Musim Hujan, Begini Cara Merawat Rantai Motor yang Benar
loading...
Rantai sepeda motor menjadi salah satu komponen yang terkena imbas selama musim hujan. Jadi jangan mengabaikan perawatan rantai sepeda motor agar tetap dalam kondisi baik. Foto/Dok/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Rantai sepeda motor menjadi salah satu komponen yang terkena imbas selama musim hujan . Jadi jangan mengabaikan perawatan rantai sepeda motor agar tetap dalam kondisi baik.
Meskipun rantai merupakan komponen sepeda motor yang terbilang awet, selama musim hujan justru butuh perhatian ekstra. Rantai sepeda motor harus dibersihkan karena air hujan bisa mempengaruhi keawetannya.
Selain itu hujan akan menyebabkan gesekan dengan gear, akan membuat rantai kering dan tegang. Apa saja upaya untuk merawat rantai motor saat musim hujan? Berikut tips merawat rantai sepeda motor saat musim hujan.
Pertama harus membersihkan rantai yang sering kena air hujan, agar tidak mudah berkarat dan menimbulkan suara berdecit saat mengendarai motor. Apalagi, hujan mengakibatkan banyak kotoran yang menempel di bagian bawah motor.
Rantai menjadi komponen yang paling sering terkena kotoran karena memiliki banyak celah. Permukaan rantai yang kerap berminyak juga salah satu faktor kotoran sangat mudah menempel.
Apabila hal ini terus dibiarkan, maka akan mengakibatkan kotoran tersebut perlahan akan mengikis permukaan rantai sehingga mengurangi usia pakainya.
Bersihkan rantai ketika Anda melihat kotoran yang menumpuk. Caranya adalah dengan menggunakan sikat, lalu siram dengan air mengalir, dan berikan pelumas khusus rantai, bukan oli bekas.
Lalu untuk membersihkan rantai, Anda dapat menggunakan sabun colek untuk melunturkan kotoran yang membandel. Sabun colek akan membuat kotoran rontok dengan cepat. Lakukan sampai rantai Anda benar-benar bersih dari kotoran.
Perhatikan waktu membersihkan rantai motor. Sebaiknya langsung membersihkan rantai motor setelah terkena air hujan. Dalam keadaan ini rantai lebih lentur sehingga memudahkan pembersihan.
Sambil membersihkan rantai sepeda motor, ada baiknya juga turut membersihkan bagian gear. Sebab, gear juga rawan kotor selama musim hujan. Bersihkan gear menggunakan kain yang sudah terendam deterjen agar kotoran lebih mudah dihilangkan.
(MG/Vadma Gempita)
Meskipun rantai merupakan komponen sepeda motor yang terbilang awet, selama musim hujan justru butuh perhatian ekstra. Rantai sepeda motor harus dibersihkan karena air hujan bisa mempengaruhi keawetannya.
Selain itu hujan akan menyebabkan gesekan dengan gear, akan membuat rantai kering dan tegang. Apa saja upaya untuk merawat rantai motor saat musim hujan? Berikut tips merawat rantai sepeda motor saat musim hujan.
Pertama harus membersihkan rantai yang sering kena air hujan, agar tidak mudah berkarat dan menimbulkan suara berdecit saat mengendarai motor. Apalagi, hujan mengakibatkan banyak kotoran yang menempel di bagian bawah motor.
Rantai menjadi komponen yang paling sering terkena kotoran karena memiliki banyak celah. Permukaan rantai yang kerap berminyak juga salah satu faktor kotoran sangat mudah menempel.
Apabila hal ini terus dibiarkan, maka akan mengakibatkan kotoran tersebut perlahan akan mengikis permukaan rantai sehingga mengurangi usia pakainya.
Bersihkan rantai ketika Anda melihat kotoran yang menumpuk. Caranya adalah dengan menggunakan sikat, lalu siram dengan air mengalir, dan berikan pelumas khusus rantai, bukan oli bekas.
Lalu untuk membersihkan rantai, Anda dapat menggunakan sabun colek untuk melunturkan kotoran yang membandel. Sabun colek akan membuat kotoran rontok dengan cepat. Lakukan sampai rantai Anda benar-benar bersih dari kotoran.
Perhatikan waktu membersihkan rantai motor. Sebaiknya langsung membersihkan rantai motor setelah terkena air hujan. Dalam keadaan ini rantai lebih lentur sehingga memudahkan pembersihan.
Sambil membersihkan rantai sepeda motor, ada baiknya juga turut membersihkan bagian gear. Sebab, gear juga rawan kotor selama musim hujan. Bersihkan gear menggunakan kain yang sudah terendam deterjen agar kotoran lebih mudah dihilangkan.
(MG/Vadma Gempita)
(wib)
Lihat Juga :
