Pengin Miliki Xpander Cross, Pahami Dulu Pentingnya Fitur Keselamatan Aktif dan Pasif

JAKARTA - New Mitsubishi Xpander Cross punya fitur keselamatan aktif dan pasif yang cukup lengkap. Fitur-fitur itu sepadan dengan harga mobilnya yang mencapai Rp309,95 juta. Tidak bisa dipungkiri saat ini harga New Mitsubishi Xpander Cross memang tidak bisa dibilang murah. Harga tersebut naik Rp9 juta dibanding Mitsubishi Xpander Cross generasi sebelumnya.

Tentunya dengan harga sebesar itu konsumen punya banyak pilihan. Mereka bisa saja memilih mobil-mobil lain yang juga ada di rentang harga yang sama. Dari situ tidak heran jika PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia ( MMKSI ) berupaya menambahkan banyak fitur di New Mitsubishi Xpander Cross. Termasuk fitur keamanan aktif dan pasif.

"Kami ingin menjadi perusahaan yang memberikan kenyamanan terbaik buat konsumen. Jadi banyak fitur yang ditambahkan," ucap Director of Product Strategy Division, Hikaru Mii.

Lalu fitur keamanan aktif dan pasif apa saja yang dimiliki oleh New Mitsubishi Xpander Cross? Dari spesifikasi teknis yang ada di situs resmi Mitsubishi Indonesia New Mitsubishi Xpander Cross memiliki banyak fitur keselamatan, baik aktif dan pasif.

Misalnya saja body mobil yang sudah terbuat dari RISE (Reinforced Impact Safety Evolution), ini adalah fitur keselamatan yang bisa meredam benturan ketika terjadi kecelakaan sehingga risiko cedera pada pengendara berkurang.





Selain itu mobil MPV ini juga dilengkapi Active Stability Control (ASC), yang memastikan kestabilan mobil saat bermanuver di jalan yang licin, jadi risiko mobil terpelanting akan semakin sedikit dengan mengkombinasikan putaran mesin, dan pengereman secara otomatis dan halus pada beberapa roda saja yang mengalami slip.

Tak hanya untuk keselamatan, tapi ada juga fitur yang bisa membuat pengemudi nyaman dan aman, seperti Hill Start Assist (HSA) yang memudahkan pengendara dalam melibas tanjakan. Meski mobil melaju pelan seperti di kecamatan yang menanjak, pengemudi tidak perlu khawatir mobil akan mundur, ketika kaki berpindah dari pedal rem untuk menginjak pedal gas.

New Mitsubishi Xpander Cross juga dilengkapi dengan Emergency Stop Signal (ESS), sebagai fitur keselamatan pasif dengan menyalakan sinyal bahaya, kepada pengendara di belakang ketika mobil melakukan pengereman mendadak atau darurat. Harapannya, pengendara di belakang akan lebih menyadari keadaan tersebut dan melakukan pengereman dengan tepat.

Selain itu ada Anti-lock Braking System (ABS), yang efektif mengoptimalkan daya pengereman dengan memastikan roda tidak terkunci saat direm secara besar-besaran. ABS tadi dipadukan dengan Electronic Brake Distribution (EBD) dan Brake Assist (BA), membuat pengereman lebih stabil. Hal ini tentu saja membuat mobil lebih terkendali saat dilakukan pengereman.

Tak hanya keselamatan bagi pengemudi dan penumpang saja, Mitsubishi Xpander Cross ini juga dilengkapi keselamatan pengguna jalan lain, khususnya pejalan kaki, mobil ini dilengkapi dengan Pedestrian Protection yang dirancang khusus agar dapat meredam benturan kepada pejalan kaki bila tertabrak.



Selain itu juga terdapat fitur keamanan pendukung seperti Multi-Around Monitor yang bisa memantau kondisi jalan di sekitar mobil hingga keterjangkauan pandangan 360 derajat. Hal ini akan membuat pengendara lebih mudah saat melalui jalan yang sempit atau saat hendak memarkir mobil.

Menurut Amiruddin, General Manager of Sales and Marketing Division PT MMKSI mengatakan, fitur keamanan dan kenyamanan menjadi aspek andalan dalam mendongkrak penjualan.

“Kami mempunyai unique selling point yang tidak dimiliki oleh produk lain terlebih lagi dari aspek keamanan dan kenyaman, performa kami punya banyak keunggulan jadi aspek kenyamanan dari suspensi yang kami kembangkan, soundproofing juga sangat banyak peningkatan, kalau bisa dideclrae head to head dengan yang ada kami terbaik di kelasnya,” bilang Amiruddin.

Lebih lanjut Amiruddin juga mengatakan keunikan lain juga disematkan pada New Xpander Cross seperti Active Yaw Control (AYC), yang akan memastikan mobil tidak mengalami oversteer atau pun understeer saat mobil melibas tikungan dengan kecepatan tinggi.

“Seperti fitur keamanan AYC yang sangat mendukung, ini merupakan wujud investasi yang kami lakukan,” ujar Amiruddin.