengan Rp11,6 miliar lebih. Kendati begitu, Aerwins menyebut akan mengembangkan model yang lebih kecil tahun depan dengan panel listrik pada tahun 2025 untuk dijual sekitar USD50.000 atau setara dengan Rp749,5 juta.

Thad Scott selaku co-chair pada ajang North American Auto Show sudah mencoba XTurismo tersebut. "Saya merasa seperti berusia 15 tahun saat naik Hoverbike, saya merasa baru saja keluar dari Star Wars dan saya melompat ke motor terbang itu," katanya.

"Mengagumkan. Itu menggembirakan, tidak membahayakan, nyaman lepas landas dan mendarat. Tidak ada getaran, benar-benar sangat, sangat halus dan saya tidak sabar dengan kehadiran kendaraan ini di masa depan," lanjut Thad Scott.

Sementara itu, Shuhei Komatsu selakuCEO Aerwinsdiketahui menyukai film Star Wars sejak kecil. Dia mengakuHoverbike XTURISMO terinspirasi dari film tersebut. "Saya ingin membuat sesuatu dari film itu nyata," katanya.





Seperti diketahui, XTURISMO sudah dijual di Jepang. Alasannya, di Jepang kendaraan itu tidak masuk klasifikasi pesawat terbang. Jadi pengoperasiannya tidak memerlukan lisensi khusus.

Akan tetapi, Jepang menerapkan peraturan ketat untuk XTURISMO. Sepeda motor terbang itu hanya diperbolehkan terbang di trek balap.

Rencananya XTURISMO juga akan diproduksi massal pada Januari 2023. Sepeda motor terbang itu rencananya akan dibuat sebanyak 200 unit. Seperti diketahui, XTURISMO dilengkapi dengan dua rotor tengah besar yang bergerak berkat mesin sepeda motor Kawasaki bertenaga gas 228 dayakuda. Empat rotor pendukung listrik yang lebih kecil juga terletak di tepi luarnya.

Saat diparkir, XTURISMO bertumpu pada dua tempat pendaratan, mirip dengan yang mungkin terlihat pada helikopter konvensional. XTURISMO, yang telah dikembangkan selama dua tahun terakhir, memiliki berat 660 pon dan panjang sekitar 12 kaki.