Koleksi Apparel Sage dan Mika Motorcycles Bikin Bikers Makin Culture
loading...
Koleksi apparel Sage dan Mika Motorcycles di antaranya adalah jeans, t-shirt, dan sebagainya. Foto/DOK. Sage
A
A
A
JAKARTA - Sage, brand pakaian pria merilis koleksi apparel yang bakal bikin bikers terlihat makin culture. Koleksi apparel itu merupakan produk kolaborasi antara Sage dengan bengkel spesialis motor custom , Mike Motorcycles. Koleksi apparel itu diketahui pertama kali dirilis berbarengan dengan pelaksanaan pameran custom culture Kustomfest 2022 yang digelar di Yogyakarta pada 1-2 Oktober 2022 lalu.
Beberapa apparel yang dibuat oleh Sage dan Mika Motorcycles berupa celana panjang denim, cargo, t-shirt, hoodie dan juga jaket windbreaker. “Alasan kami berkolaborasi dengan brand Sage denim adalah melihat kesamaan antara dunia denim dan dunia Kustom yang sama-sama terlibat dalam sejarah American di era tahun 60-70’s. Pada era itu, penggiat custom culture mayoritas memakai jeans sebagai bawahan busana mereka untuk berkegiatan sehari-hari” ujar Hery, punggawa dari Mika Motorcycles.
Dia menambahkan di Indonesia sendiri, khususnya di Jakarta jika mengendarai motor dengan kapasitas besar, akan lebih aman dan fungsional jika memakai celana yang berbahan tebal karena motor dengan mesin 1000cc pasti membuat suhu akan lebih panas dari motor cc kecil. Dengan pemikiran tersebut lahirlah kolaborasi ini yang menggabungkan dunia apparel dan dunia custom ini.
![Koleksi Apparel Sage dan Mika Motorcycles Bikin Bikers Makin Culture]()
“Motor ini sudah menjadi gaya hidup tersendiri dan menjadi merupakan bagian kami sehari-hari bukan hanya sekedar menjadi kendaraan yang bisa mengantar kita saja," jelasnya.
Sementara Hamzah, founder Sage Denim mengatakan Mika Motorcycles diajak berkolaborasi karena filosofi yang dimiliki bengkel modifikasi Harley-Davidson berbasis di Depok, Jawa Barat itu. Menurutnya Mika Motorcycle konsisten dengan spirit kebebasan dan kualitas dalam berkreasi.
![Koleksi Apparel Sage dan Mika Motorcycles Bikin Bikers Makin Culture]()
"Itu adalah hal yang menurut kami unik di dunia custom motorcycle. Spirit kebebasan itu sejalan dengan spirit brand kami, membuat pengguna produk kami bebas bertualang dengan produk yang durable dan berkualitas,” jelas Hamzah.
“Dari kolaborasi itu kami berharap dapat mempersembahkan produk yang dapat sesuai dengan keahlian dan hobi mereka karena brand value yang ditonjolkan adalah denim dan motorcycle culture adalah hal yang sangat beririsan dekat,“ sambungnya.
Diketahui koleksi yang dirilis merupakan produk-produk apparel andalan Sage dan Mika Motorcycle. Produk itu didesain bersama sesuai dengan value dari brand masing-masing. Setiap produk dibuat dengan detail-detail yang disesuaikan fungsinya, untuk dipakai berkendara dan bertualang. Contohnya heavy canvas cargo pants, dan juga selvedge denim dengan berat 19oz yang dapat melindungi pemakainya saat mengendarai motor motor bersilinder besar.
Beberapa apparel yang dibuat oleh Sage dan Mika Motorcycles berupa celana panjang denim, cargo, t-shirt, hoodie dan juga jaket windbreaker. “Alasan kami berkolaborasi dengan brand Sage denim adalah melihat kesamaan antara dunia denim dan dunia Kustom yang sama-sama terlibat dalam sejarah American di era tahun 60-70’s. Pada era itu, penggiat custom culture mayoritas memakai jeans sebagai bawahan busana mereka untuk berkegiatan sehari-hari” ujar Hery, punggawa dari Mika Motorcycles.
Dia menambahkan di Indonesia sendiri, khususnya di Jakarta jika mengendarai motor dengan kapasitas besar, akan lebih aman dan fungsional jika memakai celana yang berbahan tebal karena motor dengan mesin 1000cc pasti membuat suhu akan lebih panas dari motor cc kecil. Dengan pemikiran tersebut lahirlah kolaborasi ini yang menggabungkan dunia apparel dan dunia custom ini.
.jpg)
“Motor ini sudah menjadi gaya hidup tersendiri dan menjadi merupakan bagian kami sehari-hari bukan hanya sekedar menjadi kendaraan yang bisa mengantar kita saja," jelasnya.
Sementara Hamzah, founder Sage Denim mengatakan Mika Motorcycles diajak berkolaborasi karena filosofi yang dimiliki bengkel modifikasi Harley-Davidson berbasis di Depok, Jawa Barat itu. Menurutnya Mika Motorcycle konsisten dengan spirit kebebasan dan kualitas dalam berkreasi.
.jpg)
"Itu adalah hal yang menurut kami unik di dunia custom motorcycle. Spirit kebebasan itu sejalan dengan spirit brand kami, membuat pengguna produk kami bebas bertualang dengan produk yang durable dan berkualitas,” jelas Hamzah.
“Dari kolaborasi itu kami berharap dapat mempersembahkan produk yang dapat sesuai dengan keahlian dan hobi mereka karena brand value yang ditonjolkan adalah denim dan motorcycle culture adalah hal yang sangat beririsan dekat,“ sambungnya.
Diketahui koleksi yang dirilis merupakan produk-produk apparel andalan Sage dan Mika Motorcycle. Produk itu didesain bersama sesuai dengan value dari brand masing-masing. Setiap produk dibuat dengan detail-detail yang disesuaikan fungsinya, untuk dipakai berkendara dan bertualang. Contohnya heavy canvas cargo pants, dan juga selvedge denim dengan berat 19oz yang dapat melindungi pemakainya saat mengendarai motor motor bersilinder besar.
(wsb)
Lihat Juga :
