SUV Mahal Lamborghini Urus Kena Recall karena Layar Infotainment Tidak Bisa Nyala

JAKARTA - Mobil SUV Lamborghini Urus terpaksa ditarik karena kerusakan pada layar infotainment utama. Penarikan dilakukan khususnya untuk Lamborghini Urus yang telah dikirimkan ke wilayah Amerika Serikat dan Kanada.

Penarikan terjadi karena layar utama atau display yang ada di dashboard mobil tidak bisa berfungsi dengan normal. Hal itu terjadi karena arus listrik yang terlalu tinggi dalam penggunaan display utama.

Laporan yang dikeluarkan National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) menyebutkan listrik tinggi itu membuat layar utama mati saat mobil dinyalakan kembali. Padahal display atau layar utama yang ada di mobil SUV itu sangat penting karena memiliki banyak kontrol yang sangat diperlukan pengemudi.





Salah satu yang paling penting adalah tampilan layar saat mobil mundur. Akibat recall itu pengemudi tidak bisa lagi mendapatkan bantuan layar mundur saat memarkirkan mobil/

"Kesalahan pada salah satu regulator tegangan dapat menyebabkan kerusakan pada berbagai komponen di dalam unit kontrol yang menyebabkan hilangnya semua fungsi termasuk tampilan layar. Dalam hal ini, unit utama infotainment rusak secara permanen dan perlu diganti," lapor Volkswagen, induk perusahaan Lamborghini kepada NHTSA.





Untungnya jumlah Lamborghini Urus yang terpaksa ditarik kembali tidak terlalu besar. Total ada 48 unit Lamborghini Urus yang segera balik kandang untuk menjalani penggantian layar utama atau display.

Waktu penggantian sendiri akan dilakukan mulai pada 9-16 Desember2022 nanti. Pemilik Lamborghini Urus yang kena recall tidak akan dikenakan biaya apa pun untuk penggantian display atau layar utama tersebut.

Lamborghini berharap para pemilik mobil SUV itu, khususnya yang ada di wilayah Amerika Serikat dan Kanada, melakukan pengecekan nomor VIN mobil mereka di situs resmi NHTSA. Di saat yang bersamaan Lamborghini juga akan langsung mengontak para pemilik mobil secara langsung yang memang terkena program recall.