Usung Konsep Motorescue, Honda ADV Diubah Jadi Motor Pemadam Kebakaran
loading...
Konsep Motorescue ini dikerjakan oleh tim Alpha Siera Custom dengan arahan dari Toshiyuki Osawa dari Cheetah Custom Cycle asal Jepang. Foto: dok pribadi
A
A
A
JAKARTA - Modifikasi Honda ADV 150 karya Alpha Siera Custom terbilang unik. Bengkel modifikasi asal Jawa Timur itu memilih untuk memodifikasi Honda ADV 150 menjadi sebuah motor pemadam kebakaran, lengkap dengan mesin penyemprot air yang terpasang pada sebuah truk.
Alpha Siera Custom sendiri adalah peserta Honda Dream Ride Project (HDRP) 2021 . Agus Ficdiyanto dari rumah modifikasi tersebut menjelaskan konsep unik yang diusung timnya dalam tantangan yang diberikan Astra Honda Motor (AHM) untuk memodifikasi Honda ADV 150.
Agus menjelaskan konsep Motorescue ini dikerjakan oleh timnya dengan arahan dari Toshiyuki Osawa dari Cheetah Custom Cycle asal Jepang. Ia mengaku mendapatkan banyak pelajaran selama mengerjakan proyek tersebut.
![Usung Konsep Motorescue, Honda ADV Diubah Jadi Motor Pemadam Kebakaran]()
“Ketentuan dari tim riset tidak boleh memotong rangka, itu yang saya pertahankan. Jadi secara ide, kami mempertahankan bentuk ADV. Konsep awal yang tercetus adalah motor rescue yang mobilitasnya untuk aksi sosial,” kata Agus.
“Saya adalah relawan, saya juga awalnya ingin mendesain ambulans. Tapi di Honda Project saya mendapatkan banyak ilmu terutama dari tutor Honda, mendesain motor dan menciptakan keinginan harus sesuai spesifikasi,” bebernya.
Dalam HDRP, peserta harus memastikan kendaraan yang dimodifikasi harus lulus uji kelaikan jalan. Pasalnya, motor tersebut nantinya akan benar-benar digunakan untuk kepentingan masyarakat.
![Usung Konsep Motorescue, Honda ADV Diubah Jadi Motor Pemadam Kebakaran]()
“Tingkat kesulitan motor ini adalah perlu pengujian kelaikan. Jadi, semua fungsionalitasnya benar-benar standar PMK (Pemadam Kebakaran). Konsep ini mungkin baru pertama kali di Honda Dream Project, dan jadi tantangan besar, bagaimana tanpa menghilangkan identitas ADV,” ujar Agus.
Selain berusaha pertahankan identitas Honda ADV 150, Agus juga mengatakan biaya produksi melakukan modifikasi. Pasalnya, motor ini masih memerlukan penyempurnaan agar dapat dikendarai banyak orang.
“Kita sudah merevisi anggaran untuk purwarupa kedua, terus terang saat ini motor ini hanya hanya bisa dikendara oleh 5 dari 10 orang yang mencobanya,” ucapnya.
Honda ADV 150 hasil modifikasi Agus memang cukup sulit dikendara karena harus menarik trailer yang digunakan untuk memadamkan api. Selain itu, boks besar di samping motor untuk tempat Alat Pemadam Api Ringan (APAR) juga memiliki berat hingga 6 kg.
“Secara keseluruhan utilitasnya maksimal, ini juga safety di bagian belakang, hanya perlu penyesuaian sedikit lagi saja,”ungkapnya.
Alpha Siera Custom sendiri adalah peserta Honda Dream Ride Project (HDRP) 2021 . Agus Ficdiyanto dari rumah modifikasi tersebut menjelaskan konsep unik yang diusung timnya dalam tantangan yang diberikan Astra Honda Motor (AHM) untuk memodifikasi Honda ADV 150.
Agus menjelaskan konsep Motorescue ini dikerjakan oleh timnya dengan arahan dari Toshiyuki Osawa dari Cheetah Custom Cycle asal Jepang. Ia mengaku mendapatkan banyak pelajaran selama mengerjakan proyek tersebut.
“Ketentuan dari tim riset tidak boleh memotong rangka, itu yang saya pertahankan. Jadi secara ide, kami mempertahankan bentuk ADV. Konsep awal yang tercetus adalah motor rescue yang mobilitasnya untuk aksi sosial,” kata Agus.
“Saya adalah relawan, saya juga awalnya ingin mendesain ambulans. Tapi di Honda Project saya mendapatkan banyak ilmu terutama dari tutor Honda, mendesain motor dan menciptakan keinginan harus sesuai spesifikasi,” bebernya.
Dalam HDRP, peserta harus memastikan kendaraan yang dimodifikasi harus lulus uji kelaikan jalan. Pasalnya, motor tersebut nantinya akan benar-benar digunakan untuk kepentingan masyarakat.
“Tingkat kesulitan motor ini adalah perlu pengujian kelaikan. Jadi, semua fungsionalitasnya benar-benar standar PMK (Pemadam Kebakaran). Konsep ini mungkin baru pertama kali di Honda Dream Project, dan jadi tantangan besar, bagaimana tanpa menghilangkan identitas ADV,” ujar Agus.
Selain berusaha pertahankan identitas Honda ADV 150, Agus juga mengatakan biaya produksi melakukan modifikasi. Pasalnya, motor ini masih memerlukan penyempurnaan agar dapat dikendarai banyak orang.
“Kita sudah merevisi anggaran untuk purwarupa kedua, terus terang saat ini motor ini hanya hanya bisa dikendara oleh 5 dari 10 orang yang mencobanya,” ucapnya.
Honda ADV 150 hasil modifikasi Agus memang cukup sulit dikendara karena harus menarik trailer yang digunakan untuk memadamkan api. Selain itu, boks besar di samping motor untuk tempat Alat Pemadam Api Ringan (APAR) juga memiliki berat hingga 6 kg.
“Secara keseluruhan utilitasnya maksimal, ini juga safety di bagian belakang, hanya perlu penyesuaian sedikit lagi saja,”ungkapnya.
(dan)
Lihat Juga :
