Royal Enfield Percepat Bikin Motor Listrik, Fokus Investasi dan Rekrut Tenaga Ahli

Rabu, 26 Oktober 2022 - 08:21 WIB
loading...
Royal Enfield Percepat Bikin Motor Listrik, Fokus Investasi dan Rekrut Tenaga Ahli
CEO Royal Enfield B Govindarajan mengatakan, pihaknya mempercepat proses pembuatan motor listriknya (EV) dengan membentuk lini baru untuk bisnis EV dan memompa investasi yang signifikan. Foto/thehindubusinessline
A A A
NEW DELHI - Royal Enfield Motors mempercepat proses pembuatan motor listriknya (EV) dengan membentuk lini baru untuk bisnis EV dan memompa investasi yang signifikan. Produsen sepeda motor terkemuka ini bertekad meluncurkan sepeda motor listrik pertamanya pada tahun 2025.

Royal Enfield yang terkenal sebagai perusahaan merek terkemuka untuk segmen sepeda 250 cc ke atas, telah mulai menguji beberapa produk prototipe EV di berbagai belahan dunia dan di India. Tapi, Royal Enfield tidak terburu-buru meluncurkan kendaraan listrik.

“Selama 6-8 bulan terakhir, kami telah melakukan investasi di sector EV dalam hal menciptakan infrastruktur fisik untuk pengujian kendaraan dan kesiapan terkait. Kami juga telah merekrut talenta bagus untuk pusat teknologi kami di India dan Inggris. Secara keseluruhan, kami telah sangat fokus pada ruang EV,” kata B Govindarajan, CEO, Royal Enfield Motors, kepada businessline dikutip SINDOnews, Rabu (26/10/2022).



Govindarajan mengatakan, sebagai pionir dalam manufaktur sepeda motor mudah bagi Royal Enfield mewujudkan ambisinya. Dengan merakit model yang sama dan meluncurkannya di pasar agar menjadi yang terdepan.

“Tetapi kami ingin memahami persyaratan pembeli di segmen ini sepenuhnya sebelum meluncurkan produk baru. Sebab, Royal Enfield dikenal menawarkan pengalaman berkendara motor, bukan hanya produk saja. Tujuan kami adalah untuk keluar dengan penawaran produk yang berbeda di sektor EV,” lanjut Govindarajan.

Sementara Royal Enfield kemungkinan segera menyelesaikan program investasi utamanya untuk EV. Baik Royal Enfield Motors dan induknya Eicher Motors telah mengajukan skema PLI (di bawah kategori Champion OEM), yang menunjukkan total investasi 2.000 crore selama periode lima tahun.

Secara global, India dan pasar kendaraan roda dua utama lainnya secara bertahap beralih ke opsi kendaraan listrik. Telah ditetapkan bahwa kendaraan roda dua listrik secara signifikan lebih murah (selama umur kendaraan) daripada kendaraan bertenaga dari pembakaran internal.



Apalagi di saat kenaikan harga bahan bakar minyak, tentu kendaraan listrik menjanjikan sesuatu yang berbeda, khususnya di segmen roda dua. Namun, potensi elektrifikasi ruang sepeda motor premium tampaknya masih dalam tahap awal.

Royal Enfield sedang mengerjakan teknologi baru untuk memenuhi kebutuhan konsumen utama seperti jangkauan yang lebih jauh, kinerja yang lebih tinggi, daya tahan ekstrim, jaringan pengisian daya serta efektivitas biaya di segmen sepeda kelas atas. Royal Enfield juga telah memperkuat sumber dayanya untuk fokus pada pengembangan teknologi masa depan dan powertrain listrik untuk transisi EV yang diusulkan.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2096 seconds (0.1#10.140)