Bahaya Isi Radiator dengan Air Minum Berkemasan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bahaya isi air radiator dengan air minum kemasan sangatlah berbahaya. Cara yang biasa disebut dengan water cooling system adalah salah satu bagian penting yang berguna untuk mendinginkan mesin agar tidak terjadi overheating.
Radiator biasa dipakai untuk cairan yang berfungsi menjaga suhu ideal pada sistem di mesin pendingin. Tidak sedikit orang yang mengisi tabung radiator di kendaraannya dengan air mineral kemasan. Air mineral dalam kemasan memiliki kandungan mineral, dimana kandungan ini dipantang untuk masuk ke dalam sistem pendingin mesin kendaraan.
Masih banyak orang yang keliru dalam mengisi atau menambah air radiator, dan menggantinya dengan air kemasan atau air mineral untuk kendaraan yang dikendarai di iklim panas. Hal ini dilakukan karena secara keliru radiator hanya digunakan untuk kendaraan yang akan dikendarai dalam kondisi cuaca dingin. Memasukkan air mineral ke dalam tabung radiator sebagai pengganti cairan pendingin mempunyai risiko yang besar karena bisa menyebabkan kerusakan atau kecelakaan yang fatal.
Pendingin atau antibeku bukan hanya digunakan untuk mencegah pembekuan. Panas yang dihasilkan selama proses pembakaran standar bisa menumpuk dengan cepat, menghasilkan suhu yang ekstrim yang bisa menimbulkan kepala silinder melengkung atau kepala paking meledak.
Jika air digunakan untuk pengganti cairan pendingin, suhu tinggi pada kendaraan akan muda mendidihkan air itu dan menyebabkan menguap. Sedangkan dalam suhu yang sangat dingin, penggunaan air saja akan menimbulkan air membeku di dalam mesin, yang dapat menyebabkan retakan pada radiator atau inti pemanas, dan kerusakan blok mesin.
Inilah alasan mengapa cairan pendingin itu sangat penting untuk tabung radiator daripada air mineral kemasan. Cairan pendingin membantu kondisi operasi dan suhu yang ekstrem, juga membantu mesin kendaraan cukup dan menambahkan lebih banyak sesuai kebutuhan, tetap pastikan rasio air dan cairan pendingin 50/50 setiap saat.
Air yang digunakan dalam campuran ini harus alami, seperti air suling daripada air keran atau air mineral karena dapat menumpuk di dalam radiator dan mencegah cairan aliran pendingin yang tepat. Bisa dilihat warna cairan pendingin yang biasanya cerah saat ingin memindahkan kendaraan dari lantai garasi.
Pastikan pendingin yang digunakan cocok untuk kendaraan, karena penggunaan jenis pendingin yang tidak tepat bisa menimbulkan korosi di dalam mesin dan merusak bagian tertentu seperti selang, sabuk, gasket silinder, radiator, dan pompa air.
MG / Navizia Louvitrioktavia
Radiator biasa dipakai untuk cairan yang berfungsi menjaga suhu ideal pada sistem di mesin pendingin. Tidak sedikit orang yang mengisi tabung radiator di kendaraannya dengan air mineral kemasan. Air mineral dalam kemasan memiliki kandungan mineral, dimana kandungan ini dipantang untuk masuk ke dalam sistem pendingin mesin kendaraan.
Masih banyak orang yang keliru dalam mengisi atau menambah air radiator, dan menggantinya dengan air kemasan atau air mineral untuk kendaraan yang dikendarai di iklim panas. Hal ini dilakukan karena secara keliru radiator hanya digunakan untuk kendaraan yang akan dikendarai dalam kondisi cuaca dingin. Memasukkan air mineral ke dalam tabung radiator sebagai pengganti cairan pendingin mempunyai risiko yang besar karena bisa menyebabkan kerusakan atau kecelakaan yang fatal.
Pendingin atau antibeku bukan hanya digunakan untuk mencegah pembekuan. Panas yang dihasilkan selama proses pembakaran standar bisa menumpuk dengan cepat, menghasilkan suhu yang ekstrim yang bisa menimbulkan kepala silinder melengkung atau kepala paking meledak.
Jika air digunakan untuk pengganti cairan pendingin, suhu tinggi pada kendaraan akan muda mendidihkan air itu dan menyebabkan menguap. Sedangkan dalam suhu yang sangat dingin, penggunaan air saja akan menimbulkan air membeku di dalam mesin, yang dapat menyebabkan retakan pada radiator atau inti pemanas, dan kerusakan blok mesin.
Inilah alasan mengapa cairan pendingin itu sangat penting untuk tabung radiator daripada air mineral kemasan. Cairan pendingin membantu kondisi operasi dan suhu yang ekstrem, juga membantu mesin kendaraan cukup dan menambahkan lebih banyak sesuai kebutuhan, tetap pastikan rasio air dan cairan pendingin 50/50 setiap saat.
Air yang digunakan dalam campuran ini harus alami, seperti air suling daripada air keran atau air mineral karena dapat menumpuk di dalam radiator dan mencegah cairan aliran pendingin yang tepat. Bisa dilihat warna cairan pendingin yang biasanya cerah saat ingin memindahkan kendaraan dari lantai garasi.
Pastikan pendingin yang digunakan cocok untuk kendaraan, karena penggunaan jenis pendingin yang tidak tepat bisa menimbulkan korosi di dalam mesin dan merusak bagian tertentu seperti selang, sabuk, gasket silinder, radiator, dan pompa air.
MG / Navizia Louvitrioktavia
(wbs)