Menuju Transisi Energi, Eaton Luncurkan Infrastruktur Pengisian Daya Kendaraan Listrik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Perusahaan global dalam pengelolaan energi Eaton mengumumkan peluncuran solusi pengelolaan daya terbaru untuk mendukung transisi energi ramah lingkungan di Asia Pasifik (APAC).
Solusi tersebut meliputi solusi electric vehicle charging infrastructure (EVCI) serta xStorage untuk battery energy storage systems (BESS) yang dirancang khusus untuk lingkungan bisnis dan operasional di APAC.
Elektrifikasi ekonomi menciptakan peluang baru bagi bisnis dan konsumen untuk memproduksi energi mereka sendiri dan menggunakannya kembali sehingga energi dapat mengalir melalui grid ke arah yang lebih banyak dan melalui lebih banyak perangkat dari sebelumnya.
“Ketika kami mengintegrasikan energi baru terbarukan (EBT) ke dalam grid, tantangan utama kami adalah menyeimbangkan variabilitas dengan always-on demand,” ujar Jimmy Yam, Vice President, Asia TImur, Eaton dalam keterangan persnya Senin di Jakarta (24/10/2022)
“Sistem daya yang fleksibel dan cerdas akan menjadi kunci untuk mewujudkan masa depan yang lebih berkelanjutan. Lebih dari sekedar memastikan daya yang andal dan biaya yang terkelola, solusi ini dapat membantu bisnis menavigasi tantangan transisi dalam mengadopsi alternatif yang lebih ramah lingkungan – baik untuk memenuhi syarat regulasi yang kerap berubah maupun bersiap untuk menghadapi perubahan permintaan di masa depan.” tambahnya.
Sebagai bagian dari misinya menuju transisi energi yang lebih luas, Eaton juga telah menjalin kemitraan dengan Sustainable Tropical Data Centre Testbed (STDCT), Singapura untuk mendorong pengembangan solusi yang inovatif dan berkelanjutan bagi data centre di daerah tropis.
“Solusi transisi energi terbaru kami menjawab isu-isu yang dihadapi oleh bisnis dalam perjalanannya menuju masa depan karbon rendah. Kami berharap dapat mendukung lebih banyak organisasi di APAC turut serta dalam transisi energi melalui solusi ini dan kolaborasi yang berkelanjutan dengan industri yang lebih luas,” Jimmy menambahkan.
Melalui pendekatan Everything as a Grid yang dilakukan Eaton untuk menuju transisi energi, berbagai pemangku kepentingan dapat memiliki peran dalam menghasilkan, menyeimbangkan, menyimpan dan mendistribusikan listrik – yang biasanya dilakukan oleh perusahaan energi.
Pemangku kepentingan meliputi sektor perumahan, komersial dan industri, seperti data centre, pabrik dan operator transportasi kendaraan listrik.
Didukung oleh kebijakan pengembangan berkelanjutan dan insentif dari pemerintah, jumlah kepemilikan kendaraan listrik meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
Para pembuat kebijakan di seluruh dunia memahami pentingnya memiliki infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik yang andal dan mudah diakses dalam mendukung adopsi kendaraan listrik yang terus tumbuh.
Solusi tersebut meliputi solusi electric vehicle charging infrastructure (EVCI) serta xStorage untuk battery energy storage systems (BESS) yang dirancang khusus untuk lingkungan bisnis dan operasional di APAC.
Elektrifikasi ekonomi menciptakan peluang baru bagi bisnis dan konsumen untuk memproduksi energi mereka sendiri dan menggunakannya kembali sehingga energi dapat mengalir melalui grid ke arah yang lebih banyak dan melalui lebih banyak perangkat dari sebelumnya.
“Ketika kami mengintegrasikan energi baru terbarukan (EBT) ke dalam grid, tantangan utama kami adalah menyeimbangkan variabilitas dengan always-on demand,” ujar Jimmy Yam, Vice President, Asia TImur, Eaton dalam keterangan persnya Senin di Jakarta (24/10/2022)
“Sistem daya yang fleksibel dan cerdas akan menjadi kunci untuk mewujudkan masa depan yang lebih berkelanjutan. Lebih dari sekedar memastikan daya yang andal dan biaya yang terkelola, solusi ini dapat membantu bisnis menavigasi tantangan transisi dalam mengadopsi alternatif yang lebih ramah lingkungan – baik untuk memenuhi syarat regulasi yang kerap berubah maupun bersiap untuk menghadapi perubahan permintaan di masa depan.” tambahnya.
Sebagai bagian dari misinya menuju transisi energi yang lebih luas, Eaton juga telah menjalin kemitraan dengan Sustainable Tropical Data Centre Testbed (STDCT), Singapura untuk mendorong pengembangan solusi yang inovatif dan berkelanjutan bagi data centre di daerah tropis.
“Solusi transisi energi terbaru kami menjawab isu-isu yang dihadapi oleh bisnis dalam perjalanannya menuju masa depan karbon rendah. Kami berharap dapat mendukung lebih banyak organisasi di APAC turut serta dalam transisi energi melalui solusi ini dan kolaborasi yang berkelanjutan dengan industri yang lebih luas,” Jimmy menambahkan.
Melalui pendekatan Everything as a Grid yang dilakukan Eaton untuk menuju transisi energi, berbagai pemangku kepentingan dapat memiliki peran dalam menghasilkan, menyeimbangkan, menyimpan dan mendistribusikan listrik – yang biasanya dilakukan oleh perusahaan energi.
Pemangku kepentingan meliputi sektor perumahan, komersial dan industri, seperti data centre, pabrik dan operator transportasi kendaraan listrik.
Didukung oleh kebijakan pengembangan berkelanjutan dan insentif dari pemerintah, jumlah kepemilikan kendaraan listrik meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
Para pembuat kebijakan di seluruh dunia memahami pentingnya memiliki infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik yang andal dan mudah diakses dalam mendukung adopsi kendaraan listrik yang terus tumbuh.
(wbs)