Antisipasi Potensi Kebakaran Kendaraan di Cuaca Ekstrem

Rabu, 06 September 2023 - 17:06 WIB
loading...
Antisipasi Potensi Kebakaran Kendaraan di Cuaca Ekstrem
Alat pemadam di mobil penting untuk mengantisibasi musibah seperti kebakaran. Foto: ist
A A A
JAKARTA - Dalam beberapa waktu terakhir, hampir seluruh wilayah Indonesia mengalami cuaca ekstrem yang sangat panas di siang hari. Suhu udara yang sangat tinggi memengaruhi performa kendaraan, bahkan dapat memicu kebakaran jika diabaikan.

Dalam beroperasi, mesin membutuhkan sistem pendingin yang baik supaya dapat bekerja dengan optimal dan tahan lama. Suhu mesin yang terlalu tinggi akan membuat kinerjanya turun, bahkan dapat memicu overheat yang berbahaya kalau dibiarkan karena akan membuat mesin jebol.

Serangan hawa panas membuat suhu lingkungan semakin tinggi dan membuat proses pendinginan mesin semakin berat. Khususnya ketika tidak ada hembusan udara dingin dari depan saat jalan macet.

“Indonesia sudah beberapa bulan dilanda kemarau panjang, masa – masa seperti sekarang ini sangat rawan terjadi kebakaran. Untuk antisipasi dan mencegah kebaran dengan menyediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) sangat penting,” ujar Sales Manager PT Tulip Tonata Indonesia, Eli Puspita Selasa (5/9).

Eli mengatakan, Tulip Tonata Indonesia memproduksi secara khusus untuk kendaraan bermotor. Seperti mobil penumpang, sedan, MVP, bus, pick up, truk, dan jenis lainnya. Alat pemadam api Tonata telah dilengkapi dengan bracket dan nozzle, serta dirancang khusus berukuran compact untuk keamanan dan kenyamanan berkendara. Tonata menyediakan varian 0.5 kg, 1 kg dan 2 kg untuk digunakan untuk kendaraan bermotor.

Dia mengatakan, pemadam api, khususnya Alat Pemadan Api Ringan (APAR) tidak hanya mutlak tersedia di perkantoran, apartemen, rumah sakit, dan pusat perbelanjaan yang memang menerapkan standar keselamatan yang ketat. Sebaliknya, APAR juga wajib disediakan di kendaraan bermotor. Dia mengklaim, produk APAR yang diproduksi sudah bersertifikat SNI ISO 9001:2015, dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang tinggi.



Sedangkan Aftersales Business Division Head Auto2000 Nur Imansyah Tara mengatakan, untuk menghindari potensi kebakaran di cuaca ekstrem, pengemudi dihimbau tidak menyimpan barang mudah terbakar di dalam mobil. Ada kasus botol air mineral yang diletakkan di atas dasbor mobil meleleh akibat terkena sinar matahari langsung.

Bahkan, air di dalam botol mineral dapat berperan sebagai lensa yang meneruskan cahaya panas ke satu titik di dalam mobil sehingga memicu kebakaran ketika mengenai bahan mudah terbakar. “Ada pula kasus korek api atau powerbank yang terbakar akibat terkena panas terik dalam jangka waktu lama,”sebutnya.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2905 seconds (0.1#10.140)