Pertama Kali, China Pamer Mobil Terbang X2 di Dubai
loading...
A
A
A
DUBAI - Pembuat kendaraan elektronik China Xpeng Inc telah menguji mobil terbang listriknya di depan umum. Mobil yang diberi nama X2 ini melakukan penerbangan pertama di hadapan publik di Dubai, Uni Emirat Arab.
Terbang perdana ini dilakukan saat perusahaan berupaya meluncurkan pesawat listrik di pasar internasional. Banyak orang menyaksikan mobil listrik dua tempat duduk itu terangkat ke udara di publik perdananya.
Reuters melaporkan bahwa X2 adalah pesawat lepas landas dan mendarat vertikal listrik dua tempat duduk (eVTOL) yang diangkat oleh delapan baling-baling, dua di setiap sudut kendaraan. Uji terbang yang berlangsung selama 90 menit tanpa awak di Dubai digambarkan oleh pabrikannya sebagai basis penting untuk mobil terbang generasi berikutnya.
"Kami membuat langkah demi langkah (bergerak) ke pasar internasional. Pertama kami memilih kota Dubai karena Dubai adalah kota paling inovatif di dunia,” kata Minguan Qiu, general manager Xpeng Aeroht dikutip SINDOnews dari laman legit.ng, Kamis (13/10/2022)
Setiap tahun, China berusaha memukau seluruh dunia dengan inovasi teknologinya. Kali ini dengan mobil terbang yang disebutkan mampu melaju 130 km per jam, untuk menunjukkan berbagai kemungkinan perkembangan kendaraan dengan teknologi terbaru.
Terbang perdana ini dilakukan saat perusahaan berupaya meluncurkan pesawat listrik di pasar internasional. Banyak orang menyaksikan mobil listrik dua tempat duduk itu terangkat ke udara di publik perdananya.
Reuters melaporkan bahwa X2 adalah pesawat lepas landas dan mendarat vertikal listrik dua tempat duduk (eVTOL) yang diangkat oleh delapan baling-baling, dua di setiap sudut kendaraan. Uji terbang yang berlangsung selama 90 menit tanpa awak di Dubai digambarkan oleh pabrikannya sebagai basis penting untuk mobil terbang generasi berikutnya.
"Kami membuat langkah demi langkah (bergerak) ke pasar internasional. Pertama kami memilih kota Dubai karena Dubai adalah kota paling inovatif di dunia,” kata Minguan Qiu, general manager Xpeng Aeroht dikutip SINDOnews dari laman legit.ng, Kamis (13/10/2022)
Setiap tahun, China berusaha memukau seluruh dunia dengan inovasi teknologinya. Kali ini dengan mobil terbang yang disebutkan mampu melaju 130 km per jam, untuk menunjukkan berbagai kemungkinan perkembangan kendaraan dengan teknologi terbaru.
(wib)